8 Penemuan Arkeologi Berupa Lantai Mosaik Terindah, Bukti Tingginya Kesenian Peradaban Lampau
Ada yang ditemukan di bawah kebun anggur hingga saluran air.
Ada yang ditemukan di bawah kebun anggur hingga saluran air.
8 Penemuan Arkeologi Berupa Lantai Mosaik Terindah, Bukti Tingginya Kesenian Peradaban Lampau
Ubin mosaik merupakan bagian integral dari sejarah dan arkeologi.
Penemuan karya seni yang terlihat tak berarti ini telah memberikan wawasan berharga tentang peradaban besar di masa lalu.
Ditemukan dalam berbagai situs arkeologi, ubin mosaik adalah saksi bisu dari kecanggihan dan kreativitas manusia sepanjang sejarah.
Berikut ini berbagai penemuan ubin mosaik terindah oleh para arkeolog di berbagai negara.
-
Bagaimana bentuk terowongan yang ditemukan di situs arkeologi? INRAP menyampaikan, beberapa bagian dalam terowongan sangat sempit dan ada bagian yang ditutup, sementara pada bagian lainnya cukup tinggi, memungkinkan orang bisa berdiri di dalamnya.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di lokasi penggalian? Artefak yang ditemukan termasuk koin Romawi dan tembikar dari Zaman Besi dan Perunggu.
-
Apa saja artefak yang ditemukan di situs arkeologi Masjid Utsman bin Affan? Temuan di masjid Utsman bin Affan mencakup periode sejarah yang berbeda, khususnya, pilar kayu hitam yang ditemukan di dekat Mihrab, dianalisis dan ditelusuri kembali ke Pulau Ceylon (sekarang Sri Lanka) di Samudra Hindia, yang menyoroti hubungan perdagangan luas di Jeddah yang bersejarah. Di situs yang sama ditemukan juga sejumlah bejana keramik dan pecahannya, termasuk porselen berkualitas tinggi. Beberapa bejana dibuat di Provinsi Jiangxi, China dan berasal dari abad ke-16 sampai 19 Masehi, sedangkan pecahan tembikar yang lebih dua berasal dari era kekhalifahan Abbasiyah.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di bawah gedung parlemen Belanda? Dua hari setelah memulai proyek penggalian di bawah bekas Kapel Pengadilan di Binnenhof, The Hague, Belanda, arkeolog menemukan tiga tengkorak, sebuah koin perunggu, dan sisa-sisa bangunan kapel.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Lembah Para Raja? Arkeolog ternama Mesir, Zahi Hawass baru-baru ini mengungkapkan penemuan besar arkeologi di negaranya yaitu kota kuno di Lembah Para Raja. Ini adalah kota kuno terbesar dan terlengkap yang pernah ditemukan di area tersebut.
1. Penemuan Lantai Mosaik Romawi di Lod, Israel
Dilansir REUTERS (28/06/2023), mosaik berwarna-warni sepanjang 17 meter dan lebar sekitar 9 meter ditemukan di Lod, dekat Tel Aviv, Israel pada 1996.
Menurut pernyataan Otoritas Antikuitas Israel, mosaik ini mungkin merupakan bagian dari lantai ruang tamu dari sebuah rumah mewah di Lod pada era Romawi akhir.
"Pemiliknya mungkin seorang pedagang kaya yang bepergian ke seluruh dunia dan melihat banyak hal, seperti semua kapal dan ikan yang terlihat dalam mosaik," kata arkeolog Hagit Torge.
Lantai mosaik ditemukan saat tanah dibongkar untuk pembangunan jalan raya. Walaupun begitu, lantai mosaik ini baru rampung direstorasi dan dipamerkan untuk publik pada tahun 2009.
2. Penemuan Mosaik Romawi Kuno Berusia 1.800 Tahun Ditemukan di Caesarea, Israel
Menurut REUTERS (19/2/2018), mosaik bergambar tiga pria berjubah toga dari zaman Romawi ditemukan di kota pesisir Caesarea, Israel.
Para arkeolog menemukan mosaik tersebut saat penggalian sebuah bangunan berusia 1.500 tahun dari periode Bizantium. Lantai mosaik yang berada di bawahnya ternyata berusia 300 tahun lebih tua.
Selain gambar tiga pria bertoga, mosaik dengan ukuran 3,5 meter kali 8 meter itu juga menampilkan pola-pola geometris dan tulisan dalam bahasa Yunani yang rusak.
Caesarea, tempat penemuan lantai mosaik adalah sebuah kota Romawi yang dibangun untuk menghormati Kaisar Augustus Caesar oleh Raja Herodes dari Yudea.
3. Penemuan Lantai Mosaik Bizantium di Gaza, Palestina
Sebuah mosaik lantai mewah peninggalan Bizantium telah ditemukan secara tak sengaja di Gaza.
- Menggali Selama 10 Tahun di Benteng Romawi, Arkeolog Akhirnya Temukan Plakat Emas dari Abad Kedua Masehi
- Mahasiswa Arkeologi Temukan Dua Prasasti Berusia 950 Tahun di Kuil, Jelaskan Soal Sejarah Sampai Irigasi
- Menyelam di Bawah Sungai Nil, Arkeolog Temukan Jejak Firaun Mesir dalam Bentuk Prasasti dan Lukisan
- Arkeolog Temukan Pahatan Bergambar Keledai di Lantai Rumah Berusia 13.000 Tahun, Ada Makna Tersembunyi di Baliknya
Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan Palestina mengatakan lantai tersebut termasuk beberapa panel mosaik yang menggambarkan hewan dan gambaran kehidupan sosial pada era Bizantium.
