Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Arkeolog Temukan Taktik Perang Tentara Romawi yang Pernah Disebut Julius Caesar

Arkeolog Temukan Taktik Perang Tentara Romawi yang Pernah Disebut Julius Caesar sisa batang kayu tajam kamp militer romawi. ©Frederic Auth

Merdeka.com - Ketika Julius Caesar memimpin pasukan militernya di Gallia di abad pertama sebelum Masehi, dia menulis soal batang kayu runcing yang mengelilingi kamp untuk melindungi pasukannya. Bentuk susunan batang kayu runcing yang mengelilingi kamp itu serupa dengan kawat duri di zaman sekarang. Dengan kata lain kawat duri versi Romawi adalah batang kayu runcing yang mengelilingi kamp. Daerah Gallia kini adalah meliputi Prancis, Belgia, Belanda, Luksemburg, dan sebagian Swiss.

Selama ini tidak ada bukti taktik atau teknologi perang zaman Romawi itu pernah ditemukan. Namun kini untuk pertama kalinya peneliti dari Universitas Goethe, Frankfurt, Jerman menemukan sebuah artefak utuh itu. Dan akhirnya setelah diselidiki, peneliti bisa menyimpulkan apa yang mereka duga selama ini.

Dilansir laman Smithsonian, batang kayu runcing itu ditemukan di lokasi yang saat ini adalah Kota Bad Ehms, Jerman. Arkeolog Frederic Auth memimpin penggalian di lokasi itu sejak 2019, kata pernyataan dari pihak universitas.

Orang lain juga bertanya?

Namun sebetulnya lokasi itu sudah menarik minat para arkeolog untuk menggali sejak lebih dari satu abad silam. Pada 1897, penggalian di Bad Ehms menemukan sisa-sisa besi dan perak. Peneliti kemudian mengira tempat itu adalah lokasi peleburan perak atau besi di zaman Romawi.

Teori itu didukung oleh adanya benteng yang menjadi bagian dari tembok perbatasan Kekaisaran Romawi. Peneliti menduga benteng yang dibangu pada 110 itu terhubung dengan lokasi peleburan tersebut.

Selama lebih dari satu abad teori ini tidak terbantahkan. Tapi pada 2016 seorang pemburu lokal mengamati ada keanehan di Bad Ehms. Sebuah ladang gandum memiliki warna aneh yang berbeda, menandakan daerah itu memiliki perbedaan struktur tanah.

Ketika peneliti memotret ladang itu dengan pesawat nirawak (drone) mereka menemukan ada bekas jejak goresan memanjang seperti bekas kendaraan traktor.

Ternyata, peneliti menemukan itu adalah parit ganda yang mengelilingi kamp Romawi.

Sejak itu penggalian menemukan sejumlah kamp militer Romawi di kawasan tersebut. Dan akhirnya peneliti menemukan batang kayu runcing itu di kamp kedua. Mereka juga menemukan sebuah koin tertanggal 43 Masehi--bukti yang menyatakan lokasi itu sudah ada sebelum benteng berdiri.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Arkeolog Temukan Tembok Jebakan Romawi Sepanjang Hampir 3 Kilometer, Ungkap Sejarah Berdarah Pemberontakan Budak Melawan Pemerintah
Arkeolog Temukan Tembok Jebakan Romawi Sepanjang Hampir 3 Kilometer, Ungkap Sejarah Berdarah Pemberontakan Budak Melawan Pemerintah

Sejarah berdarah tersebut terekam dalam catatan sejarah yang ditulis dua tokoh Romawi.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Sandal Prajurit Romawi Berusia 2.000 Tahun, Desainnya Bikin Salah Fokus
Arkeolog Temukan Sandal Prajurit Romawi Berusia 2.000 Tahun, Desainnya Bikin Salah Fokus

Sandal ini ditemukan di dekat benteng militer kuno.

Baca Selengkapnya
15 Senjata Kuno Suku Barbar Ditemukan di Hutan, Digunakan Bertarung Lawan Pasukan Romawi
15 Senjata Kuno Suku Barbar Ditemukan di Hutan, Digunakan Bertarung Lawan Pasukan Romawi

Suku Barbarian atau Barbar dikenal jago menggunakan berbagai jenis senjata.

