Ilmuwan Temukan Pulau Seluas Islandia di Bawah Laut, Tenggelam 45 Juta Tahun Lalu
Islandia, negara di antara Greenland dan Norwegia, memiliki luas 103.000 kilometer persegi.
Islandia memiliki luas 103.000 kilometer persegi.
-
Bagaimana Danau Laut Tawar terbentuk secara ilmiah? Dari segi ilmiah, danau ini terbentuk akibat adanya aktivitas tektonik dan vulkanik yang sudah berlangsung selama ribuan tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di dasar Laut Hitam? Para ilmuwan tercengang ketika menemukan sungai di bawah laut.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan saat mengamati arus bawah laut? Sebuah pegunungan kuno yang tersembunyi di dalam lautan dengan tekanan paling mematikan di dunia ditemukan oleh para peneliti.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di Brasil? Sebuah fosil tengkorak Pampaphoneus biccai dengan ukuran hampir 36 cm ditemukan bersama dengan sisa-sisa kerangka di sekitar São Gabriel, Brasil Selatan.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di pulau Pantelleria? Arkeolog menemukan tumpukan koin Romawi di pulau Pantelleria di Laut Mediterania, Italia, membuka wawasan baru terkait sejarah kuno di kawasan tersebut.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Kepulauan Channel? Para arkeolog di Kepulauan Channel, lepas pantai Prancis, menemukan dua koin dari zaman Romawi.
Ilmuwan Temukan Pulau Seluas Islandia di Bawah Laut, Tenggelam 45 Juta Tahun Lalu
Ilmuwan dari Brasil dan Inggris menyelidiki dasar laut di dekat dataran tinggi vulkanik yang disebut Rio Grande Rise. Saat mereka mengobservasi video dari kapal selam mereka yang dioperasikan dari jarak jauh 650 meter di bawahnya, mereka melihat beberapa bebatuan aneh.
Batuan-batuan ini memiliki lapisan tanah liat merah, sesuatu yang tidak umum ditemukan di dasar laut.
Ahli geologi kelautan dari National Oceanographic Centre Inggirs, Bramley Murton menggambarkan endapan tersebut menyerupai tanah yang ditemukan di daerah tropis.
- Ilmuwan Kaget, Pulau Terpencil Ini Diterjang Megatsunami Setinggi Patung Liberty Selama Sembilan Hari
- Mengunjungi Pulau Liki Papua, Air Lautnya Sangat Jernih Bisa Lihat Keindahan Bawah Laut dengan Mata Telanjang
- Ilmuwan Malah Takut Kondisi Greenland yang Kini Makin Hijau, Ternyata Ini Sebabnya
- Ilmuwan Ungkap Peta Pertama Benua di Bumi yang Pernah Hilang, Lokasinya Dekat Australia dan Indonesia
Penelitian baru yang dilakukan tim menemukan, mineral unik yang ada di tanah liat itu hanya mungkin tercipta melalui pelapukan dalam kondisi tropis. Penemuan ini menambah serangkaian temuan yang menunjukkan bahwa wilayah lautan tertentu, yang terletak 1.200 kilometer dari pantai Brasil, mungkin merupakan sebuah pulau di masa lalu.
“Bayangkan sebuah pulau tropis subur yang tenggelam di bawah ombak dan membeku dalam waktu. Itulah yang kami temukan,” kata Murton, salah satu penulis studi tersebut, dikutip dari Greek Reporter.
Dia dan rekan-rekannya meyakini pulau ini kira-kira seukuran Islandia, yaitu sekitar seperlima dari total luas Rio Grande Rise.
Rio Grande Rise memiliki sejarah sejak 80 juta tahun yang lalu. Pada saat itu, tonjolan besar terdapat di bawah punggung tengah laut Atlantik Selatan, yang menyebabkan periode aktivitas vulkanik yang intens.
Murton menjelaskan, awalnya Rio Grande Rise menyerupai Islandia versi Kapur dan terletak lebih dekat ke punggung tengah laut dibandingkan lokasinya saat ini di dekat Amerika Selatan. Seiring berjalannya waktu, seiring menurunnya aktivitas gunung berapi, dataran tinggi tersebut perlahan-lahan melayang ke arah barat melintasi Samudera Atlantik dan akhirnya tenggelam di bawah gelombang.
Sekitar 40 juta tahun yang lalu, tonjolan besar itu mengalami ledakan aktivitas vulkanik terakhir, namun kali ini, aktivitas tersebut terbatas pada bagian barat Rio Grande Rise.
Di area spesifik inilah para peneliti menemukan tanah liat merah yang terjepit di antara lava yang diketahui berusia sekitar 45 juta tahun, seperti dilansir Live Science.