Jadi Misteri Selama 140 Tahun, Benteng Romawi dari Abad ke-3 Akhirnya Ditemukan di Lokasi Proyek Konstruksi
Sejak 140 tahun lalu, sudah ada asumsi terkait keberadaan tembok ini.
Sejak 140 tahun lalu, sudah ada asumsi terkait keberadaan tembok ini.
Jadi Misteri Selama 140 Tahun, Benteng Romawi dari Abad ke-3 Akhirnya Ditemukan di Lokasi Proyek Konstruksi
-
Apa yang ditemukan arkeolog di saluran pembuangan kuno Romawi? Arkeolog menemukan patung dewa Yunani, Hermes, dengan panjang 2 meter, di Bulgaria tenggara yang berdekatan dengan perbatasan Yunani.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Jerman Timur? Para arkeolog yang melakukan penggalian di Jerman Timur menemukan kuburan berusia 4.200 tahun, dekat Oppin di Saxony-Anhalt yang berisi kerangka seorang pria yang diyakini berisiko menjadi “zombie”.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di dalam guci perunggu asal Romawi? Salah satu pemakaman kremasi, yang ditemukan pada pertengahan Agustus tahun ini, sangat menarik, karena para arkeolog menemukan abu manusia yang terbakar yang ditaruh di dalam bejana perunggu asal Romawi, seperti dikutip dari Miami Herald, Kamis (19/9).
-
Bagaimana para arkeolog menemukan kota Romawi kuno itu? Para arkeolog Prancis belum lama ini melakukan penggalian di lingkungan tua Hôtel Dieu Rennes di barat laut Perancis. Melansir laman arkeonews.net, Jumat (5/7) Institut Nasional Penelitian Arkeologi Pencegahan Perancis melaporkan penggalian di bawah rumah sakit kuno sejak abad ke-19 itu dimulai pada tahun 2022. Dua tahun setelahnya, para Arkeolog berhasil mengungkap temuan kota kuno tersebut dan sisa bukti kehidupan sehari-hari Romawi di zamannya.
-
Apa temuan arkeolog yang penting dalam penggalian pangkalan militer Romawi kuno ini? Dalam penggalian itu arkeolog menemukan bagian Via Pretoria, jalan utama di markas tersebut dan juga podium berbentuk setengah lingkaran serta area jalan berbatu yang menjadi bagian dari bangunan besar untuk umum.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di vila Romawi kuno yang tenggelam? Bagian vila yang ditemukan adalah lantai marmer yang sangat indah.
Tembok pertahanan atau benteng Romawi kuno dari abad ke-3 ditemukan di pusat kota Aachen, Jerman ketika berlangsung proyek konstruksi dekat Poststrasse dan Marktplatz. Tembok tersebut telah runtuh namun segera dikenali sebagai konstruksi Romawi kuno oleh para arkeolog.
Tembok ini memiliki panjang 27 meter dan ketebalan 91 cm, namun panjang keseluruhan dan lebar benteng itu masih belum diketahui.
Sumber: Arkeonews
Temuan ini membantu merekonstruksi sejarah Aachen dan memahami bagaimana orang hidup pada masa itu.
- Seorang Dosen Temukan Benteng Romawi, Tersembunyi di Bawah Lapangan yang Luas dan Rimbun
- Pernah Tenggelam Pada Abad ke-6 SM, Kota Ini Kembali Muncul, Dulu Dihuni Tokoh-Tokoh Penting Yunani Kuno
- Jalan-Jalan di Ladang, Bocah 12 Tahun Temukan Gelang Emas Romawi Berusia 2.000 Tahun
- Cerita Gagalnya Malaysia Membangun Kota Impian, Ternyata Berubah Menjadi "Kota Hantu"
Benteng ini mengelilingi seluruh Aachen Marktplatz sejak abad ke-3 dan terdiri dari tembok selebar lebih dari 5 meter dan menara bundar.
"Reruntuhan tembok Romawi yang sangat besar ditemukan di sini, yang karena jalurnya dapat dianggap sebagai bagian gerbang dari benteng yang besar," kata arkeolog Andreas Schaub dalam siaran pers pada 19 Maret.
"Kompleks ini telah mengelilingi seluruh Aachen Marktplatz (Alun-alun Pasar) sejak awal abad ke-3, dengan pondasi tembok selebar lebih dari 5 meter dan menara-menara bundar. Hingga saat ini kami tidak memiliki petunjuk konkret di mana letak gerbang-gerbang tersebut dan sekarang dengan penemuan ini kami memiliki petunjuknya,” sambungnya.
Untuk pertama kalinya ada bukti bahwa ada gerbang yang sangat mengesankan di sebelah utara di Poststrasse saat ini.
Saat ini, bukti pertama ditemukan pada tahun 2011, menunjukkan bahwa terdapat gerbang yang mengesankan di sebelah utara Poststrasse. Penemuan ini adalah bagian dari sejarah Aachen dari zaman Romawi hingga Abad Pertengahan, dan situs ini dihancurkan pada abad ke-12. Penemuan ini dilakukan selama pekerjaan konstruksi, yang didampingi oleh para arkeolog untuk memastikan penemuan-penemuan tersebut diamankan dan didokumentasikan.
Sebelumnya, sudah ada asumsi terkait keberadaan tembok ini.
"Selama sekitar 140 tahun, orang telah menduga adanya benteng Romawi di Aachen, tetapi baru pada tahun 2011 hingga 2014, asumsi tersebut dapat diubah menjadi kepastian dan kompleks tersebut dapat ditemukan," kata Schaub.
Pada saat itu, ada kerja sama yang erat antara arkeologi kota dan perusahaan ArcheoConsult untuk menguraikan temuan yang disebut sebagai castrum di sekitar Market Hill (Marktplatz).
Tembok pertahanan ini diperkuat oleh menara bundar selebar 5 meter dengan parit selebar 6 meter di depannya. Tembok ini digunakan oleh Charlemagne dan aula kerajaan Charlemagne dibangun di sisi selatannya. Tembok ini tidak dihancurkan sampai abad ke-12 dan bagian dari tembok tersebut masih dapat dilihat hari ini.
Aachen memiliki sejarah sebelum Abad Pertengahan, sebagai ibu kota kekaisaran Charlemagne dan tempat di mana para raja Jerman dan Kaisar Romawi Suci dimahkotai. Sebelum pasukan Romawi datang, kota ini adalah pemukiman suku Celtic dengan sumber air panas belerang yang diubah menjadi kompleks pemandian.
Para arkeolog berharap penemuan-penemuan lebih lanjut akan melengkapi teka-teki Aachen selama pekerjaan konstruksi berlangsung.