Ahli Sebut Alam Semesta Bentuknya Seperti Donat
Merdeka.com - Menurut penelitian terbaru, alam semesta mungkin berbentuk seperti donat, bukan berbentuk datar seperti pancake.
Penelitian ini berasal dari pola aneh yang ditemukan dalam gema Big Bang.
Penelitian baru itu juga menyebut para astronom belum sepenuhnya menguji kedataran alam semesta. Adanya pola aneh di luar angkasa mungkin menjelaskan jika bentuk alam semesta lebih rumit dari yang diperkirakan.
-
Bagaimana para ilmuwan mengamati fenomena ini? Temuan langka ini ditangkap oleh Observatorium Sinar-X Chandra milik NASA, yang memungkinkan para astronom melihat detail yang belum pernah disaksikan sebelumnya.
-
Apa yang ditemukan astronom? Astronom dunia telah mengonfirmasi penemuan sebuah planet yang memiliki kecepatan orbit yang tinggi. Planet yang baru ditemukan tersebut adalah TOI-1347 b. Ia mengorbit bintangnya hanya selama 20 jam 24 menit atau 0,85 hari.
-
Apa yang ditemukan oleh peneliti? Para peneliti yang dipimpin oleh Shuhai Xiao di Virginia Tech menemukan fosil spons laut berusia 550 juta tahun, menjelaskan kesenjangan 160 juta tahun dalam catatan fosil.
-
Apa yang ditemukan peneliti? Para peneliti menggambarkan spesies baru dari genus Calotes di Tiongkok selatan dan Vietnam utara.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan? Menariknya, para ilmuwan baru-baru ini menemukan salah satu fosil burung terror yang diyakini menjadi yang terbesar yang pernah ditemukan.
Pengamatan sebelumnya mengatakan alam semesta itu datar. Dalam geometri, datar didefinisikan seperti garis sejajar tanpa ujung berpotongan.
Namun, ada penggambaran simpel yang membantah pengamatan alam semesta itu datar.
Contohnya, bumi memiliki garis bujur yang ujungnya saling memotong satu sama lain, yaitu bertemu di Kutub. Fakta yang menyanggah bumi itu datar. Logika yang sama juga berlaku untuk alam semesta.
Lantas, seperi apa bentuk alam semesta seharusnya?
Dilansir Live Science, terdapat gelombang mikro kosmik latar belakang (CMB) atau cahaya yang dilepaskan saat kosmos berusia 380.000 tahun.
Ukuran fluktuasi CMB awalnya menunjukkan alam semesta datar. Tetapi penelitian baru menunjukkan bahwa alam semesta masih bisa berkelok-kelok, melengkung seperti donat.
Definisi datar memang beragam. Misalnya, gambar garis sejajar pada selembar kertas, kemudian bentuk kertas itu seperti silinder. Garis yang digambar akan tetap sejajar saat melingkari silinder. Namun, jika Anda menutup kedua sisi kertas, Anda akan menghasilkan garis berbentuk donat.
Para astronom juga telah mengukur topologi alam semesta dengan berbagai cara. Semua bukti menunjukkan bahwa alam semesta datar secara geometris dan memiliki topologi terbuka yang sederhana.
Ahli kemudian menawarkan lebih lanjut untuk meneliti hasil pengamatan CMB ini karena dinilai ada pola besar aneh yang tercipta dan muncul di tempat yang tidak seharusnya.
Sehingga, jawaban mengenai apakah alam semesta datar atau seperti donat harus diteliti lebih lanjut.
Reporter magang: Yobel Nathania
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ilmuwan sebelumnya menduga bentuk inti Bumi itu sederhana.
Baca SelengkapnyaIlmuwan mulai temukan titik terang sinyal aneh itu. Namun, masih ada beberapa ilmuwan ragu terhadap temuan tersebut.
Baca SelengkapnyaSetelah ditemukan pada 2011, Anomali Laut Baltik memicu spekulasi tentang UFO, peradaban kuno, hingga senjata Nazi.
Baca SelengkapnyaSelama ini ilmuwan astronomi masih bingung dan bertanya-tanya tentang konsep energi gelap. Energi yang misterius mengelilingi alam semesta.
Baca SelengkapnyaTeori Albert Einstein dan Isaac Newton menurut ilmuwan ini perlu dikaji kembali karena adanya anomali.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan menemukan zona berbentuk donat di inti Bumi yang memperlambat gelombang seismik.
Baca SelengkapnyaIlmuwan menjelaskan mengapa semua benda di alam semesta harus berputar.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, sekelompok astrofisikawan mengungkapkan bahwa mereka mungkin telah menemukan bukti adanya cosmic strings.
Baca SelengkapnyaPenelitian ini membuat ilmuwan yang merisetnya pun terkejut.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Bulan membuat langit tampak indah di malam hari. Namun tak banyak yang tahu dari mana asalnya Bulan. Begini ulasan singkatnya.
Baca SelengkapnyaBerikut wujud aneh nebula yang terekam teleskop luar angkasa.
Baca SelengkapnyaTim survei bawah laut menemukan struktur bebatuan di dasar laut yang tersusun simetris menyerupai reruntuhan kota.
Baca Selengkapnya