BPCB Trowulan Eskavasi Penemuan Petirtaan Kuno Di Gunung Klotok Kediri
Merdeka.com - Sebuah bekas petirtaan kuno ditemukan di kaki Gunung Klotok, Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojorot, Kediri. Tim BPCB Trowulan dan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Olahraga setempat melakukan eskavasi penyelamatan bangunan agar menampakkan kembali bangunan secara keseluruhan.
Tim Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Trowulan menyebut situs berupa struktur batu bata kuno dan sumber mata air tersebut diyakini sebuah patirtaan dari peninggalan era kerajaan Khadiri.
Arkeolog Nugroho Harjo Lukito mengatakan penemuaan petirtan tersebut berawal dari kegiatan zonasi Candi Klotok pada tahun 2017 lalu. Berdasarkan hasil survei di kawasan Gunung Klotok, ditemukan sejumlah titik lokasi yang berpotensi menyimpan benda cagar budaya. Salah satunya struktur batu bata kuno dan sumber mata air yang dimanfaatkan penduduk setempat sebagai irigasi.
-
Dimana lokasi penemuan artefak kuno? Saat menggali di permukiman prasejaran berusia 6200 tahun di Solnitsa, Provinsi Varna, Bulgaria, para arkeolog menemukan liang lahat khusus berisi benda-benda persembahan untuk ritual.
-
Di mana struktur kuno tersebut berada? Struktur tersebut memiliki panjang sekitar 149 meter dengan lebar sekitar 21 meter dan terletak pada ketinggian 4.661 meter di atas permukaan laut pada kemiringan 8 derajat, dengan koordinat GPS 39°42'39.65' LU, 44°17'59.52' BT.
-
Dimana artefak batu itu ditemukan? Senior menemukan batu pasir berwarna abu tua ketika sedang menyabit rumput di kebunnya.
-
Di mana artefak batu ini ditemukan? Penemuan arkeologi misterius ditemukan di wilayah Akmola oleh dua petugas pemadam kebakaran Distrik Sandyktau dari Departemen Situasi Darurat Daerah; Nursultan Ashkenov and Akhmet Zaripo.
-
Dimana artefak batu tersebut ditemukan? Artefak batu kuno yang terbuat dari obsidian tersebut terletak sejauh 3.218 kilometer dari Oregon Tengah.
-
Dimana lokasi penemuan permukiman kuno? Penggalian dilakukan sepanjang A66, jalan utama yang melintasi wilayah tersebut dari barat ke timur, menghubungkan wilayah North Yorkshire dan Cumbria.
Dari hasil eskavasi hari kedua, tampak sebuah bangunan bekas patirtaan kuno yang memanjang dari utara ke selatan. Selama ini, bangunan tersebut tertimbun oleh abu vulkanis dari letusan Gunung Kelud serta material tanah longsor dadi puncak Gunung Klotok.
Arkeolog meyakini bangunan tersebut memiliki korelasi dengan tiga candi di puncak Gunung Klotok yang dibangun para era Kerajaan Kediri dan dimanfaatkan hingga zaman Majapahit.
"Bangunan petirtaan biasanya digunakan sebagai tempat mensucikan diri sebelum melakukan ritual peribadatan di candi yang ada di puncak," kata Ketua Tim EskavasiNugroho Harjo Lukito.
Sementara itu, Kepala Disbudparpora Kota Kediri Nur Muhyar mengaku memfasilitasi kegiatan eskavasi penyelamatan terhadap penemuan situs tersebut.
"Kami akan menunggu hasil eskavasi dan kajian tim untuk menentukan langkah penyelamatan atau memanfaatkan bangunan untuk obyek wisata yang dipadukan dengan konsep wisata alam," kata Nur Muhyar pada merdeka.com.
Kegiatan eskavasi akan dilakukan selama 12 hari untuk melihat denah bangunan secara keseluruhan. Apabila dalam proses eskavasi tersebut ditemukan benda artefak atau sebuah arca maka semakin mempermudah tim dalam menganalisis bangunan serta tahun pembuatannya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang warga pengrajin batu bata di Mojokerto, Jawa Timur tidak sengaja menemukan puluhan sumur saat mencangkul tanah.
Baca SelengkapnyaArtefak serupa juga ditemukan di Situs Trowulan, Mojokerto
Baca SelengkapnyaSitus peninggalan era Mataram Kuno ini pernah jadi sasaran para pemburu harta karun.
Baca SelengkapnyaDulunya kawasan lereng Merapi-Merbabu menjadi tempat orang-orang zaman dulu menimba ilmu
Baca SelengkapnyaPemkab Trenggalek tengah melakukan ekskavasi Situs Cagar Budaya Gondang di Desa Gondang, Kecamatan Tugu.
Baca SelengkapnyaBekas permukiman elite zaman Majapahit ini ditemukan secara tidak sengaja oleh warga
Baca SelengkapnyaSebagian besar peninggalan kuno itu sudah tak utuh dan hanya meninggalkan sebuah teka-teki.
Baca SelengkapnyaSelain saluran air, ada juga sumur kuno yang ditemukan secara tidak sengaja oleh warga.
Baca SelengkapnyaPeninggalan masa Kerajaan Sriwijaya berupa kawasan permukiman sekaligus barang-barang yang digunakan manusia pada saat itu.
Baca SelengkapnyaNenek moyang suku Jawa ini punya kehidupan unik di tengah hutan Bojonegoro. Mereka ahli dalam berbagai hal, mulai kerajinan kayu hingga menambang minyak.
Baca SelengkapnyaSaat pembangunan bandara di Kediri, ditemukan sebuah situs bersejarah yang dahulu diyakini sebagai sebuah petirtaan.
Baca SelengkapnyaBukit ini memiliki pertautan erat dengan sejumlah tokoh pada era Kerajaan Kadiri.
Baca Selengkapnya