Sakit hati, remaja ajak teman perkosa dan aniaya mantan pacar
Merdeka.com - Gadis Manado berinisial I (15), warga Kecamatan Mapanget, dikabarkan masih trauma dengan kejadian yang menimpanya. Bagaimana tidak, dia mengalami kekerasan seksual sadis oleh dua pemuda NN (19) dan FS (17). Usai diperkosa, korban juga mengalami pendarahan hebat lantaran organ vitalnya dirusak. Ironisnya, salah seorang pelaku yaitu FS diduga adalah mantan pacar korban.
"Kondisi korban kemarin masih trauma ya. Pengecekan kembali belum ada, nanti kami informasikan setelah kita cek," ujar Kapolresta Manado AKBP Suprayitno saat dikonfirmasi, Selasa (7/6).
Dua pelaku NN dan FS sendiri telah diamankan bersama barang bukti kayu sepanjang kurang lebih 74 sentimeter. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Keduanya bakal dijerat Pasal 81 UU Nomor 35 tentang Perlindungan Anak jo pasal 286 KUHP dengan ancaman hukuman 15 sampai 20 tahun penjara. Sementara, motif pelaku melakukan aksi biadab tersebut diduga akibat terbakar api cemburu.
Aksi sadis ini berawal saat korban pulang dari acara ibadah. Dalam perjalanan dia ditelepon FS. Tersangka mengajak korban untuk ketemuan namun korban menolak dengan dalih sudah memiliki pacar baru. Setelah menolak bertemu, korban kembali melanjutkan perjalanan menuju rumah kakeknya.
Di tengah perjalanan, korban tiba-tiba dicegat pelaku NN yang berpura-pura menanyakan alamat. Korban merasa curiga sebab sempat melihat kehadiran FS dan berupaya melarikan diri. Namun korban ditangkap kedua pelaku dan dibawa ke lokasi pameran Kayuwatu.
Korban diperkosa dan mengalami kekerasan fisik hingga akhirnya pingsan. Setelah sadarkan diri, korban melangkah pulang dengan tergopoh-gopoh. Dia lantas bercerita kepada tante yang berada di rumah.
Tante korban sempat histeris melihat kondisi korban yang mengenaskan dan berlumuran darah.
Tanpa menunggu lama, peristiwa yang menimpa korban dilaporkan ke Polsek Mapanget. Usai menerima laporan, polisi menangkap pelaku. Keduanya digelandang ke Mapolresta Manado untuk diproses hukum lebih lanjut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga tersangka merupakan buruh pembuat batubata yang tinggal di satu kontrakan. Kepolosan korban dimanfaatkan untuk melampiaskan nafsu mereka.
Baca SelengkapnyaPelaku mengajak teman-temannya untuk memukuli korban.
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaUsai menganiaya, pelaku langsung melarikan diri dengan membawa sepeda motor dan tas milik korban.
Baca SelengkapnyaPetugas kahwatir ayah korban tak bisa mengendalikan emosi sehingga menimbulkan keributan di kantor polisi.
Baca SelengkapnyaSadis, Gerombolan Pemuda Keroyok hingga Lindas Kepala Perempuan di Sukabumi
Baca SelengkapnyaMayat korban dipaksakan pelaku agar muat ke dalam koper
Baca SelengkapnyaPelaku langsung ditangkap dan ditahan kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Baca SelengkapnyaSebelum melakukan kekejian itu, pelaku diduga sengaja membeli pisau dapur.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Bekasi, inisial AS (20) kritis di rumah sakit. Dia babak belur dihajar tiga orang pria di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaPerbuatan bejat itu dilakukan oleh pelaku di rumah korban, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi
Baca Selengkapnya