Mengenal Tarawangsa, Alat Musik Tradisional Sunda Khas Sumedang dan Makna di Baliknya
Merdeka.com - Tarawangsa merupakan alat musik tradisional daerah Jawa Barat yang menyerupai kecapi. Alat musik yang dimainkan dengan cara digesek ini amat populer di Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Alat musik ini identik dengan perayaan saat panen.
Melansir dari Liputan6.com, pada Senin (15/3), Tarawangsa memiliki fungsi sebagai sarana rasa syukur para petani atas hasil panen padi yang melimpah. Biasanya, para petani akan memainkan alat musik tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada Dewi Sri atau dewi kesuburan.
Melihat fungsinya yang kerap dikaitkan dengan ranah pertanian, ternyata alat musik tradisional ini memiliki makna khusus di baliknya. Apa itu?
-
Siapa yang memainkan angklung saat panen raya? Selain itu, ada kelompok masyarakat yang memainkan musik angklung saat panen raya tersebut dengan tujuan menghibur atau memeriahkan.
-
Alat musik tradisional apa yang digunakan dalam tradisi Balia? Dalam tradisi Balia tidak boleh ketinggalan dengan alunan musik tradisional diiringi dengan instrumen yang unik dan kedudukannya begitu penting. Alat musik tradisional yang dimaksud adalah Lalove.
-
Di mana Krengsengan populer di Indonesia? Masakan ini umumnya dikenal di Jawa Timur, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
-
Bagaimana Tayuban Cirebon diiringi musik? Dalam pementasannya, kesenian ini dilakukan oleh seorang penari yang disebut ronggeng dan diiringi pemusik karawitan seperti kendang, goong, kenong, gamelan, kecrek dan suling.
-
Apa itu Babancong Garut? Babancong jadi bangunan bersejarah khas Garut. Kisah Bangunan Babancong, Jadi Podium Bersejarah Khas Garut Warisan sejarah banyak macamnya. Ada yang berupa tradisi, kuliner sampai bangunan seperti Babancong. Mendengar namanya, mungkin sedikit asing di telinga. Namun jangan salah, jika sebenarnya Babancong menjadi ikon khas Kabupaten Garut.
-
Apa itu Tari Topeng Wuwung Kawangi? Daya tarik genteng tersebut kemudian dikembangkan menjadi sebuah seni tari bernama topeng Wuwung Kawangi.
Makna Kata Tarawangsa
Sebagai instrumen tradisi, alat musik Tarawangsa memiliki makna di balik namanya. Dilansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, secara etimologi istilah Tarawangsa berasal dari tiga gabungan kata yakni Ta – Ra – Wangsa. Ta merujuk pada akronim dari kata ‘Meta’ (bahasa Sunda) yang berarti pergerakan.
Kemudian ‘Ra’ yang berarti api yang agung (berasal dari bahasa Arab) yang berarti api agung atau besar alias matahari. Dan yang terakhir adalah ‘Wangsa’ sinonim dari kata Bangsa.
Sehingga, Tarawangsa bermakna manusia yang menempati satu wilayah dengan beragam aturan mengikat. Atau bisa juga diartikan sebagai kisah kehidupan bangsa matahari yang melakukan penyambutan hasil panen padi, bergantung pada matahari sekaligus simbol rasa syukur terhadap Tuhan.
Medium Penyelamat Kehidupan
©2020 Merdeka.com
Dilansir dari media.neliti.com, Ela Yulaeliah memaparkan jika alat musik Tarawangsa merupakan bentuk komunikasi pertanian dari masyarakat di Rancakalong, Sumedang. Berkaitan dengan adanya kebiasaan menampilkan Tarawangsa untuk memberikan keselamatan, dan keberkahan di masa panen yang akan datang.
Masyarakat Rancakalong percaya, jika alat musik Tarawangsa mampu menghantarkan hasil panen yang bagus dan meningkat setiap waktunya. Pertunjukan musik tradisional ini dilakukan pada upacara Ngalaksa (upacara panen padi).
“Dalam pementasan Tarawangsa, masyarakat Rancakalong memiliki keyakinan jika terdapat kharisma Dewi Sri di dalam butiran padi yang secara turun temurun memberikan mereka kehidupan melalui hasil panennya,” terang Ela, dalam tulisan Tarawangsa dan Jentreng sebagai Sarana Komunikasi Warga. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkembangan musik gejog lesung telah mengalami modifikasi dan sentuhan-sentuhan kreatif dari para musisi perdesaan agar tetap punya daya tarik.
Baca SelengkapnyaPendengar kesenian ini konon bisa hilang kesadaran dan ikut menari.
Baca SelengkapnyaProvinsi Aceh memiliki ragam jenis alat musik tradisional, salah satunya Bangsi Alas yang tumbuh dan berkembang di Lembah Alas, Aceh Tenggara.
Baca SelengkapnyaSeorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan kesenian tradisional lainnya, Jipeng menggunakan iringan alat musik modern.
Baca SelengkapnyaSetiap pertunjukan Bangpret terbilang sakral, bahkan kabarnya bisa menyebabkan kesurupan bagi pemainnya.
Baca SelengkapnyaCalung ternyata punya sejarah yang menarik untuk mengobati rasa kesepian para petani Sunda
Baca SelengkapnyaAlat musik yang satu ini masuk dalam kategori alat musik tiup.
Baca SelengkapnyaSebuah kesenian tradisional dari Pariaman ini dimainkan oleh grup musik penabuh gendang, yaitu Gandang Tambua dan Gandang Tasa.
Baca SelengkapnyaPara pria atau jejaka setempat menggoda wanita yang membantu panen di sawah dengan berpantun.
Baca SelengkapnyaAlat musik yang dimainkan dengan cara dipetik mirip gitar ini sudah menjadi identitas kebudayaan Melayu yang berkembang di daerah Riau.
Baca SelengkapnyaGajeuma menjadi alat musik yang berfungsi sebagai pengiring lagu-lagu tradisional yang ada di Mentawai.
Baca Selengkapnya