Ini Peta Dunia Tertua yang Pernah Ada, Dibuat Abad Ke-6 SM di Atas Lempengan Tanah Liat
Peta ini juga menjelaskan bagaimana penciptaan dunia, menurut keyakinan masyarakat Babilonia.
Imago Mundi (bahasa Latin) adalah peta dunia kuno tertua di dunia. Ini juga disebut Peta Dunia Babilonia, dibuat sekitar abad keenam SM.
Peta ini dibuat di atas lempengan tanah liat dan berasal dari Abu Happa (Sippar), kota Babilonia kuno yang saat ini berada di Irak.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Irulegi yang mengungkap bahasa kuno? Para peneliti menemukan bukti langka tentang bahasa kuno misterius dalam cetakan tangan perunggu berusia 2.100 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di makam kuno di wilayah Segzabad? Arkeolog dari Universitas Tehran menemukan sisa-sisa tengkorak bocah berasal dari 3.000 tahun lalu selama penggalian di sebuah situs pemakaman kuno di wilayah Segzabad, Provinsi Qazvin, di Iran.
-
Siapa yang memimpin tim arkeolog yang menemukan artefak-artefak kuno di Turkistan? Pemimpin ekspedisi Aleksandr Podushkin, arkeolog di Universitas Ozbekali Zhanibekov, mengatakan negara bagian Kangju adalah sebuah federasi yang terdiri dari berbagai macam orang, termasuk, pada saat itu, kelompok-kelompok nomaden Sarmatian, Xiongnu, dan Saki (yang mungkin saja merupakan orang Skit).
-
Apa bentuk dari bukti awal ciuman di Mesopotamia? Bukti yang ditemukan terdiri dari lempengan tanah liat yang diukir dengan aksara paku (cuneiform), yang merupakan bentuk penulisan kuno yang digunakan oleh orang Mesopotamia, yang berada diantara sungai Eufrat dan Tigris, yang sekarang adalah wilayah Irak dan Suriah.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Mesir Kuno? Pada awal milenium pertama, banyak mumi di Mesir ditemukan dengan potret seperti aslinya yang memperliahatkan mata mumi yang cerah, gaya rambut, dan perhiasannya.
-
Kenapa arkeolog pertama di dunia menginginkan koleksi artefak kuno? Koleksi benda yang disimpan adalah spesimen sejarah dan zaman kuno dari negaranya, hal ini menyatakan bahwa dia merupakan seorang pria dengan pengetahuan yang tinggi.
Prasasti ini menggambarkan bagaimana orang-orang Babilonia memandang dunia ribuan tahun lalu. Peta ini dilengkapi informasi detail yang memberikan wawasan terkait zaman kuno, seperti dikutip dari Live Science, Selasa (10/9).
Di dalam peta ini, dunia kuno ditampilkan sebagai sebuah piringan tunggal, yang dikelilingi oleh lingkaran air yang disebut Sungai Pahit. Di pusat dunia terdapat Sungai Eufrat dan kota kuno Mesopotania, Babilon atau Babel.
Menurut British Museum, label pada peta ditulis dalam aksara paku (cuneiform), mencantumkan setiap lokasi di peta.
Menariknya, para kartografer mungkin telah menggunakan lisensi kreatif tertentu. Misalnya, "Babel" hanya ditandai di salah satu ujung Sungai Eufrat, meskipun kedua tepiannya hampir sepanjang sejarahnya ditempati.
Penciptaan Dunia
Di atas peta terdapat teks tebal menjelaskan penciptaan dunia oleh Marduk, dewa tertinggi Babilonia. Deskripsi peta juga menyebutkan belasan nama hewan – termasuk kambing gunung, singa, macan tutul, hyena dan serigala – serta beberapa penguasa terkenal, seperti Utnapishtim, seorang raja yang selamat dari banjir besar.
- Kisah Unik Desa Tempuran Blora, Banyak Warganya yang Jadi Polisi dan Tentara
- Penyelam Temukan Patung Berusia 3.000 Tahun di Dasar Danau, Ada Sidik Jari Manusia yang Masih Baru
- Menolak Bergabung dengan Wilayah Malaysia, Intip Uniknya Desa Budaya Pampang di Samarinda
- Kisah Unik dari Desa Mertelu Gunungkidul, Satu Kawasan Hanya Boleh Dihuni 3 Kepala Keluarga
Di belakang peta, terdapat lebih banyak teks yang menggambarkan delapan wilayah terpencil, yang dikenal sebagai nagu, masing-masing dengan penjelasan singkat.
Lempengan ini berukuran tinggi 12,2 x 8,2 sentimeter dan menjadi bagian dari koleksi permanen British Museum.