Bakmi Hidden Gem di Gang Pelita Bandung Ini Wajib Dicoba, Sudah Berdiri Sejak 1988
Merdeka.com - Bakmi menjadi sajian yang digemari oleh banyak masyarakat Indonesia. Keberadaannya selalu dicari, terlebih saat malam tiba. Di Kota Bandung, Jawa Barat, terdapat sebuah kedai bakmi yang wajib untuk dicoba bernama Bakmi Pelita 2.
Kedai yang terletak di daerah Surapati, Gang Pelita II nomor 3, Kota Bandung, Jawa Barat ini menjadi andalan para pencinta bakmi. Selain karena rasanya yang otentik, bakmi ini juga halal.
Pengelola kedai Bakmi Pelita 2, Erik, mengatakan jika nama Pelita2 diambil dari nama gang dan bukan cabang ke-2.
-
Kenapa Bubur ayam malam populer di Bandung? Di Bandung misalnya, menu ini cocok menjadi santapan malam lantaran bisa menghangatkan badan. Di sana disebutkan bahwa bubur ayam cocok dimakan di udara Bandung yang dingin.
-
Kenapa makanan khas Bandung banyak peminatnya? Beragam makanan khas Bandung ini umumnya mengedepankan cita rasa bumbu rempah-rempah tradisional khas Nusantara.
-
Dimana Pecak bandeng digemari? Sampai sekarang, olahan ikan laut ini masih banyak diburu oleh warga lokal sampai luar daerah.
-
Mengapa Bubur Opak di Bandungan diminati? 'Inilah yang membedakan bubur opak dengan bubur lain. Kalau bubur yang lain nggak ada opaknya. Kalau adapun krupuk. Jadi unik dan enak. Selain itu harganya cukup terjangkau dan sangat murah,'
-
Apa kuliner khas Bandung? Kuliner khas Bandung ini adalah nasi panas yang dibungkus dengan daun pisang, lalu ditambah bermacam lauk-pauk dan sambal sebagai pelengkap.
-
Makanan khas Bandung apa yang bisa dijual? Bahkan saking lezat dan populernya, makanan khas Bandung ini juga laris saat dijual di kota-kota lainnya.
“Banyak yang mengira kalau ini cabang yang kedua. Tapi sebenarnya bukan. Jadi di sini ada Gang Pelita I, II, III. Nah biar orang tidak bingung, dinamailah Bakmi Pelita 2 disamakan dengan nama gang di sini," tutur Erik, mengutip laman Pemkot Bandung, Jumat (30/9).
Mi Dibuat dengan Cara Tradisional
Bakmi Pelita 2 jadi lokasi hiddem gem dan legendaris di Kota Bandung©2022 Dokumentasi Humas Pemkot Bandung/Merdeka.com
Erik mengungkapkan, dirinya merupakan generasi kedua pengelola Bakmi Pelita 2. Sebelumnya, kedai tersebut didirikan di Pagarsih oleh Ny. Lie Ngiun Tjie di tahun 1988, lalu sepuluh tahun kemudian pemiliknya pindah ke daerah Surapati.
Hingga saat ini, ia masih mempertahankan resep turun temurun yang diwariskan oleh generasi sebelumnya. Bahkan cara pembuatan mi-nya masih menggunakan cara tradisional.
“Cara pembuatannya simpel. Pertama kita meracik tepung, telur, dan sebagainya. Dan tahap keduanya yang lucu, jadi adonan yang masih kasar disimpan di atas meja, lalu ada bambu panjang, nanti ada orang yang naikin bambunya kaya naik kuda, terus diratain," ungkapnya.
Erik menambahkan, cara ini tetap dipertahankan sebagai ciri khas, sehingga pembuatan mi masih cukup terbatas.
"Nah ini emang tradisional sekali dan jarang, karena capek banget. Dan untuk mi yang dihasilkannya paling bisa 13-15 kg per hari,” imbuh Erik.
Buat Pelanggan Ketagihan
Upaya Erik menjaga resep tradisional ini sukses membuat para pelanggan Bakmi Pelita 2 ketagihan. Iyo misalnya, dirinya mengaku sangat menyukai cita rasa bakmi ini sehingga dirinya menjadi pelanggan tetap.
“Tekstur mi nya enak. Beda dari kedai bakmi yang lain, makanya saya beli di sini terus,” beber Iyo.
Terdapat sejumlah menu andalan di Bakmi Pelita 2, salah satunya bakmi asin rica bakso pangsit. Sedangkan untuk penyuka rasa manis, pengunjung bisa mencoba menu bakmi manis rica katsu.
Untuk harga satu porsinya, Erik menjual mulai dari Rp22.000-Rp32.000. Kedai ini pun sudah siap melayani pecinta bakmi mulai pukul 11.00–20.00 WIB. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Resto ini dibangun pada tahun 1959, oleh sepasang suami istri, Tjhai Sioe dan Loei Kwai Fong.
Baca SelengkapnyaMakanan bukan hanya tentang menyantap hidangan di meja makan, tetapi juga petualangan yang menyenangkan!
Baca SelengkapnyaSudah eksis sejak 1978, bakmi ini menjadi pilihan para penggemar Chinese food dengan tekstur mi yang kenyal namun lembut di mulut.
Baca SelengkapnyaDi sini pengunjung bisa menikmati sajian roti bakar legendaris sejak 1958 di kedai bernuansa vintage.
Baca SelengkapnyaAntrean tampak mengular sampai di gedung-gedung sekitar lapak.
Baca SelengkapnyaSi Doel temui pendiri warung bakmi legendaris yang ada di Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaKerupuk banjur sudah ada pada tahun 1980-an, dan menjadi jajanan favorit masyarakat pada masanya.
Baca SelengkapnyaKue jadul di sana ditandai dengan label khusus sebagai bukti resepnya original sejak masa silam.
Baca SelengkapnyaLontong kari Kebon Karet selalu jadi incaran masyarakat umum sampai para pejabat. Resepnya otentik sejak 1966
Baca SelengkapnyaSebagai sebuah rumah yang dijadikan tempat makan, kedai Gang Selera memang menampilkan khas rumah tinggal di perkampungan.
Baca SelengkapnyaBakso aci Garut jadi kuliner otentik yang disukai banyak orang.
Baca SelengkapnyaSup daging khas Betawi jadi hidangan yang sayang untuk dilewatkan saat mampir ke ibu kota.
Baca Selengkapnya