Baca Selengkapnya
Sebuah Peluru Katapel Zaman Romawi Ditemukan, Ada Ukiran Nama Tokoh Terkenal
Sebuah Peluru Katapel Zaman Romawi Ditemukan, Ada Ukiran Nama Tokoh Terkenal

Sebuah Peluru Ketapel Zaman Romawi Ditemukan, Ada Ukiran Nama Tokoh Terkenal

Baca Selengkapnya
Tak Tersentuh Manusia Selama 2.000 Tahun, Arkeolog Temukan Kamp Militer Romawi Tersembunyi di Atas Gunung
Tak Tersentuh Manusia Selama 2.000 Tahun, Arkeolog Temukan Kamp Militer Romawi Tersembunyi di Atas Gunung

Arkeolog yang sedang meneliti medan pertempuran di Swiss menemukan kamp militer Romawi berada 2.000 meter di atas permukaan laut.

Baca Selengkapnya
Sedang Perbaiki Jalan, Pekerja Proyek Temukan Taman Milik Kaisar Romawi Caligula
Sedang Perbaiki Jalan, Pekerja Proyek Temukan Taman Milik Kaisar Romawi Caligula

Kaisar Caligula berkuasa dari tahun 37 hingga 41 Masehi.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Bangunan Militer Romawi Berusia 1.600 Tahun, Dibangun Seorang Kaisar Terkenal
Arkeolog Temukan Bangunan Militer Romawi Berusia 1.600 Tahun, Dibangun Seorang Kaisar Terkenal

Struktur militer ini dibangun dengan teknik khusus khas Romawi.

Baca Selengkapnya
Temuan Ratusan Senjata Berusia 1800 Tahun Ungkap Sengitnya Pertempuran Dua Pasukan Tentara Romawi
Temuan Ratusan Senjata Berusia 1800 Tahun Ungkap Sengitnya Pertempuran Dua Pasukan Tentara Romawi

Senjata beragam jenis ditemukan di bawah tanah sebuah taman arkeologi di Lyon, Prancis tenggara.

Baca Selengkapnya
Seorang Guru Temukan Tugu Batu Romawi Berusia 1800 Tahun di Masjid, Tak Sadar Selama Ini Dijadikan Tempat Duduk Jemaah
Seorang Guru Temukan Tugu Batu Romawi Berusia 1800 Tahun di Masjid, Tak Sadar Selama Ini Dijadikan Tempat Duduk Jemaah

Batu ini dijadikan penanda jalan atau tugu, berasal dari tahun 239 Masehi.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Kuil Megah Milik Kaisar Romawi Kuno, Dibangun Tahun 31 SM Sebagai Simbol Kemenangan
Arkeolog Temukan Kuil Megah Milik Kaisar Romawi Kuno, Dibangun Tahun 31 SM Sebagai Simbol Kemenangan

Kuil ini dibangun untuk memperingati kemenangan Romawi dalam Pertempuran Actium.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan 1.700 Lempengan Kuno Berisi Kalimat Kutukan yang Mirip dengan Kitab Wahyu, Begini Bunyinya
Ilmuwan Temukan 1.700 Lempengan Kuno Berisi Kalimat Kutukan yang Mirip dengan Kitab Wahyu, Begini Bunyinya

Temuan ini merupakan hasil proyek penelitian Universitas Johannes Gutenbreg Mainz (JGU) di Jerman.

Baca Selengkapnya
Kulkas Kuno Romawi Ditemukan, Ungkap Cara Prajurit Mendinginkan Minuman Anggur di Masa Perang
Kulkas Kuno Romawi Ditemukan, Ungkap Cara Prajurit Mendinginkan Minuman Anggur di Masa Perang

Lokasi penemuan ini berada di kamp Novae yang terletak di utara Bulgaria, tepat di tepi Sungai Donau, dekat kota Svishtov.

Baca Selengkapnya