Mosaik ini ditemukan seorang petani Palestina yang tengah mencoba menanam pohon baru di tanahnya.
Menurut REUTERS (19/9/2023), Salman al-Nabahin menemukan peninggalan arkeologi tersebut saat bekerja di kebun zaitunnya di kamp pengungsi Bureij, sekitar satu kilometer (0,5 mil) dari perbatasan dengan Israel.
Mosaik ditemukan setelah Nabahin dan putranya menggali tanah untuk mencari tahu kenapa tanaman mereka tidak bisa tumbuh subur.
"Saya mencari di internet ... Kami mengetahui itu adalah mosaik yang berasal dari era Bizantium," kata ayah dari tujuh anak itu.
"Saya melihatnya sebagai harta karun, lebih berharga dari harta karun. Ini bukan milik pribadi, ini milik setiap orang Palestina."
4. Penemuan Lantai Mosaik Perang Troya dan Dewa Neptunus di Suriah
Sebuah lantai mosaik dari zaman Romawi kuno ditemukan di kota Rastan, Suriah. Mosaik menggambarkan perang Troya, Neptunus, dan 40 selirnya.
Lantai mosaik ini dikutip oleh Artnet News (14/10/2022) sebagai temuan penting pertama di daerah tersebut sejak perang sipil Suriah meletus pada tahun 2011.
Lantai mosaik yang luasnya sekitar 120 meter persegi ini dihiasi dengan potongan-potongan kecil berwarna-warni yang disebut tesserae
Humam Saad, direktur asosiasi yang bertanggung jawab atas penggalian menyebut temuan mosaik itu kaya detail yang menarik untuk dipelajari.
5. Penemuan Lantai Mosaik Zaman Helenistik di Siprus
Lantai mosaik kuno dari zaman Helenistik menjadi salah satu temuan penting dari penggalian yang dilakukan di Bukit Fabrika di Kato Paphos, Siprus.
Greek Reporter (20/5/2022) melaporkan bahwa para arkeolog menemukan bahwa bangunan tempat mosaik-mosaik itu berada mendapatkan pasokan air dari sebuah pipa tanah liat yang masih terjaga dengan baik.
Bukit Fabrika sendiri dijuluki sebagai "Akropolis Paphos" oleh para arkeolog.
Tempat itu telah menjadi fokus penggalian para arkeolog dari University of Avignon, Prancis selama dua belas tahun terakhir.
6. Penemuan Ubin Mosaik Romawi di Kebun Anggur di Italia
Menurut Smithsonian Magazine (27/5/2020), arkeolog menemukan lantai mosaik yang diperkirakan berasal dari abad ketiga Masehi.
Lantai mosaik ini terdiri dari ubin-ubin berwarna-warni yang disusun dengan pola rumit.
Lantai mosaik ini merupakan bagian dari fondasi sebuah vila Romawi kuno. Jejak-jejak bangunan kuno ini pertama kali ditemukan di daerah berbukit di atas kota Negrar di Valpolicella, dekat Verona, pada tahun 1922. Namun, penelitian oleh para arkeolog di situs tersebut baru dilakukan hampir satu abad kemudian.
Hanya dalam waktu seminggu setelah penggalian dilanjutkan, para arkeolog menemukan mosaik-mosaik itu di bawah barisan tanaman anggur.
7. Penemuan Mosaik Greko-Romawi di Zeugma, Turki
Menurut Archaelogy Magazine (4/11/2014), penggalian di pusat peradaban Greko-Romawi di Zeugma, Turki selatan telah mengungkap tiga mosaik baru.
Mosaik-mosaik itu ditemukan di sebuah bangunan mewah yang dikenal sebagai Rumah Muzalar.
Salah satu arkeolog yang melakukan penggalian, Kutalmış Görkay mengatakan kepada Hürriyet Daily News kalau situs tersebut kemungkinan menyimpan sekitar 3.000 bangunan kuno seperti Rumah Muzalar.
Sayangnya, 25 rumah kuno yang sudah ditemukan kini terendam akibat pembangunan dam untuk membenung Sungai Eufrat.
8. Penemuan Lantai Mosaik Romawi di Pulau Hvar, Kroasia
Sepotong lantai mosaik kuno dari zaman Romawi ditemukan di bawah sebuah jalan sempit di Kota Tua di Pulau Hvar, Kroasia.
Lantai mosaik yang ditemukan memiliki motif geometris rumit dan berasal dari abad ke-2 M.
Mosaik tersebut diperkirakan sebagai bagian dari Vila Urbana yang merupakan peninggalan Romawi.
Menurut Arkeonews (13/2/2022), situs Vila Urbana pertama kali terungkap pada tahun 1923 saat pembangunan saluran air.
Warga setempat ingin agar lantai mosaik tetap berada di tempatnya, ditutup dengan kaca agar bisa dilindungi sekaligus dinikmati. Namun, permukaan laut yang naik dan pemasangan pipa air yang melewati situs mengancam kelestariannya.
Arkeolog setempat menyarankan agar lantai mosaik diangkat dan dipindahkan ke museum untuk pelestarian jangka panjang dan pameran di masa depan.
Buat memenuhi keinginan warga, mereka berjanji akan menggantinya dengan replika yang bisa dinikmati keindahannya.
Itulah berbagai penemuan lantai mosaik terindah peninggalan kebudayaan lampau.