Pasar di Sragen Ini Punya Tradisi Pembeli Dilarang Menawar Harga, Ini Alasannya
Tradisi tersebut diwariskan secara turun temurun oleh warga setempat
Tradisi tersebut diwariskan secara turun temurun oleh warga setempat
Pasar di Sragen Ini Punya Tradisi Pembeli Dilarang Menawar Harga, Ini Alasannya
Ada sebuah tradisi menarik di Dukuh Tambak, Desa Sribit, Kecamatan Sidoharjo, Sragen.
Pada tiap malam Jumat Wage minggu pertama Bulan Suro, masyarakat di sana berbondong-bondong ke tanah lapang di pojokan desa.
Tanah lapang yang biasanya sepi pada hari itu berubah menjadi pasar yang ramai bahkan hingga malam hari.
-
Kapan Pasar Wisata Tawangmangu diresmikan? Pada tanggal 8 Maret 2009, bangunan baru Pasar Wisata Tawangmangu diresmikan.
-
Bagaimana suasana di Pasar Lama Kota Tangerang menjelang Imlek? Nuansa Imlek sudah terasa di area Pasar Lama Kota Tangerang. Pernak pernik sampai kuliner khas peranakan tersaji lengkap di sini. Mengunjungi Pasar Lama Kota Tangerang, Suguhkan Ragam Kuliner sampai Pernak Pernik Khas Imlek Suasana Imlek sudah terasa di kawasan Pasar Lama Kota Tangerang, Banten. Sejak pintu masuk, ornamen lampion serta hiasan bernuansa merah langsung menyambut para pengunjung.Beberapa hari menjelang Imlek, warga etnis Tionghoa tampak memadati lokasi Pasar Lama. Mereka berburu berbagai perlengkapan sampai kuliner yang akan disajikan untuk sanak keluarga.
-
Kapan Pasar Batu Akik Tepecik aktif? Pasar Batu Akik Tepecik ini merupakan pusat perdagangan obsidian, sejenis batu akik, dan produk pertanian. Obsidian digunakan dalam pembuatan perkakas dan senjata.
-
Siapa yang berburu takjil di Pasar Lama Serang? Lapak demi lapak perlahan diserbu pembeli yang sengaja berburu lebih awal agar tidak kehabisan.
-
Kapan Pasar Lama Serang mulai ramai dengan penjual takjil? Meski waktu masih menunjukkan pukul 13:00 WIB, para pedagang menu buka puasa sudah mulai menjajakan dagangannya. Lapak demi lapak perlahan diserbu pembeli yang sengaja berburu lebih awal agar tidak kehabisan.
-
Kapan Pasar Tradisional Selo buka? Walaupun setingkat kecamatan, namun pasar itu tidak memiliki bangunan megah. Di pasar itu banyak ditemui para pedagang yang menjual buah-buahan. Biasanya pasar itu buka pada setiap hari pasaran Wage dan Legi.Walaupun hanya buka dua kali dalam lima hari, namun saat buka suasana pasar tidaklah terlalu ramai.
Warga setempat menyebutnya Pasar Tambak. Dikutip dari Sragenkab.go.id, pasar ini terbilang unik karena hanya muncul setahun sekali. Tak hanya itu, Pasar Tambak juga punya tradisi di mana proses jual beli dilakukan dengan syarat pembeli tidak boleh menawar.
Sumber foto: YouTube OYO OYO Network
“Tidak boleh ditawar tersebut, diyakini oleh pembeli dan pedagang bisa mendapat berkah. Selain itu sebagian warga juga percaya jika membeli tanpa ditawar bisa membuat masakan lebih enak dan sedap,”
terang Tatik, salah seorang pedagang Pasar Tambak.
Barang-barang yang diperdagangkan di pasar ini antara lain peralatan dapur, peternakan, dan pertanian. Sekitar 20 pedagang yang mayoritas merupakan Dukuh Tambak turut menjual dagangannya di pasar ini.
Sumber foto: YouTube OYO OYO Network
Menurut warga, tradisi Pasar Tambak ini sudah dilakukan turun-temurun sejak zaman nenek moyang. Dilansir dari Sragenkab.go.id, asal usul Pasar Tambak tidak bisa lepas dari aliran Sungai Bengawan Solo.
Warga percaya Sungai Bengawan Solo pernah mengalir di sebelah desa mereka. Suatu hari, ada seorang pangeran yang singgah di Dukuh Tambak karena kehabisan persediaan saat mengarungi Sungai Bengawan Solo.
Pada Agustus 2023 lalu, Bupati Sragen ikut meramaikan tradisi tahunan itu. Ia mengucapkan banyak terima kasih pada warga yang telah berpartisipasi pada acara tersebut.
“Jadi kalau beli di Pasar Tambak ini tidak boleh menawar. Misal tadi saya beli caping harga Rp25 ribu ya bayar segitu. Kenapa tidak menawar? Karena ingin mendapat berkah,” kata Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
- Mengenal Tradisi Ujungan di Lebak, Warga "Saling Pukul" untuk Perkuat Persaudaraan
- Peringati Malam Satu Suro, Begini Keseruan Warga Boyolali Adakan Tradisi Sedekah Merapi
- Mengenal Tradisi Brandu, Biang Kerok di Balik Penyebaran Antraks di Gunungkidul
- Bikin Salfok Pasar Tradisional yang Ekstrem Jual Daging Ular dan Tikus
Dalam kesempatan itu pula, Bupati beserta jajarannya juga turut belanja beraneka ragam peralatan rumah tangga dari bambu hingga sabit, caping, pecut, dan celengan.
Di akhir acara, ia menebar ratusan jenis ikan mulai dari lele, mujair, nila dan patin. Ratusan ikan itu kemudian ditangkap oleh ratusan warga setempat.