Arkeolog Terkenal Jerman Ketahuan Palsukan Hasil Temuannya, Manipulasi Umur Fosil
Dia terkenal sejak penemuan tengkorak Neanderthal pada 1997.
Arkeolog terkemuka asal Jerman Axel von Berg kini menghadapi tuduhan pemalsuan dari beberapa penemuan prasejarahnya termasuk tengkorak Neanderthal yang ditemukan pada tahun 1997.
Dilansir Artnews, Von Berg menjadi terkenal setelah penemuannya pada tahun 1997 di sebuah situs dekat kota Ochtendung. Saat itu dia mengklaim telah menemukan tengkorak Neanderthal selama proyek penggalian.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Jerman Timur? Para arkeolog yang melakukan penggalian di Jerman Timur menemukan kuburan berusia 4.200 tahun, dekat Oppin di Saxony-Anhalt yang berisi kerangka seorang pria yang diyakini berisiko menjadi “zombie”.
-
Apa penemuan arkeologi penting yang ditemukan oleh pasangan turis Jerman? Pasangan turis asal Jerman berhasil membuat penemuan arkeologi terbesar yang pernah ada setelah menemukan mayat yang berusia 5.300 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di sebuah kastil yang terlupakan di Jerman Selatan? Arkeolog menemukan koleksi potongan permainan abad pertengahan di sebuah kastil yang terlupakan di Jerman selatan. Di antara penemuannya adalah catur, bidak permainan, dan dadu yang masih dalam kondisi baik, berasal dari abad ke-11 hingga ke-12 Masehi.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Belanda? Biji tanaman ini ditemukan di dalam tulang hewan di pemukiman Romawi yang disebut Houten-Castellum di Belanda.
-
Apa temuan arkeologis penting yang ditemukan di Aachen, Jerman? Tembok pertahanan atau benteng Romawi kuno dari abad ke-3 ditemukan di pusat kota Aachen, Jerman ketika berlangsung proyek konstruksi dekat Poststrasse dan Marktplatz.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Turki? Arkeolog yang menggali di kawasan selatan Turki, tepatnya di Gundukan Accana atau dikenal sebagai Eski Alalah, menemukan sebuah prasasti huruf paku berusia 3.500 tahun yang berisi tulisan daftar belanjaan.
“Saya tahu di mana mencarinya, tetapi saya juga beruntung,” kenangnya.
Pihak berwenang di Provinsi Rhineland-Palatinate, Jerman, telah merilis penyelidikan dengan klaim bahwa Von Berg salah menentukan usia dan asal-usul beberapa artefak temuannya.
Penanggalan yang salah selama bertahun-tahun
Kontroversi ini dimulai pada awal tahun 2024, ketika Kementerian Dalam Negeri Rhineland-Palatinate menerima bukti yang menunjukkan seorang pegawai senior di Direktorat Jenderal Warisan Budaya telah merusak temuan arkeologi.
Surat kabar Jerman Der Spiegel telah menentukan status Von Berg sebagai terdakwa. Menurut penyelidikan awal oleh kementerian ditemukan 21 fragmen tengkorak yang telah diberi tanggal salah, dan 18 kasus potensial pemalsuan lainnya termasuk temuan dari ujung tombak hingga gesper baju besi.
Setelah diteliti lebih jauh, penemuan tengkorak yang diduga milik Neanderthal ternyata bukan milik manusia purba tersebut melainkan milik manusia dari awal Abad Pertengahan.
- Apa yang Dimakan Manusia Prasejarah Ketika Zaman Es? Jawaban Ilmuwan Bikin Merinding
- Temukan Fosil Manusia Purba Berusia 45.000 Tahun, Arkeolog Ungkap Penyebab Manusia Neanderthal Punah
- Arkeolog Temukan Bukti Neanderthal Tak Hanya Berburu Hewan Besar untuk Bertahan Hidup, Ini Daftar Makanan Mereka
- Arkeolog Temukan 7.000 Tulang Berusia 7.000 Tahun di Dalam Gua, Ada Tengkorak Manusia Dengan Kepala Berlubang, Ternyata ini Penyebabnya
Ketika menempuh pendidikan untuk meraih gelar doktor keduanya dan meneliti tentang tengkorak Zaman Besi di Universitas Goethe di Frankfurt, yang diawasi oleh antropolog Reiner Protsch, von Berg diketahui telah salah menentukan usia tulang selama bertahun-tahun.
Surat kabar tersebut melaporkan kecurigaan dari salah satu mahasiswa doktoralnya, Stefan Flohr, yang mengklaim Von Berg dan Protsch "bekerja sama."
Penyelidikan oleh Direktorat Jenderal Warisan Budaya juga menemukan bahwa tesis doktoral Von Berg menggambarkan temuan-temuan oleh otoritas negara yang sepenuhnya palsu.
"Hampir tidak ada yang benar, kadang-kadang bahkan tidak ada pemukiman yang disebutkan," kata wakil arkeolog negara Ulrich Himmelmann, seperti dikutip dari laman News Art, Rabu (11/12)
Von Berg dan pengacaranya membantah tuduhan tersebut dengan menyatakan ia bertindak dengan itikad baik dan mencatat bahwa temuannya telah ditinjau oleh seorang ahli Neanderthal Prancis.
Kementerian Dalam Negeri telah mengambil tindakan tegas dengan mencopot pekerjaannya dan status akademisnya. Pihak berwenang menjelaskan bahwa penyelidikan masih berlangsung dan dapat meluas ke penemuan lainnya.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti