Emosi Tak Ada Nasi, Pria Beristri di Lubuklinggau Aniaya Ibu Kandung
Merdeka.com - Kesal tak ada nasi dan lauk, pria beristri, RO (24), melakukan penganiayaan terhadap ibu kandungnya sendiri, ML (47). Pelaku juga merusak barang-barang seisi rumah korban.
Peristiwa itu terjadi di rumah korban di Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Rabu (8/2) malam. Ketika itu korban didatangi pelaku yang langsung menuju ke dapur.
Pelaku lantas membanting dan memecahkan alat-alat dapur dan lemari kaca. Lantaran dihalangi, pelaku menonjok wajah ibunya berkali-kali.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
Saat memukul, pelaku dengan emosi mengucapkan kalimat 'kubu kau ni, kenapa HP kau mati, aku ni belum makan' kepada korban. Padahal beberapa hari yang lalu, korban memberikan uang kepadanya.
Lantaran pelaku semakin emosi, korban keluar dari rumah dan langsung dilarikan tetangganya ke rumah sakit. Selanjutnya, korban melapor ke polisi dengan luka memar di bawah mata, kaki, dan tangan.
Kasatreskrim Polres Lubuklinggau AKP Robi Sugara mengungkapkan, tersangka diamankan di rumahnya tak lama usai kejadian dan mencoba memukul anggota dengan tangan kosong. Tersangka akhirnya digiring ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan.
"Tersangka menganiaya ibunya karena mau makan tapi tak ada apa pun yang bisa dimakan. Padahal, tersangka sudah punya istri dan tinggal bertetangga dengan ibunya," ungkap Robi, Kamis (9/2).
Dari pengakuan, penganiayaan dan ucapan kasar terhadap korban sudah terjadi berkali-kali namun tidak sampai dilaporkan. Istrinya juga kerap mengalami kekerasan dalam rumah tangga dan akhirnya pulang ke orangtuanya setelah tersangka ditangkap.
"Sebulan lalu, tersangka mengonsumsi sabu dan juga sering minum miras, dia juga kecanduan judi slot. Karena itulah dia selalu marah-marah dan menganiaya istri dan ibu kandungnya," kata dia.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dan Pasal 406 KUHP tentang pengrusakan barang.
Saat olah TKP, polisi menemukan banyak barang di dalam rumah korban yang rusak dan berserakan. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka menganiaya istri karena tidak diberi uang dan tidak punya lauk saat mau makan
Baca SelengkapnyaPermintaan pisah itupun menyulut amarah dari terduga pelaku, sehingga terjadilah penganiayaan.
Baca SelengkapnyaKondisi A sempat lumayan parah sehingga tidak bisa bangun selama dua hingga tiga hari.
Baca SelengkapnyaKeduanya lalu dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaUntung dalam kondisi terikat dan berlumuran darah usai dibacok Eko.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaSuami berinisial ZU (44 tahun) di Aceh Timur yang berprofesi sebagai PNS ditangkap polisi karena diduga menganiaya istrinya SA (28).
Baca SelengkapnyaPeristiwa naas ini terjadi saat sang istri meninggalkan rumah untuk menghadiri acara kondangan tetangga.
Baca SelengkapnyaEmosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih
Baca SelengkapnyaSaat melakukan tindakan tak terpujinya, F dalam keadaan mabuk.
Baca Selengkapnya