Arkeolog Temukan Naskah Kuno dari Kapal Nabi Nuh Periode 13.100 Sebelum Masehi
Merdeka.com - Arkeolog belum lama ini menemukan naskah kuno (perkamen) yang tertulis pada selembar kulit sapi. Naskah kuno yang ditemukan di kapal Nabi Nuh itu diperkirakan berasal dari masa 13.100-9.600 sebelum Masehi.
Menurut arkeolog Joel Klenck yang menemukan kapal Nabi Nuh di Gunung Ararat, Turki, naskah kuno itu memuat huruf Paleo-Ibrani, angka, dan tata bahasa. Naskah itu diduga ditulis oleh salah satu dari empat orang yang disebut dalam Kitab Kejadian 6:10 dan Alquran, seperti Nabi Nuh, Sem, Ham, Yafet, atau istri-istri mereka.
Dilansir dari laman Mysteries Unsolved, Klenck mengatakan kapal Nabi Nuh yang ditemukan di sebelah selatan Gunung Ararat itu bisa diakses melalui empat terowongan yang berada sebelas meter di bawah tanah. Kapal itu diperkirakan dibangun pada Periode Akhir Epipaleolithik (13.100-9.600 sebelum Masehi) dan diperkirakan panjangnya 158 meter dengan tinggi 3.900 sampai 4.700 meter.
-
Apa yang ditemukan di lokasi bekas kapal Nabi Nuh? Sampel-sampel yang telah diambil tersebut kemudian dikirim ke laboratorium ITU untuk diperiksa. Setelah pemeriksaan selama hampir satu tahun, hasil laboratorium pertama, sampel yang diambil dari wilayah tersebut diketahui berbahan tanah liat, bahan laut, dan makanan laut.
-
Siapa yang menulis kitab kuning? Kitab kuning merupakan kitab warisan para ulama-ulama terdahulu yang menjadi transformasi pengetahuan dalam agama Islam.
-
Siapa yang menemukan tulisan abjad? Para peneliti di Universitas Johns Hopkins di Amerika Serikat memperkirakan tulisan tersebut dibuat sekitar tahun 2400 SM.
-
Siapa yang menemukan surat kuno itu? Sekelompok mahasiswa yang menjadi sukarelawan dalam penggalian arkeologi di Prancis utara menemukan surat atau catatan yang ditulis arkeolog 200 tahun lalu pada Senin.
-
Dimana Arkeolog menemukan Bahtera Nabi Nuh? Arkeolog meyakini mereka kemungkinan telah menemukan lokasi akhir Bahtera Nabi Nuh di Gunung Ararat, Turki.
-
Apa yang ditemukan dalam manuskrip kuno itu? Lembaran Injil ini ditemukan oleh spesialis abad pertengahan dari Akademi Ilmu Pengetahuan Austria (OeAW), Grigory Kessel. Setelah dianalisis, penemuan ini merupakan salah satu terjemahan Injil tertua yang berasal dari abad ke-3 dan ke-6. Rupanya, dua halaman manuskrip itu berisi bagian yang hilang dari injil, yang diterjemahkan dalam bahasa Suriah kuno.
Bekas kapal Nabi Nuh itu memperlihatkan banyak bekas kandang, kotoran hewan di lantai dek kapal, tanjakan miring, tiga geladak, ruang-ruang penyimpanan, dan bagian dalam dan luar dinding kapal yang tertutup tanah.
Di bagian dalam kapal ada perkakas yang berasal dai Zaman Batu Akhir dan wadah terbuat dari kayu, serta ada tali, kain, tulang, sisa tumbuhan dan biji-bijian.
Menurut arkeolog, naskah kuno itu tidak sesuai dengan teori yang mengatakan bahwa bahasa pertama berasal dari penduduk yang tersebar di seluruh dunia. Sebaliknya, dengan temuan naskah berbahasa Paleo-Ibrani ini, semakin menguatkan dugaan bahwa bahasa Ibrani adalah yang pertama di dunia.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal Nabi Nuh menyimpan banyak fakta menakjubkan yang menunjukkan kebesaran Allah SWT.
Baca SelengkapnyaTim peneliti sudah memulai proyek penggalian di lokasi yang disebut-sebut peninggalan bahtera atau kapal Nabi Nuh di Gunung Ararat, Agri, Turki.
Baca SelengkapnyaPenanggalan batuan dan tanah dari lokasi tersebut sesuai dengan waktu Banjir Besar menurut Alkitab.
Baca SelengkapnyaTim peneliti memeriksa sampel batuan dan tanah di lokasi yang diyakini sebagai tempat reruntuhan ‘Bahtera Nuh’ di distrik Doğubayazıt, Ağrı.
Baca SelengkapnyaKeaslian tulisan ini masih menjadi perdebatan di kalangan ilmuwan.
Baca SelengkapnyaIni salah satu manuskrip Alquran paling terkenal, yang dikenal dengan nama Alquran Biru.
Baca SelengkapnyaSebelum teridentifikasi, tengkorak ini tersimpan selama 85 tahun di ruang bawah tanah museum.
Baca SelengkapnyaMisi arkeologi di Sungai Nil dekat Awan, Mesir, mengungkap sejumlah artefak yang sudah lama hilang.
Baca SelengkapnyaPara arkeolog menyelam di daerah Aswan, yang memiliki signifikansi sejarah penting di zaman Mesir kuno.
Baca SelengkapnyaPenjelasan soal nama-nama gunung yang disebutkan di dalam Al-Quran.
Baca SelengkapnyaPrasasti Mazmur dan cincin emas ini ditemukan di lokasi berbeda.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Makam Pejabat Mesir Berusia 4.300 Tahun, Isinya Gambar Kehidupan Sehari-Hari Mesir Kuno
Baca Selengkapnya