Sejak Kapan Manusia Makan Ikan? Begini Sejarahnya
Merdeka.com - Ikan menjadi konsumsi banyak manusia di masa sekarang. Hewan air ini disajikan dengan beragam cara, seperti digoreng, dibakar, direbus, atau mungkin dimakan secara langsung seperti yang kita jumpai pada salmon di sushi.
Ternyata, memakan ikan secara langsung sudah dilakukan sejak jutaan tahun lalu oleh nenek moyang manusia.
Siapakah mereka? Simak penjelasan yang dilansir dari science.org.
-
Bagaimana manusia purba berburu? Berlari lebih cepat dari kejaran mangsa merupakan metode berburu yang efisien bagi manusia purba dan metode ini juga masih digunakan hingga saat ini, menurut laporan etnografi.
-
Dimana nenek moyang manusia dan kera hidup? LCA diyakini hidup selama Zaman Miosen, sekitar 23 juta hingga 5 juta tahun yang lalu.
-
Bagaimana nenek moyang manusia dan kera bergerak? Meskipun beberapa kera tidak sepenuhnya mengadopsi perilaku ini, LCA diyakini memiliki karakteristik serupa. Namun, tidak seperti kera lainnya yang lebih suka bergantung di bawah atau di antara dahan pohon, LCA tidak memiliki jari panjang melengkung dan telapak kaki melengkung atau bahu dan pinggang yang sangat fleksibel, kata Gilbert.
-
Bagaimana manusia purba berburu mamut? Bukti baru menunjukkan bahwa manusia pemburu menggunakan perangkap, seperti yang ditemukan di dua lubang perangkap di Meksiko, untuk memisahkan mamut dari kawanannya, membuat mereka menjadi mangsa yang lebih mudah.
-
Siapa yang meneliti aktivitas manusia purba? Penelitian ini merupakan bagian dari disertasi doktor oleh Grzegorz Wysiadecki, menyelidiki berbagai aktivitas yang mungkin dilakukan manusia purba yang kemudian berkontribusi pada pengetahuan anatomi.
-
Di mana jejak kehidupan manusia purba ditemukan? Para arkeolog menemukan jejak kehidupan manusia berusia 86.000 tahun di Gua İnkaya Çanakkale, Turki.
Sekitar 1,95 juta tahun yang lalu, sekelompok nenek moyang manusia purba berkumpul di tepi danau atau sungai purba Kenya.
Mereka mencari ikan dan hewan air menggunakan peralatan batu. Peralatan ini berfungsi untuk memotong tulang lele, mengeluarkan isi perut kura-kura, dan membuang kaki buaya.
Ratusan tulang dan ribuan peralatan batu
Sisa-sisa kebiasaan nenek moyang manusia ini ditemukan dalam bentuk ratusan tulang sisa dan ribuan peralatan batu.
Bukti ini mungkin menjadi tanda manusia purba pertama kali yang memakan hewan air dan ikan.
Manusia ini adalah Homo Erectus. Manusia purba ini dilaporkan memiliki otak yang jauh lebih besar dari manusia purba lainnya.
Awalnya ahli menduga jika pertumbuhan otak yang lebih besar ini dipengaruhi oleh konsumsi daging pada 2 juta tahun lalu. Namun, bukan daging, melainkan sisa-sisa konsumsi ikan yang ditemukan di dekat rumah Homo Erectus.
Kelompok mereka yang dahulu memiliki rumah di Koobi Fora, Kenya. Tepat di utara rumah tersebut, ada sisa-sisa ribuan serpihan batu primitif, beragam tulang dengan rincian: 48 hewan air dan darat, 41 tulang lele dan 15 tulang ikan lainnya, termasuk tulang hewan air tawar seperti buaya dan kura-kura.
Akan tetapi, para ahli belum yakin jika Homo Erectus adalah pemakan ikan pertama di dunia. Bisa saja sampah-sampah makanan tersebut sengaja ditinggalkan oleh manusia purba lain.
Lokasi yang basah
Ahli paleoantropologi di Universitas George Washington, Brian Richmond, mengatakan penemuan tersebut menjadi sinyal bahwa nenek moyang manusia dahulu memiliki pola makan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan otak mereka.
"Di sini kita melihat bukti konklusif pertama hominin memakan ikan sebelum terjadi peningkatan dramatis dalam pertumbuhan otak," ujar Richmond.
"-segala jenis jaringan hewan yang bisa mereka dapatkan," tambahnya.
Uji karbon terhadap gigi hewan oleh ahli geokimia Naomi Levin dari Universitas John Hopkins menyiratkan hewan itu dimakan di lokasi yang basah, daerah yang dipenuhi pohon, mungkin di pinggir hutan di sepanjang sisi sebuah sungai atau danau.
Reporter magang: Yobel Nathania
(mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerang yang menumpuk di situs ini sudah mulai berkurang, karena masyarakat sekitar banyak yang mengambilnya untuk keperluan bahan baku kapur.
Baca SelengkapnyaPetani yang tiba di pesisir Laut Baltik Utara di Eropa 6.000 tahun lalu mengadopsi pola makan yang berisi campuran ikan dan produk hewan ternak.
Baca SelengkapnyaKapak perimbas digunakan untuk memotong kayu, membuat persembahan, dan bahkan sebagai senjata untuk berburu atau melindungi diri dari serangan binatang buas.
Baca SelengkapnyaTemuan ini mengungkap keterampilan berburu dan kompleksitas interaksi manusia dengan lingkungan prasejarah.
Baca SelengkapnyaSejak dahulu, teknologi penangkapan ikan dengan jaring sudah digunakan.
Baca SelengkapnyaBekas luka sayatan pada fosil tulang kering manusia ungkap kemungkinan nenek moyang kita dulu kanibal
Baca SelengkapnyaLebih dari 300.000 tahun lalu, manusia purba hidup di sisi perairan dangkal bersama gajah dan badak purba di lokasi yang saat ini adalah Jerman.
Baca SelengkapnyaManusia purba yang hidup China timur 1,5 juta tahun yang lalu melakukan berbagai aktivitas tidak hanya untuk bertahan hidup.
Baca SelengkapnyaPekerja kontruksi mengungkap sejarah masa lalu jalan yang akan dibangun di Leicester, Inggris.
Baca SelengkapnyaPenemuan menarik ini dimulai ketika radar Amerika Serikat tiba-tiba mendeteksi struktur aneh di dasar Danau Huron.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan jejak kaki misterius di Pantai Maroko milik salah satu manusia purba tertua.
Baca SelengkapnyaHomo sapiens diperkirakan mengikuti "koridor yang tergenang air" yang terbentuk oleh saluran sungai yang kini telah kering
Baca Selengkapnya