Berhala Berusia 7500 Tahun Ditemukan di Israel, Dulu Disembah untuk Memohon Kesuburan
Merdeka.com - Arkeolog menemukan berhala tertua di Israel berusia 7.500 tahun yang dipercaya pernah dipakai untuk menyembah Dewi Kesuburan, Ashera.
Berhala itu ditemukan di tempat pemujaan yang berada di situs makam yang dibangun sekitar tahun 5.450 hingga 4.250 SM.
Dilansir Arkeonews, situs tempat berhala tersebut berada di gunung dekat Eilat, Israel. Tempat ini pertama kali ditemukan pada 1978 dan digali pada akhir 1980-an. Namun, butuh tiga dekade untuk menganalisis temuan tersebut.
-
Di mana makam berusia 5.000 tahun itu ditemukan? Makam ini ditemukan di reruntuhan Wangzhuang, Provinsi Henan.
-
Dimana penemuan makam kuno ini? Saat ini gundukan itu hampir tidak bisa terlihat karena berlokasi di sebuah ladang pertanian dan telah dibajak.
-
Kapan makam kuno tersebut dibangun? Penggalian telah mengungkap dua gundukan berusia 6.000 tahun dari Kelompok Baalberge (4100 - 3600 SM), sebuah budaya Neolitikum akhir yang mendiami Jerman Tengah dan Bohemia.
-
Dimana para arkeolog menemukan makam kuno itu? Para arkeolog bersama 6.500 relawan menemukan sekitar 1.000 gundukan kuburan kuno di Belanda hanya dalam waktu empat bulan.
-
Dimana penemuan makam kuno itu? Sekelompok arkeolog Turki menemukan tengkorak yang diperkirakan berusia 6.000 tahun di salah satu dari sembilan makam selama penggalian di distrik Afsin, Kahramanmaras, Turki.
-
Kapan makam kuno itu dibuat? Sisa-sisa manusia yang ditemukan dalam penemuan arkeologis ini diperkirakan berusia antara 3.000 hingga 2.500 tahun yang lalu, membuka jendela waktu yang mencakup periode yang sering disebut sebagai ‘praklasik’.
Terdapat sisa-sisa kuburan dan reruntuhan yang menunjukkan makam tersebut dahulu merupakan tempat ibadah penting.
Penggalian dilakukan oleh Israel Hershkovitz dan Uzi Avner. Mereka menemukan 11 kuburan sederhana, 20 kuburan tumulus, dua area yang diidentifikasi sebagai cagar alam terbuka, dan tempat pemujaan.
Penemuan berhala kayu
Di tempat pemujaan tersebut, ditemukan berhala yang terbuat dari batang pohon Juniper setinggi 30 sentimeter dalam keadaan berdiri tegak.
Kayu yang sama juga pernah ditemukan di situs arkeologi di wilayah lain. Berhala kayu itu diyakini mewakili dewi kesuburan dengan berbagai nama seperti Ashera, Qudshu, dan Elath.
Demikian dengan berhala di situs makam di Eilat ini. Berhala kayu Juniper ini dianggap untuk pemujaan Dewi Ashera, bahkan dianggap tertua.
Penanggalan karbon menunjukkan jika berhala ini berasal dari tahun 4.540 SM.
Dua tempat pemujaan ditemukan di sebelah timur dua makam. Salah satunya memiliki tinggi sekitar 70 sentimeter dan terbuat dari permukaan tanah yang kemudian ditutupi dengan batu ubin kecil.
Selain itu, ada pula "masseboth" atau ratusan batu suci berukuran kecil yang berdiri di sekitar itu. Batu yang diperkirakan muncul pertama kali sekitar 1200 SM ini memang sering didirikan di tempat-tempat suci.
Siapa Ashera?
Ashera, disembah secara luas di seluruh Suriah dan Palestina. Dia adalah tokoh yang juga disebutkan dalam perjanjian lama di Alkitab,
Kata "Ashera" dalam Perjanjian Lama tidak hanya digunakan untuk menyebut entitasnya sebagai dewi, namun juga untuk objek atau berhala kayu yang terkait dengan pemujaannya.
Ada prasasti Ashera yang berasal dari Palestina Selatan. Prasasti tersebut diyakini juga disembah oleh orang yang menganggap dewi ini sebagai permaisuri Dewa Pencipta di Israel, Yahweh.
Reporter magang: Yobel Nathania
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bejana tanah liat, termasuk kendi yang ditemukan masih utuh.
Baca SelengkapnyaMenurut arkeolog, makam itu berusia lebih dari 2.000 tahun.
Baca SelengkapnyaMenhir adalah tugu batu peninggalan manusia purba.
Baca SelengkapnyaSebelum datangnya agama Islam, masyarakat jahiliah beribadah dengan menyembah berhala. Terdapat banyak jenis berhala, dan empat berhala terbesar.
Baca SelengkapnyaMakam kuno ditemukan saat penggalian tanah untuk membangun sebuah gimnasium di Lombardy Italia.
Baca SelengkapnyaAlun-alun ini merupakan struktur unik berupa lingkaran batu, tempat dilakukan persembahan kepada dewa-dewa.
Baca SelengkapnyaHarta karun ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMonumen ini diberi nama "Taskamal" yang berarti "benteng batu".
Baca SelengkapnyaPemakaman kuno ini dibangun antara tahun 4.000 dan 3.000 Sebelum Masehi (SM).
Baca SelengkapnyaSederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara. Awalnya, peneliti memperkirakan patung ini berusia 2000 tahun.
Baca SelengkapnyaPatung ini dipamerkan untuk pertama kalinya oleh Museum Israel di Yerusalem yang diduduki.
Baca SelengkapnyaMasjid tersebut memiliki 2 ruang salat yang diidentifikasi sebagai masjid karena elemen ruangan persegi dan dinding yang mengarah ke Makkah.
Baca Selengkapnya