Emosi gara-gara ditantang duel, Suwari carok pengunjung warnet
Merdeka.com - Gara-gara tersulut emosi usai ditantang berkelahi, Suwari alias Kasman, (24), nekat membabat tubuh Yanuar Rusmianto, seorang pria di depan warnet Jalan WR Supratman Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Senin (3/11) pukul 21.30 WIB kemarin. Akibatnya, korban yang akrab disapa Kencet tersebut luka parah dan meregang nyawa di lokasi kejadian.
Aksi pembacokan sadis tersebut dipicu saat Suwari datang ke sebuah Warnet Sembrani di Jalan WR Supratman, Minggu (2/11) sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, dia kebetulan bertemu dengan korban di lokasi kejadian.
Ketika itu tanpa alasan yang jelas, korban tiba-tiba menantang Suwari dengan bilang, "Kowe wani karo aku ora (kamu berani sama aku tidak),". Lantaran mendapat tantangan duel ditambah lagi tersulut emosi, pelaku yang sakit hati lantas pergi meninggalkan warnet.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang tewas akibat penganiayaan di Sukolilo? Kapolda tidak ingin perilaku main hakim sendiri seperti tragedi bos rental mobil inisial BH asal Jakarta yang tewas terulang kembali.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
Namun, kejadian tersebut berbuntut panjang tatkala pada Senin (3/11) sekitar pukul 21.30 WIB kemarin, pelaku ternyata kembali mendatangi warnet untuk mencari korban yang dikenal tinggal di RT 06/RW V Jalan Condrokusumo II, Gisikdrono.
Bak jagoan, Suwari datang menenteng sebilah celurit mengajak serta Ginanjar Prasetya seorang rekannya naik sepeda motor Yamaha Vixion untuk mencari korban. Setelah menemukan korban, tanpa sepatah kata dia langsung membacok tubuh korban dan sempat mengenai tangan korban dua kali.
Suwari mengaku, aksi pembacokan sadis tersebut karena dia jengkel setelah ditantang berkelahi korban.
"Setelah itu, saya pulang karena sakit hati dan saya terbesit mengajak teman saya untuk mencari dia lagi di warnet. Begitu bertemu dia, saya langsung bacok dua kali meski sempat ditangkis pakai tangan," akunya, saat dibekuk petugas Polrestabes Semarang tak lama usai membacok korbannya, Selasa (4/11) pagi.
Di tempat yang sama, Kapolrestabes Kombes Pol Djihartono mengatakan, pelaku ditangkap di Mijen. Dia menduga kuat, aksi pembacokan terhadap korban sudah direncanakan lantaran sebelumnya pelaku telah membawa celurit.
"Jadi, mereka (pelaku) kita tangkap tadi malam. Diduga mereka dendam dengan korban untuk kemungkinan lainnya sedang diselidiki mendalam," beber Djihartono.
Kedua pelaku dibekuk selang lima jam usai membacok korban. Atas penangkapan kedua pelaku, petugas menyita barang bukti sebilah celurit yang masih menempel darah korban dan dua motor yakni Yamaha Vixion warna merah. Kedua pelaku dijerat Pasal 340 atau 338 dan atau 351 Ayat (3) KUHP dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
Sementara itu, Kapolsek Semarang Barat, AKP Padli mengatakan, korban tewas karena mengeluarkan darah banyak. "Kami dapat informasi lalu bergerak ke lokasi, korban telah dibawa ke RSUD Tugurejo dan meninggal di sana. Saat ini jenazah di RS Bhayangkara," ujarnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mengajak teman-temannya untuk memukuli korban.
Baca SelengkapnyaKeduanya lalu dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaMelihat korban terkapar dengan kondisi luka, pelaku RS kemudian melarikan diri.
Baca SelengkapnyaNaas korban gagal melarikan diri karena terkena hantaman double stick.
Baca SelengkapnyaSetelah kelimanya diperiksa, terungkap motif di balik duel dua remaja yakni karena sakit hati.
Baca SelengkapnyaDua pengemudi ojek online (Ojol) terlibat duel di rumah kontrakan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaMereka berkelahi karena saling tantang di media sosial.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca SelengkapnyaKronologi Lengkap Pembacokan Prajurit TNI di Bekasi, Berawal Teman Minta Tolong Berakhir Diteriaki Begal
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap di rumahnya di Jalan Sinassara, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Makassar.
Baca Selengkapnya