Firaun Mesir Punya Ritual Mengerikan Hilangkan Kekuatan Musuh, Begini Caranya
Merdeka.com - Sebanyak 12 potongan tangan dengan luka parah ditemukan di Mesir. Potongan tangan yang terkubur ini disebut akibat ritual mengerikan "perebutan piala" yang berlangsung di zaman kuno.
Tangan kanan yang terluka parah itu ditemukan dalam tiga lubang di dalam halaman ruangan takhta istana Hyskos Dinasti ke-15 (1640-1530 SM) di Avaris atau Tell el-Dab'a, Mesir timur laut.
Temuan ini merupakan bukti fisik pertama amputasi tangan dalam perabadan Mesir kuno, mengungkap informasi baru terkait masa lalu peradaban yang kelam, dikutip dari Arkeo News, Senin (3/4).
-
Apa yang ditemukan di tengkorak Mesir Kuno? Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Medicine menunjukkan bekas luka yang ditemukan pada tengkorak berusia 4.000 tahun, menunjukkan orang Mesir Kuno pernah berusaha mengobati penyakit kanker.
-
Dimana artefak Mesir Kuno ditemukan? Para peneliti mengatakan temuan ini akan menjadi harta karun kuno pertama dari 18 barang antik Mesir yang digali pada lokasi terpisah selama 30 tahun di tempat yang paling tidak terduga di Melville House, sebuah bangunan bersejarah di dekat paroki kecil Monimail.
-
Kapan tengkorak Mesir Kuno ditemukan? Tengkorak ini berasal dari antara tahun 2867 hingga 2345 sebelum Masehi (SM) dan merupakan milik seorang pria dengan usia 30 hingga 35 tahun.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Mesir Kuno? Pada awal milenium pertama, banyak mumi di Mesir ditemukan dengan potret seperti aslinya yang memperliahatkan mata mumi yang cerah, gaya rambut, dan perhiasannya.
-
Apa yang ditemukan di makam pejabat Mesir kuno? Arkeolog menemukan makam pejabat istana Mesir kuno dan istrinya berusia 4.300 tahun di situs arkeologi Dahshur, sebelah selatan Saqqara Necropolis, Mesir.
Walaupun ritual mengerikan ini didokumentasikan dalam prasasti makam dan relief kuil yang berasal dari zaman Kerajaan Baru, ini adalah contoh pertama dari analisis osteologi berdasarkan bukti fisik.
Berdasarkan analisis anatomi, tangan-tangan tersebut milik sedikitnya 12 orang dewasa; 11 di antaranya pria dan satu perempuan.
Ketika bagian dari lengan bagian bawah dipotong, tangan itu disimpan dalam sebuah lubang dengan jari yang rentangkan, terutama di sisi telapak tangan mereka.
Hanya enam dari tangan yang ditemukan memiliki tulang karpal baris proksimal yang utuh, dan tidak ada tanda-tanda bekas luka atau pengangkatan jaringan lunak. Tidak ada fragmen tulang lengan bawah yang ditemukan di dalam lubang, yang menunjukkan bahwa tangan ini sengaja dipotong dari lengan bawah.
Analisis taphonomic dan biologis tulang, menurut para peneliti, memberikan informasi tentang mutilasi dan persiapan bagian-bagian tubuh ini serta individu-individu pemilik tangan.
Menurut para peneliti, adat memotong tangan kanan musuh ini kemungkinan dibawa ke Mesir oleh Hyksos. Menurut relief yang menggambarkan sejumlah tangan di kuil Raja Ahmose di Abydos, orang Mesir mengadopsi ritual ini di masa kekuasaan Ahmose.
Bukti menunjukkan, tangan-tangan tersebut ditampilkan di depan umum di istana firaun. Menurut peneliti, tangan tersebut dianggap sebagai mata uang simbolis untuk akuisisi status dalam sistem nilai yang merayakan peperangan dan dominasi.
Memotong tangan kanan, khususnya, tidak hanya akan mempermudah penghitungan korban, tetapi juga dianggap dapat menghilangkan kekuatan musuh.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gara-Gara Kuda Nil, Firaun Mesir Tewas Dalam Pertempuran 3.500 Tahun Lalu
Baca SelengkapnyaPara arkeolog yang beroperasi di situs Abusir, umumkan penemuan yang menarik selama penggalian pada bulan April dan Mei. Yuk lihat lengkapnya!
Baca SelengkapnyaArkeolog Akhirnya Yakin Potongan Peti Mati yang Ditemukan Milik Firaun Zaman Nabi Musa, Berkat Sejumlah Huruf Hieroglif
Baca SelengkapnyaRumah ini disinggahi tentara Mesir kuno saat melakukan operasi militer ke Mediterania.
Baca SelengkapnyaTaharqa dikenal sebagai firaun kulit hitam yang menunjukkan kekuatan tak tertandingi dalam sejarah Mesir Kuno.
Baca SelengkapnyaPotret artefak kuno yang ditemukan di jalur haji lama.
Baca SelengkapnyaSebuah peti mati tembaga Mesir Kuno yang telah disegel selama lebih dari 1500 tahun telah "dibuka secara digital" menggunakan teknik pencitraan.
Baca SelengkapnyaBangunan peninggalan kerajaan Mesir kuno berusia sekira 3500 tahun ditemukan para arkeolog di situs arkeologi Tel Habwa di Kawasan Arkeologi Sinai Utara.
Baca SelengkapnyaTutankhamun adalah salah satu firaun Mesir kuno yang paling terkenal.
Baca SelengkapnyaSarkofagus ini setinggi 2 meter, dengan berat sekitar 30 ton.
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan makam Meresankh III Ratu Fir'aun di bawah piramida yang sempat ditutup untuk umum.
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan bukti adanya "portal menuju ke dunia neraka" di dalam Gua Te'omim di Bukit Yerusalem.
Baca Selengkapnya