Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Tarawangsa, Alat Musik Tradisional Sunda Khas Sumedang dan Makna di Baliknya

Mengenal Tarawangsa, Alat Musik Tradisional Sunda Khas Sumedang dan Makna di Baliknya Tarawangsa Sumedang. ©2021 disparbud.jabarprov.go.id/editorial Merdeka.com

Merdeka.com - Tarawangsa merupakan alat musik tradisional daerah Jawa Barat yang menyerupai kecapi. Alat musik yang dimainkan dengan cara digesek ini amat populer di Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Alat musik ini identik dengan perayaan saat panen.

Melansir dari Liputan6.com, pada Senin (15/3), Tarawangsa memiliki fungsi sebagai sarana rasa syukur para petani atas hasil panen padi yang melimpah. Biasanya, para petani akan memainkan alat musik tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada Dewi Sri atau dewi kesuburan.

Melihat fungsinya yang kerap dikaitkan dengan ranah pertanian, ternyata alat musik tradisional ini memiliki makna khusus di baliknya. Apa itu?

Makna Kata Tarawangsa

Sebagai instrumen tradisi, alat musik Tarawangsa memiliki makna di balik namanya. Dilansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, secara etimologi istilah Tarawangsa berasal dari tiga gabungan kata yakni Ta – Ra – Wangsa. Ta merujuk pada akronim dari kata ‘Meta’ (bahasa Sunda) yang berarti pergerakan.

Kemudian ‘Ra’ yang berarti api yang agung (berasal dari bahasa Arab) yang berarti api agung atau besar alias matahari. Dan yang terakhir adalah ‘Wangsa’ sinonim dari kata Bangsa.

Sehingga, Tarawangsa bermakna manusia yang menempati satu wilayah dengan beragam aturan mengikat. Atau bisa juga diartikan sebagai kisah kehidupan bangsa matahari yang melakukan penyambutan hasil panen padi, bergantung pada matahari sekaligus simbol rasa syukur terhadap Tuhan.

Medium Penyelamat Kehidupan

tarawangsawelas

©2020 Merdeka.com

Dilansir dari media.neliti.com, Ela Yulaeliah memaparkan jika alat musik Tarawangsa merupakan bentuk komunikasi pertanian dari masyarakat di Rancakalong, Sumedang. Berkaitan dengan adanya kebiasaan menampilkan Tarawangsa untuk memberikan keselamatan, dan keberkahan di masa panen yang akan datang.

Masyarakat Rancakalong percaya, jika alat musik Tarawangsa mampu menghantarkan hasil panen yang bagus dan meningkat setiap waktunya. Pertunjukan musik tradisional ini dilakukan pada upacara Ngalaksa (upacara panen padi).

“Dalam pementasan Tarawangsa, masyarakat Rancakalong memiliki keyakinan jika terdapat kharisma Dewi Sri di dalam butiran padi yang secara turun temurun memberikan mereka kehidupan melalui hasil panennya,” terang Ela, dalam tulisan Tarawangsa dan Jentreng sebagai Sarana Komunikasi Warga. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Seni Gejog Lesung, Wujud Kegembiraan Kaum Petani di Yogyakarta setelah Masa Panen
Mengenal Seni Gejog Lesung, Wujud Kegembiraan Kaum Petani di Yogyakarta setelah Masa Panen

Perkembangan musik gejog lesung telah mengalami modifikasi dan sentuhan-sentuhan kreatif dari para musisi perdesaan agar tetap punya daya tarik.

Baca Selengkapnya
Mengenal Terebang Gebes, Seni Tetabuhan Rebana Khas Tasik yang Bikin Pendengarnya Hilang Kesadaran
Mengenal Terebang Gebes, Seni Tetabuhan Rebana Khas Tasik yang Bikin Pendengarnya Hilang Kesadaran

Pendengar kesenian ini konon bisa hilang kesadaran dan ikut menari.

Baca Selengkapnya
Mengenal Bangsi Alas, Alat Musik Tradisional Aceh Tenggara yang Terbuat dari Bambu
Mengenal Bangsi Alas, Alat Musik Tradisional Aceh Tenggara yang Terbuat dari Bambu

Provinsi Aceh memiliki ragam jenis alat musik tradisional, salah satunya Bangsi Alas yang tumbuh dan berkembang di Lembah Alas, Aceh Tenggara.

Baca Selengkapnya
Penghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur
Penghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur

Seorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.

Baca Selengkapnya
Uniknya Seni Jipeng Khas Sukabumi, Pagelaran Musik Nenek Moyang dengan Alat Musik Modern
Uniknya Seni Jipeng Khas Sukabumi, Pagelaran Musik Nenek Moyang dengan Alat Musik Modern

Berbeda dengan kesenian tradisional lainnya, Jipeng menggunakan iringan alat musik modern.

Baca Selengkapnya
Uniknya Seni Bangpret yang Menolak Punah, Dipakai untuk Sucikan Anak dan Rumah di Rancakalong Sumedang
Uniknya Seni Bangpret yang Menolak Punah, Dipakai untuk Sucikan Anak dan Rumah di Rancakalong Sumedang

Setiap pertunjukan Bangpret terbilang sakral, bahkan kabarnya bisa menyebabkan kesurupan bagi pemainnya.

Baca Selengkapnya
Berbeda dengan Angklung, Begini Sejarah Alat Musik Calung yang Dulu Jadi Teman Petani Sunda saat Jaga Sawah
Berbeda dengan Angklung, Begini Sejarah Alat Musik Calung yang Dulu Jadi Teman Petani Sunda saat Jaga Sawah

Calung ternyata punya sejarah yang menarik untuk mengobati rasa kesepian para petani Sunda

Baca Selengkapnya
Bentuknya Mirip Corong, Intip Keunikan Alat Musik Pupuik Batang Padi Khas Minang
Bentuknya Mirip Corong, Intip Keunikan Alat Musik Pupuik Batang Padi Khas Minang

Alat musik yang satu ini masuk dalam kategori alat musik tiup.

Baca Selengkapnya
Uniknya Tambua Tasa, Pertunjukan Musik Grup Penabuh Gendang dari Pariaman
Uniknya Tambua Tasa, Pertunjukan Musik Grup Penabuh Gendang dari Pariaman

Sebuah kesenian tradisional dari Pariaman ini dimainkan oleh grup musik penabuh gendang, yaitu Gandang Tambua dan Gandang Tasa.

Baca Selengkapnya
Desa Linggawangi Tasikmalaya Punya Tradisi Perjodohan Unik, Pria dan Wanita Saling Menggoda di Sawah
Desa Linggawangi Tasikmalaya Punya Tradisi Perjodohan Unik, Pria dan Wanita Saling Menggoda di Sawah

Para pria atau jejaka setempat menggoda wanita yang membantu panen di sawah dengan berpantun.

Baca Selengkapnya
Gambus Selodang, Indahnya Lantunan Musik Melayu Riau Penuh Makna Filosofis
Gambus Selodang, Indahnya Lantunan Musik Melayu Riau Penuh Makna Filosofis

Alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik mirip gitar ini sudah menjadi identitas kebudayaan Melayu yang berkembang di daerah Riau.

Baca Selengkapnya
Mengulik Gajeuma, Alat Musik Tradisional Mentawai yang Terbuat dari Kulit Biawak
Mengulik Gajeuma, Alat Musik Tradisional Mentawai yang Terbuat dari Kulit Biawak

Gajeuma menjadi alat musik yang berfungsi sebagai pengiring lagu-lagu tradisional yang ada di Mentawai.

Baca Selengkapnya