Mumi Mesir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan Punya Lidah Emas
Para arkeolog telah menemukan dua lagi mumi Mesir dengan lidah emas di kota kuno Oxyrhynchus.
Para arkeolog telah menemukan dua lagi mumi Mesir dengan lidah emas di kota kuno Oxyrhynchus.
Mumi Mesir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan Punya Lidah Emas
Hal ini menjadikan jumlah total spesimen menjadi 16, semuanya telah ditemukan dari situs ini.
Oxyrhynchus, atau dikenal sebagai "Kota Ikan Berhidung Tajam", telah menjadi harta karun bagi para arkeolog selama beberapa waktu.
Dari akhir tahun 1896 hingga 1907, tim penggalian menemukan ribuan potongan papirus terkubur di gundukan sampah kuno di lokasi tersebut.
Daerah sekitarnya hampir terus-menerus digali sejak saat itu, dan terus menghasilkan berbagai temuan penting, termasuk teks papirus dari Kerajaan Ptolemeus (305-30 SM) dan Mesir Romawi (30 SM hingga 641 M). Namun dalam beberapa tahun terakhir, para arkeolog telah menemukan artefak yang lebih menarik: lidah emas.
-
Kapan mumi ditemukan? Pengumuman dari Gubernur Distrik Yamalo-Nenets mengatakan penemuan baru-baru ini mencakup dua mumi yang terbungkus bahan tekstil tebal, bulu, dan kulit pohon, dengan mumi dewasa terbungkus pelat tembaga dan bayi ditutupi pecahan ketel tembaga.
-
Di mana mumi ditemukan? Arkeolog menemukan mumi di dekat monumen berusia berabad-abad di sudut terpencil Siberia, tepat di luar Salekhard.
-
Bagaimana mumi diawetkan? Diyakini tembaga digunakan karena sifat antimikrobanya untuk membantu mengawetkan jasad. Dilansir IFL Science, sisa-sisa jasad itu juga secara alami "didinginkan" oleh lapisan tanah beku di bagian dunia yang terkenal dingin ini.
-
Gambar apa yang ditemukan di dalam peti mati Mumi Mesir? Arkeolog menemukan gambar karakter 'Simpsons' di dalam sarkofagus mumi Mesir berusia 3.500 tahun.
-
Dimana mumi-mumi misterius ini ditemukan? Arkeolog menemukan ratusan mumi di Daerah Otonomi Uyghur Xinjiang, China.
-
Kapan mumi-mumi ini dikuburkan? Makam-makam ini berasal dari periode antara tahun 800 hingga 1100, ketika Kekaisaran Wari sedang mengalami ekspansi wilayah.
Pada zaman Romawi, lidah emas dimasukkan ke dalam mulut beberapa mumi dengan keyakinan bahwa benda berharga tersebut akan membantu orang yang meninggal di akhirat.
Dengan memiliki lidah emas, diperkirakan orang mati akan dapat berkomunikasi dengan dewa Osiris di dunia bawah. Ini karena emas, bagi orang Mesir kuno, adalah “daging para dewa”.
Pada tahun 2021, tim yang sama menemukan tiga lidah emas lainnya di Oxyrhynchus, namun temuan terbaru bukanlah satu-satunya penemuan yang perlu diperhatikan.
Selain benda-benda spektakuler ini, tim mengidentifikasi tiga hipogea besar, yaitu ruang pemakaman bawah tanah, yang berasal dari periode Ptolemeus. Di dalamnya ada sembilan sarkofagus, dua di antaranya belum dibuka oleh perampok makam.
Ruangan itu berisi lebih dari 30 mumi yang dibungkus dengan “gulungan warna-warni”, beberapa di antaranya juga memiliki “topeng penguburan warna-warni”, menurut pernyataan dari Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir. Di dalam mulut beberapa mumi inilah lidah ditemukan.
Mumi-mumi tersebut juga disertai dengan patung terakota Isis-Aphrodite, dewi yang memadukan dewi penyembuhan dan sihir Mesir, dengan dewi Yunani Aphrodite, yang diasosiasikan dengan kecantikan.
“Ini adalah pertama kalinya kami menemukan terakota Oxyrhynchus dengan gambar Isis-Aphrodite dan pertama kalinya jenis potongan ini muncul di wilayah Mesir tengah,”
Pons Mellado kepada Live Science, Senin (15/1).
Saat ini, tidak jelas siapa orang-orang yang menjadi mumi tersebut, tetapi mereka mungkin merupakan orang penting pada zamannya, mengingat mereka telah dimumikan dan dikuburkan bersama dengan harta benda yang begitu berharga.