Kurangi Konsumsi Gula! Ini yangTerjadi pada Aktivitas Seks Jika Konsumsi Gula Berlebihan
Gula memang menjadi sumber kalori untuk tubuh, tapi jika berlebihan bisa mengganggu aktivitas seks.
Gula adalah salah satu komponen penting yang diperlukan oleh tubuh manusia. Namun, kadar gula yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah. Mengapa hal ini penting untuk diperhatikan? Banyak masalah kesehatan yang muncul disebabkan oleh tingginya kadar gula dalam tubuh. Selain itu, kelebihan gula juga berdampak pada aktivitas seks.
Menurut dr Sheila Amabel dalam laman Dokter Sehat, gula merupakan sumber kalori yang penting karena memberikan energi instan setelah dikonsumsi. "Namun, bila terlalu banyak gula dalam aliran darah, hal ini dapat menyebabkan berbagai gangguan pada tubuh, termasuk memengaruhi kehidupan seks," ungkap Sheila dikutip dari Liputan6.com.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Bagaimana cara mengurangi konsumsi gula? Setelah mengetahui tanda terlalu banyak konsumsi gula, terakhir akan dijelaskan cara menguranginya: 1. Beralih ke Sumber Gula Alami: Gula alami dalam buah-buahan dan sayuran biasanya lebih baik daripada tambahan gula. Cobalah untuk mendapatkan rasa manis dari buah-buahan segar daripada makanan dan minuman yang diberi gula tambahan. 2. Membaca Label Nutrisi: Periksa label nutrisi untuk mengetahui berapa banyak gula tambahan yang terkandung dalam makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Hindari produk yang mengandung gula tambahan dalam jumlah besar. 3. Mengurangi Minuman Bersoda dan Manis: Minuman bersoda dan minuman manis adalah salah satu sumber utama konsumsi gula tambahan. Menggantinya dengan air mineral, air putih, atau minuman rendah gula seperti teh hijau atau teh herbal dapat membantu mengurangi asupan gula Anda secara signifikan. 4. Menghindari Makanan dan Minuman Olahan: Makanan olahan sering kali mengandung jumlah gula tambahan yang tinggi. Cobalah untuk memasak makanan sendiri dari bahan-bahan segar untuk mengontrol asupan gula Anda. 5. Mengurangi Pemanis Buatan: Pemanis buatan seperti sukralosa, aspartam, dan sakarin juga sebaiknya dikurangi. Meskipun mereka tidak mengandung kalori, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi pemanis buatan juga bisa berdampak negatif pada kesehatan. 6. Memilih Camilan yang Sehat: Hindari camilan yang mengandung gula tambahan dan pilih camilan yang lebih sehat seperti kacang-kacangan, buah-buahan segar, atau yogurt tanpa pemanis tambahan. 7. Menghindari Stres dan Kebosanan: Saat stres dan bosan, mungkin Anda merasa membutuhkan camilan untuk dikonsumsi, termasuk camilan manis. Cobalah untuk mengelola stres dan mencari kegiatan yang menyenangkan untuk mengurangi keinginan untuk makan makanan manis. 8. Perlahan-lahan Mengganti Kebiasaan: Mengurangi konsumsi gula bisa membutuhkan waktu dan kesabaran. Mulailah dengan mengurangi gula tambahan dari satu makanan atau minuman dalam satu waktu, dan secara bertahap tingkatkan usaha Anda. 9. Memperbanyak Serat: Serat dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan mengurangi keinginan untuk makan makanan manis. Pastikan untuk memasukkan banyak serat dalam diet Anda dari sumber-sumber seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
-
Kenapa kita harus kurangi konsumsi gula? Konsumsi gula berlebihan telah terbukti merugikan bagi kesehatan kita.
-
Apa yang dipercaya dapat dilakukan oleh jantung pisang terhadap gairah seksual? Mitos makan jantung pisang yang pertama dipercaya dapat meningkatkan gairah seksual. Banyak masyarakat meyakini bahwa makan jantung pisang bisa membantu meningkatkan gairah seksual.
