Berlayar dengan Replika Kapal Viking, Arkeolog Muda Ini Tewas Karena Kapalnya Tenggelam Dihantam Cuaca Buruk
Kapal itu berlayar dari Kepulauan Faroe menuju Norwegia.
Seorang arkeolog asal Amerika Serikat tewas setelah replika kapal Viking yang ditumpanginya tenggelam dalam cuaca buruk. Saat itu dia berangkat dari Kepulauan Faroe menuju Trondheim, Norwegia.
Kapal Naddoddur itu mengangkut enam orang ketika menghadapi cuaca buruk pada Selasa malam atau pada hari keempat pelayaran. Kapal itu sempat mengirimkan sinyal tanda bahaya.
-
Mengapa penemuan kapal ini penting bagi arkeologi? Penelitian ini bagian dari misi untuk melestarikan dan melindungi dua bangka kapal ini yang dinilai sangat penting bagi arkeologi dunia, menurut pengumuman Badan Warisan Kebudayaan Nasional China.
-
Bagaimana para arkeolog menemukan permukiman Viking? Pemindaian dilakukan menggunakan kendaraan kecil seperti mobil golf. Kendaraan ini dilengkapi dengan alat georadar dan diawaki oleh para arkeolog. Saat melewati lahan pertanian yang luas, mobil ini mengirimkan sinyal ke dalam tanah untuk mencari reruntuhan yang terkubur di bawah ladang di pulau Klosterøy.
-
Bagaimana para arkeolog menemukan bangkai kapal Dinasti Ming? Penelitian di lokasi tersebut dilakukan sejak tahun 2023 hingga 2024, merupakan kerjasama antara lembaga penelitian dan museum lokal di Pulau Hainan dan melibatkan pengiriman kapal selam berawak dan tak berawak untuk mengumpulkan peninggalan dan mendokumentasikan bangkai kapal.
-
Bagaimana arkeolog maritim mengangkat bangkai kapal Zaman Perunggu di Turki? Meskipun terendam pada kedalaman 27 meter, hal itu tidak menghalangi upaya para arkeolog untuk mengangkatnya pada tahun 1960.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Enam orang itu tengah melakukan proyek ekspedisi "Legendary Viking Voyage", kata Sail2North, pihak penyelenggara pelayaran.
Hanya lima penumpang yang muat naik ke rakit penyelamat yang kemudian diselamatkan dengan helikopter.
Sesosok mayat perempuan kemudian ditemukan pada Rabu pagi di dekat lokasi kapal itu tenggelam.
Kementerian Luar Negeri AS membenarkan kabar kematian seorang warganya di lepas pantai Norwegia namun menolak berkomentar lebih rinci dengan alasan "menghormati privasi keluarga korban".
"Kami menyampaikan duka cita yang terdalam kepada keluarga dan kerabat korban," kata Kementerian Luar Negeri kepada BBC News.
- Arkeolog Temukan 139 Kuburan Viking Berusia 1.200 Tahun, Berisi Aksesori Sampai Tulang Hewan
- Baru Gali Tanah Sedalam 20 Cm, Arkeolog Temukan Harta Karun Bangsa Viking Berusia 1.000 Tahun
- Artefak Kuno Bangsa Viking Muncul Setelah Salju Mencair, Ada Sekop Kayu dan Tongkat 'Menyeramkan'
- Selama Ini Penasaran, Arkeolog Akhirnya Temukan Lokasi Bangsa Viking Bikin Kapal
Media Norwegia menyebut korban adalah arkeolog Karla Dana, 29 tahun.
Sekitar pukul 17.45 waktu setempat pada Selasa, kapal itu mengirimkan sinyal tanda bahaya, kata Pusat Koordinasi Penyelamat Gabungan Norwegia (JRCC) kepada CNN.
Setelah tanggapan yang tertunda, tim penyelamat tiba sekitar 50 menit kemudian, di mana kru di atas kapal memberi sinyal mereka aman, yang membuat tim kembali.
Sekitar pukul 20.00, panggilan tanda bahaya berikutnya dikeluarkan dari kapal. Kapal sipil setempat tiba di tempat kejadian dan melaporkan kapal telah terbalik dan lima orang ditemukan di rakit penyelamat, menurut JRCC.
Keberanian seorang petualang
Para korban selamat diterbangkan ke tempat aman sekitar pukul 8.50 malam waktu setempat.
Petugas darurat mencari sepanjang malam dan menemukan mayat pada Rabu pagi setelah kondisi cuaca membaik, kata JRCC.
Polisi Norwegia mengatakan anggota kru yang selamat termasuk satu warga negara Faroe dan empat warga negara Swiss.
Dalam unggahan media sosial menjelang keberangkatan, Sail2North menggambarkan Dana sebagai anggota kru termuda yang "mewujudkan rasa ingin tahu seorang peneliti lapangan dan keberanian seorang petualang."
"Karla melambangkan semangat penjelajahan dan komitmen terhadap generasi mendatang," kata unggahan daring tersebut.