Berita Utama
-
cerita sejarah
Potret Kampung Puncak Manik Sumedang yang Dulu Dibakar DI/TII, Kini Tersisa 10 Bangunan
-
cara menurunkan kolesterol
Pertanyaan Seputar Kolesterol yang Umum Ditanyakan, Jangan Sampai Salah Informasi
-
bandung
Jalur di Bandung - Cianjur Ini Punya Julukan "Tol Surga", Bisa Lihat Air Terjun Berjejer di Perbukitan
Berita Terbaru
Berita Populer
-
Istana soal Investasi Asing Perdana di IKN: Tanda Rasa Percaya dari Investor Global
-
6 Juta Data NPWP Bocor, Ini yang Dilakukan Menkominfo
-
Jokowi Groundbreaking Pembangunan Universitas Muhammadiyah Berau
-
10 Tahun Kepemimpinan Presiden Jokowi di Mata Pedagang Pasar Kaltim
-
VIDEO: Nada Tinggi Jokowi Ditanya Kabinet Prabowo-Gibran "Tanyakan ke Presiden Terpilih!"
Berita Utama Lainnya
-
banten
Cerita Badut Jalanan Bertahan Hidup di Jalanan Kota Serang, Jatuh Bangun Cari Nafkah di Tengah Larangan Pemerintah
-
garut
Hanya Terima Rp700 Per Kilogram, Petani Tomat di Garut 'Berduka' Buang Hasil Panen di Pinggir Jalan
-
jabar
Cerita Eman Sulaeman Guru SMAN 1 Leuwiliang Pencipta Maskot Pilgub Jabar 2024, Gambarkan Kekuatan Jawa Barat Lewat 2 Harimau
-
cerita inspiratif
Melihat Sekolah Lansia Pasar Minggu di Jakarta, Latih Oma Opa Sehat dan Produktif di Masa Tua
Otak manusia terbagi menjadi dua belahan, yaitu otak kiri dan otak kanan, yang masing-masing memiliki fungsi dan peran yang berbeda.
Ada cerita menarik dari PO Medal Sekarwangi, di mana perusahaan ini berawal dari grup kesenian yang pernah populer.
Kisah tersebut tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan.
Keindahan Situ Bagendit rupanya sudah mencuri perhatian orang Belanda sejak awal 1900-an. Ketika itu, banyak menir dan noni berwisata sembari menaiki perahu.
Di sini, pengunjung bisa merasakan aneka kuliner tradisional bahkan yang langka di Indonesia seperti kopi pasir dari Turki.
Kepopuleran Ciwang Mak Oyah bahkan sampai mengundang rasa penasaran pembeli dari luar kota.
Bahkan dikabarkan pernah ada warga yang meninggal dunia usai terjatuh dari atas jembatan saat menyeberangi sungai tersebut.
Golok raksasa di museum tersebut diketahui bernama Nyai Gede. Jika ditotal, beratnya mencapai dua ton, lebar 45 sentimeter, dan panjang tujuh meter.
Ia pernah dicampakkan kekasihnya karena bisnisnya bangkrut dan menderita sakit.
Kondisi ini bisa menjadi tanda bahwa kesehatan mulut seseorang memerlukan perhatian lebih.