Cabuli 4 wanita, dukun di Semarang mengaku bisa obati penyakit
Merdeka.com - Petugas Satreskrim Polsek Gayamsari Semarang, Jawa Tengah tengah mendalami modus Budiyono, warga Bugangan, dukun palsu yang sudah mencabuli empat korbannya. Dukun cabul itu dibekuk, pada Minggu (16/11) siang tadi.
Hingga berita ini diturunkan, pelaku tengah dimintai keterangan di depan petugas. Dari tangan lelaki berambut gondrong tersebut, petugas menyita bongkahan batu mustika dan kitab pengobatan milik pelaku untuk meyakinkan para korbannya.
Di hadapan petugas kepolisian, Budiyono, mengaku bisa menyembuhkan segala penyakit korbannya memakai batu mustika. Salah satunya dengan mani gajah yang digunakan untuk mengiming-imingi pasien perempuannya itu.
-
Siapa yang menusuk batu? Konon, bagian lubang yang ada di bagian tengah batu merupakan bekas tusukan keris milik Datuak Parpatiah Nan Sabatang.
-
Bagaimana cara batu tersebut digunakan? Batu kuno itu rupanya adalah peninggalan zaman Romawi yang dipakai menumbuk atau menggiling buah zaitun untuk diambil minyaknya.
-
Apa yang digunakan untuk membunuh wanita di Bali? 'Korban dibunuh diduga dengan cara menjerat leher korban dengan kabel catokan rambut,' kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/5).
-
Bagaimana perkakas batu manusia purba digunakan? Perkakas dari batu flint umumnya digunakan untuk menggali tanah atau menguliti hewan.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
"Saya pakai batu mani gajah ini untuk mengobati pasien perempuan," aku Budiyono, sambil memperlihatkan batu mustika miliknya yang disita polisi.
Budiyono juga mengatakan, bisa membuka aura bagi para korbannya setelah mendapatkan ilmu dari seorang kenalan.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Gayamsari, AKP Suharta, mengatakan, keempat wanita yang menjadi korban pencabulan dikelabuhi dengan modus yang sama. "Semua korbannya adalah wanita paruh baya. Mereka selalu diminta telanjang bulat kemudian digerayangi, dijilat-jilat lalu disetubuhi," ungkap Suharta.
Lebih lanjut, Suharta menjelaskan, pelaku nekat menyetubuhi empat korban dengan dalih bisa menerawang penyakit di tubuh korban. Untuk mengelabui korbannya, dukun cabul ini selalu menjanjikan bisa membuka aura, memberikan penglaris dan menyembuhkan penyakit yang diderita korbannya.
"Ada korban yang ditakut-takuti karena punya penyakit seperti bau mayat. Bahkan, ada perempuan yang rela menyerahkan uang Rp 1,5 juta agar bisa disembuhkan oleh pelaku. Tapi karena tak kunjung sembuh, korban lantas melapor ke sini," urainya.
Suharta menambahkan, korban semula percaya penyakitnya bisa disembuhkan oleh dukun cabul tersebut setelah mengetahui informasi dari mulut ke mulut. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria mengaku dukun di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, diringkus polisi karena diduga mencabuli seorang ibu muda. Dalam beraksi dia dibantu istrinya.
Baca SelengkapnyaAtas paksaan tersebut, menurut Ari, korban sempat menolak namun SO terus memaksa dengan alsan yang sama
Baca SelengkapnyaPara ahli pengobatan tradisional atau dukun di Desa Giri Jaya Sukabumi memiliki spesifikasi dan keahliannya masing-masing.
Baca SelengkapnyaPencabulan tersebut terjadi pada 25 Juni 2024 sekira pukul 22.00 WIB dengan modus pengobatan terhadap korban.
Baca SelengkapnyaKorban sendiri sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya, sebelum akhirnya ditemukan jasadnya.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan bocah perempuan dalam karung di Bekasi ternyata bukan dukun.
Baca SelengkapnyaAN, dukun pengobatan alternatif sudah ditangkap dan dimintai keterangan
Baca SelengkapnyaPelaku menjalankan aksinya saat korban meminta untuk diobati karena serimg kerasukan.
Baca SelengkapnyaIa melancarkan aksi tipu-tipu dengan membuka praktik pengobatan alternatif di rumah kontrakannya yang ada di sekitar Kota Pacitan.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar modus guru agama Bernama Hendra (39) di Ciputat, Tangerang Selatan yang mencabuli 8 muridnya.
Baca SelengkapnyaBagian tubuh tersebut berupa kepala, potongan telapak tangan kanan dan kiri dan potongan telapak kaki kanan dan kiri.
Baca SelengkapnyaEnam perampok bermodus pengobatan alternatif ditangkap Polres Tasikmalaya. Seorang di antaranya perempuan.
Baca Selengkapnya