Tulisan Misterius Pada Patung Sphinx Akhirnya Terpecahkan Setelah 200 Tahun, Ternyata Ini Isinya
Tulisan Misterius Pada Patung Sphinx Akhirnya Terpecahkan Setelah 200 Tahun, Begini Bunyinya
Patung sphinx perunggu yang berasal dari abad ke-3 itu ditemukan di Dacia, sebuah provinsi di masa Romawi yang kini adalah wilayah Rumania.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog terkait asal usul patung Sphinx? “Temuan kami menawarkan kemungkinan kisah asal usul bagaimana formasi mirip Sphinx bisa muncul dari erosi,” kata peneliti Leif Ristroph dalam sebuah pernyataan. “Percobaan laboratorium kami menunjukkan bentuk mirip Sphinx ternyata berasal dari material yang terkikis oleh arus deras.”
-
Bagaimana patung Romawi itu ditemukan? Crawley secara tidak sengaja menemukan patung Romawi yang "misterius" itu ketika menggunakan alat penggali selama pembangunan tempat parkir di Inggris, ungkap pejabat Burghley House.
-
Bagaimana patung itu menjadi misterius? Asal usul dan usia patung sebenarnya tidak diketahui. Selain itu, ada prasasti di bawah patung ini yang belum berhasil dipecahkan, sehingga membuat artefak ini semakin misterius.
-
Kapan patung Firaun Tutankhamen dilelang? Tutankhamen merupakan salah satu firaun Mesir yang paling terkenal. Pada masa pemerintahannya dia melakukan restorasi agama dan memperbaiki hubungan diplomatik antara penguasa manusia dengan penguasa dewa melalui karya seni yang diciptakan selama masa pemerintahannya.
-
Di mana patung kepala Romawi ditemukan? Patung ini ditemukan di situs Pemandian Romawi Carlisle, Inggris.
-
Mengapa ruang-ruang di bawah Sphinx dianggap penting? Ada yang berpendapat ruang-ruang ini menyimpan petunjuk untuk memahami kecanggihan dan perkembangan peradaban Mesir kuno.
Tulisan Misterius Pada Patung Sphinx Akhirnya Terpecahkan Setelah 200 Tahun, Ternyata Ini Isinya
Misteri tulisan pada patung sphinx perunggu yang ditemukan pada awal abad ke-19 akhirnya terpecahkan setelah 200 tahun kemudian.
Setelah ditemukan pada abad ke-19, patung itu dicuri dari seorang bangsawan Eropa sekitar tahun 1848. Meski patung itu hingga kini tidak pernah ditemukan lagi, tapi gambarnya masih tersimpan.
Dacia adalah nama kuno dari Rumania. Selama ini wilayah itu dikuasai oleh berbagai kelompok dan kerajaan. Di masa lalu Dacia adalah bagian dari Kerajaan Dacian dan kemudian menjadi bagian dari provinsi Kerajaan Romawi setelah ditaklukkan oleh Raja Romawi Trajan pada 106.
Namun pada abad ke-3, serangan dari kaum Goth dan suku-suku lain melemahkan kekuasaan Romawi dan pada 270 akhirnya Romawi mundur dari Dacia. Setelah itu Dacia dikuasai oleh sejumlah suku dan kerajaan.
- Arkeolog Akhirnya Pecahkan Misteri Arti Tulisan di Monumen Turki Kuno Berusia 2.600 Tahun
- Ilmuwan Bingung, di Dekat Piramida Misterius Ditemukan Pipa Besi Berusia 150.000 Tahun
- Menancap di Batu Selama 1.300 Tahun, Pedang Legendaris Mirip Excalibur Ini Tiba-Tiba Hilang Misterius, Polisi Sampai Turun Tangan
- Puluhan Tahun Penasaran, Ilmuwan Berhasil Pecahkan Tulisan Misterius di Patung Sphinx Kuno, Ini Maknanya
Menurut penelitian yang dipublikasikan pada 30 Desember lalu di Jurnal Arkeologi Mediterania dan Arkeometri, tulisan pada patung itu akhirnya terpecahkan. Tulisan pendek itu adalah bentuk puisi yang tidak lazim.
Tulisan di bagian bawah patung perunggu itu ditulis dengan huruf Yunani kuno. Namun dari segi fonetik, tulisan itu tidak masuk akal dalam bahasa Yunani. Karena itulah makna tulisan pada patung itu membingungkan para ahli sejak ditemukan pada awal abad ke-19.
Peneliti tidak berhasil memecahkan misteri itu kemungkinan karena tulisan itu dibaca dari kiri ke kanan, dan itu tidak lazim menurut norma zaman kuno.
Tulisan tersebut kemungkinan ingin mengekspresikan sesuatu dalam sebuah bahasa selain bahasa Yunani dengan menggunakan huruf Yunani. Nilai fonetik dari huruf Yunani itu merekam sebuah puisi pendek dalam bahasa Proto-Hungaria.
Jika diterjemahkan maka arti tulisan itu adalah "Lihatlah, sembahlah, inilah singa suci," yang berarti bisa berupa perintah untuk menghormati singa.
"Awalnya huruf-huruf ini terlihat misterius, tapi setelah diperhatikan, hurufnya menjadi mudah dikenali sebagai huruf Yunani, beberapa huruf dalam bentuk yang lebih kuno," kata Peter Revesz, penulis penelitian profesor di Universitas Nebraska kepada McClatchy News.