Kompleks Mewah dan Elit Romawi Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Tambang Kerikil, Ada Banyak Serpihan Emas
Kompleks kuno yang megah ini ditemukan selama proyek penggalian arkeologis di tambang kerikil dekat Cham-Oberwil, di Kanton Zug, Swiss.
Kompleks Mewah dan Elit Romawi Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Tambang Kerikil, Ada Banyak Serpihan Emas
Kompleks Mewah dan Elit Romawi Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Tambang Kerikil, Ada Banyak Serpihan Emas
Tim arkeolog dari Kantor Pelestarian Monumen dan Arkeologi telah menemukan jejak sebuah kompleks Romawi megah selama pengalian di tambang kerikil dekat Cham-Oberwil, di Kanton Zug, Swiss.
Situs ini terletak di dataran tinggi di wilayah Äbnetwald, di mana dalam penggalian sebelumnya ditemukan bukti pemukiman dan kuburan dari periode Zaman Perunggu dan Zaman Besi.
-
Apa artefak kuno yang ditemukan di Swiss? Di Swiss, peneliti menemukan satu mata panah. Senjata kuno ini unik karena terbuat dari besi yang berasal dari meteor.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di saluran pembuangan kuno Romawi? Arkeolog menemukan patung dewa Yunani, Hermes, dengan panjang 2 meter, di Bulgaria tenggara yang berdekatan dengan perbatasan Yunani.
-
Apa yang ditemukan di makam Romawi kuno tersebut? Ilmuwan mengatakan mereka menemukan sisa-sisa sebuah muasoleum Romawi atau makam besar dengan "kondisi terawetkan yang mencengangkan".
-
Apa yang ditemukan arkeolog di kuil milik Kaisar Romawi Kuno? Di antara temuan-temuan lainnya, para arkeolog menemukan bagian lantai keramik, yang diyakini sebagai bagian dari alun-alun Agora, serta sebuah plakat marmer untuk menghormati kaisar Romawi, dengan seluruh teksnya yang masih utuh.
-
Dimana penemuan artefak Romawi kuno ini ditemukan? Penggalian arkeologi di kamp ini telah mengungkapkan berbagai bangunan monumental, termasuk markas kamp (principia), rumah sakit legiun (valetudinarium), dan pemandian (thermae legionis).
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Swiss? Ilmuwan tak menyangka bahwa apa yang ditemukannya itu adalah mata panah berbahan meteorit. Ilmuwan Geologi dari Museum Sejarah Nasional Bern, Beda Hofmann, mengidentifikasi mata panah besi yang berkarat berasal dari Zaman Perunggu.
Foto: David Jecker
Penggalian penyelamatan telah dilakukan di tambang tersebut oleh Kantor Pelestarian Monumen dan Arkeologi sejak tahun 1990-an. Menariknya, penelitian terbarunya menemukan serangkaian bangunan dan ruangan Romawi besar yang termasuk dalam kompleks dengan luas setidaknya 500 meter persegi.
Foto: David Jecker
Dominasi Romawi
Bukti arkeologis menunjukkan, kompleks ini berasal dari 2.000 tahun yang lalu, memberikan para peneliti wawasan baru mengenai dominasi Romawi yang besar di wilayah pra-Alpen di Swiss Tengah. Ini adalah kali pertama dalam hampir satu abad, pendudukan Romawi dalam skala sedemikian besar terungkap.
“Berbeda dengan wilayah lain, hanya sedikit bangunan struktural sebesar ini yang diketahui berasal dari zaman Romawi di wilayah pra-Alpen. Hal yang juga mengejutkan adalah pelestarian sisa-sisanya yang relatif baik."
Christa Ebnöther, Profesor Arkeologi dari Universitas Bern.
Sumber: Heritage Daily
- Krim Wajah Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Kuil Romawi, Arkeolog Hampir Pingsan Saat Buka Kemasannya
- Dua Rumah Berusia 1500 Tahun Ditemukan di Tengah Hutan, Salah Satunya Seperti Istana Megah
- Empat Pedang Romawi Berusia 1.900 Tahun Ditemukan, Kondisinya Utuh Bisa Dipakai
- Tengkorak Serigala Ditemukan dalam Makam Berusia 2.000 Tahun, Bisa Cegah Arwah Bangkit dari Kubur
Vila atau Kuil Mewah
Ukuran keseluruhan kompleks dan fungsinya masih harus ditentukan. Para arkeolog berspekulasi bahwa mungkin itu adalah vila mewah, atau mungkin sebuah kuil.
Benda Berharga
Selain dinding pondasi yang rumit, tim juga menemukan barang sehari-hari serta temuan-temuan berharga – seperti peralatan makan Romawi impor (terra sigillata dari Italia dan Galia), pecahan emas, koin kuno, bejana kaca, potongan amfora, dan sejumlah besar paku besi dari konstruksi kayu.
“Berkat kerja sama yang luar biasa ini, kami dapat mendokumentasikan banyak temuan dan menyelamatkan temuan-temuan berharga dalam beberapa tahun terakhir,” ujar Karin Artho, kepala Kantor Pelestarian Monumen dan Arkeologi.
Sumber: Heritage Daily
“Potongan teka-teki ini memungkinkan kita menelusuri kehidupan nenek moyang kita dan lebih memahami sejarah kita."
Karin Artho, kepala Kantor Pelestarian Monumen dan Arkeologi.