-
Bagaimana cara untuk mengurangi konsumsi gula? Untuk mengurangi konsumsi gula, kita dapat menggantinya dengan alternatif yang lebih sehat seperti madu, stevia, atau buah-buahan segar. Selain itu, kita juga dapat memperhatikan label pada kemasan makanan dan minuman yang kita beli untuk memastikan jumlah gula yang dikonsumsi tidak berlebihan.
-
Kapan perubahan dalam interaksi seksual menjadi tanda selingkuh? Perubahan dalam interaksi seksual, baik berupa penurunan maupun peningkatan yang tidak biasa, dapat menjadi indikasi adanya perselingkuhan dalam sebuah hubungan. Apabila pasangan tiba-tiba menunjukkan kurangnya minat atau sebaliknya, menunjukkan gairah yang berlebihan, ini bisa menjadi petunjuk adanya orang ketiga.
Berikut adalah beberapa efek negatif dari kelebihan gula pada aktivitas seksual:
1. Penurunan Kadar Testosteron
Rendahnya kadar testosteron berhubungan langsung dengan penurunan gairah seksual pria serta kemampuan seksualnya. Hal ini dapat membuat pria kesulitan untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi. Salah satu penyebab menurunnya kadar testosteron adalah konsumsi makanan manis yang berlebihan.
Nasi, sebagai salah satu karbohidrat kompleks, juga berkontribusi terhadap masalah ini. Penelitian menunjukkan bahwa setelah mengonsumsi 75 gram gula, kadar testosteron dapat menurun hingga 25 persen dalam waktu dua jam. Jika kadar hormon seks pria menurun drastis, kemampuan seks dan reproduksi juga akan terganggu. Meski demikian, mengonsumsi makanan manis tidak dilarang, asalkan dalam batas yang wajar.
2. Lebih Cepat Lelah
Kedua, kelebihan gula dapat menyebabkan rasa lelah yang berlebihan. Saat berbuka puasa dengan makanan manis, Anda mungkin merasa mengantuk meskipun perut tidak kenyang. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar gula yang masuk ke dalam tubuh, yang dapat mengganggu penurunan orexin.
- Cara Memaksimalkan Pembakaran Kalori saat Bercinta, Bisa Bantu untuk Olahraga dan Menguruskan Diri
- Berapa Kandungan Gula pada Nasi? Kenali Manfaat dan Efek Sampingnya
- 10 Efek Setelah Berhenti Konsumsi Gula pada Tubuh, Kulit Lebih Sehat hingga Metabolisme Meningkat
- 5 Hal yang Terjadi pada Tubuh Saat Mengurangi Konsumsi Gula
Akibatnya, pria menjadi mudah mengantuk, dan yang lebih parah adalah penurunan kualitas aktivitas seksual. Kondisi lelah dan lesu ini juga dapat dialami oleh wanita, yang berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan dalam hubungan.
3. Menurunnya Hormon Pertumbuhan
Tingginya kadar gula dalam darah juga dapat menyebabkan penurunan hormon pertumbuhan. Ketika kadar gula darah meningkat, insulin akan naik untuk menetralkannya. Namun, produksi insulin yang berlebihan dapat berdampak buruk, terutama bagi pria. Penurunan hormon pertumbuhan atau GH ini berpengaruh pada kemampuan seksual, karena hormon ini berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan otot dan mempertahankan libido pada pria.
4. Berat Badan yang Meningkat
Terlalu banyak konsumsi gula dalam tubuh sering kali tidak disadari oleh pria. Hal ini menyebabkan pria mengalami kelebihan kalori setiap harinya. Akumulasi kalori yang berlebihan ini kemudian diubah menjadi lemak dan disimpan di area perut, bokong, serta organ genital.
