Kenal Pria Lewat Telegram, Siswi SMK Diajak Makan dan Disetubuhi
Merdeka.com - Pemuda berinisial Ad (19) diamankan di Polsek Samarinda Ulu, kota Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (3/2). Dia diduga menyetubuhi remaja perempuan usia 15 tahun, siswi salah satu SMK di Samarinda. Keduanya berkenalan lewat Telegram Messenger.
Keterangan diperoleh, korban sebelumnya tidak pulang ke rumah usai jam pulang sekolah hari Kamis (2/2). Keluarganya mengadu ke pos Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Pelita di Jalan Lambung Mangkurat.
"Biasanya pulang ke rumah jam 3 sore. Tetapi hari Kamis itu korban tidak pulang," kata petugas pos FKPM Pelita, Dani Sofyan, Sabtu (4/2).
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
Belakangan korban pulang ke rumahnya dan tiba pukul 23.00 Wita, diantar ojek online. Sambil menangis dia bercerita pengalaman pahitnya di salah satu guest house.
"Jadi dia hari Kamis pulang sekolah dijemput pria kenalannya (kenalan lewat Telegram Messenger). Dibawa jalan-jalan, diajak makan, ujung-ujungnya dibawa ke guest house di Jalan Abdul Wahab Syachranie dan digituin," ujar Dani.
Keluarga korban meminta pendampingan FKPM Pelita guna mengamankan pria itu. Pada Jumat (3/2) pagi, mengatur strategi berpura-pura korban ingin kembali bertemu dengan pria itu.
"Pria itu ternyata masih ada di kamar guest house. Begitu kita datang, pria itu kita amankan dan kita bawa ke pos FKPM," ujar Dani.
Diinterogasi, pria itu mengakui dugaan perbuatan asusilanya terhadap korban. Bahkan, ada diduga ada wanita lain yang menjadi korbannya.
"Dijemput dan dibawa Patroli Beat Satuan Samapta (Polresta Samarinda) ke Polsek Samarinda Ulu, karena lokasi kejadiannya (Jalan AW Syachranie) masuk wilayah kecamatan Samarinda Ulu," demikian Dani.
Kepolisian memastikan pria itu telah diamankan dan kini dalam penyelidikan. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya korban diajak pelaku ke hotel dengan alasan untuk berganti pakaian.
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca Selengkapnyaada saat ia digiring menuju hotel oleh pelaku, saat itu sudah timbul perasaan was-was atau curiga.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung ditangkap dan ditahan kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya ini, ia kini harus meringkuk di tahanan meski sempat tak mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaKetika bertemu pertama kalinya, pelaku dan korban langsung memutuskan untuk berpacaran sekitar dua minggu.
Baca Selengkapnyaperistiwa dugaan pelecehan seksual itu terjadi di Kantor Desa Batukarang, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaMiris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki
Baca SelengkapnyaRekaman itu sebagai ancaman terhadap korban agar tidak mengadu ke orangtuanya.
Baca SelengkapnyaOrangtua VEC menjemput korban di Jepara, selanjutnya melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestabes Semarang.
Baca SelengkapnyaSetelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
Baca Selengkapnya