Akibatnya, pria bisa mengalami kelebihan berat badan atau yang dikenal dengan obesitas. Peningkatan lemak, terutama di perut, dapat menghambat kemampuan pria untuk mencapai ereksi yang optimal. Di sisi lain, wanita juga mengalami dampak serupa, di mana kegemukan dapat menurunkan libido dan membuat mereka kurang berminat untuk berhubungan seksual.
5. Peningkatan Stres dan Kecemasan
Selain itu, mengonsumsi makanan manis dalam jumlah besar dapat meningkatkan rasa lapar yang berlebihan. Jika pola makan ini terus berlanjut, risiko kenaikan kadar gula darah pun semakin tinggi. Ketika berada dalam fase tersebut, perubahan suasana hati dapat terjadi dengan cepat, menyebabkan rasa cemas dan stres.
6. Rusaknya Hormon Pengatur Seks
Pada pria, kondisi ini dapat mengurangi hasrat untuk berhubungan seksual, terutama jika mereka mengalami obesitas dan masalah dengan citra tubuh. Selain itu, kelebihan glukosa dan fruktosa yang diolah oleh hati dapat bertransformasi menjadi lemak. Jika laju sintesis lemak meningkat, hal ini bisa memengaruhi gen SHBG (sex hormone binding globulin) yang berfungsi mengatur kadar hormon testosteron dan estrogen. Akibatnya, individu yang mengalami kondisi ini menjadi lebih rentan terhadap masalah kesuburan.
7. Infeksi Jamur
Lebih jauh lagi, konsumsi gula yang berlebihan juga dapat menyebabkan infeksi jamur pada pria. Kondisi ini dikenal sebagai infeksi jamur penis dan umumnya terjadi pada pria yang menderita diabetes. Infeksi ini pada akhirnya dapat berdampak negatif terhadap aktivitas seksual mereka. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan asupan gula agar kesehatan seksual tetap terjaga dan terhindar dari berbagai komplikasi.
Cara Mengurangi Konsumsi Gula
Banyak pria sebenarnya menyadari bahwa konsumsi gula yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Namun, tidak jarang mereka mengalami kesulitan dalam membatasi asupan gula atau bahkan tidak tahu langkah apa yang harus diambil untuk mengurangi konsumsi tersebut. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu mengurangi konsumsi gula berlebihan:
- Pilih makanan yang tidak terlalu manis. Anda bisa memilih untuk mengonsumsi makanan yang tidak terlalu manis, seperti berbagai jenis kue, sirop, atau makanan manis lainnya. Sebaiknya, pilih camilan sehat seperti buah-buahan yang memiliki kadar gula lebih rendah.
- Batasi asupan gula harian. Secara umum, pria disarankan untuk tidak mengonsumsi gula lebih dari 6 sendok teh setiap hari. Jika pria mengabaikan batasan ini, kemungkinan besar kalori yang masuk ke dalam tubuh akan berlebihan, yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
- Periksa kemasan makanan sebelum dikonsumsi. Misalnya, jika Anda ingin menikmati keripik, penting untuk memeriksa berapa banyak kandungan karbohidrat yang terdapat di dalamnya, apakah tinggi atau rendah. Hal ini penting, karena karbohidrat sama dengan gula.
- Ganti dengan pemanis diet. Anda bisa mengganti gula biasa dengan gula diet yang memiliki rasa manis serupa tetapi dengan kalori yang jauh lebih rendah. Namun, sebaiknya batasi penggunaan 2-3 bungkus gula buatan agar tidak menimbulkan ketergantungan.
- Selalu sediakan air putih. Saat bepergian, pastikan untuk selalu membawa air putih dalam botol. Mengonsumsi air putih dapat membantu Anda mengurangi keinginan untuk minum minuman ringan yang biasanya mengandung gula tinggi.
Itulah cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi konsumsi gula, sehingga bisa menjaga aktivitas seks Anda bersama pasangan.