Sewindu Kematian Akseyna Masih Menyisakan Misteri
Merdeka.com - Delapan tahun sudah kematian Akseyna Ahad Dori, mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Indonesia (UI) berlalu. Sewindu berlalu kematiannya masih menjadi misteri yang belum diketahui siapa pembunuhnya.
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI menggelar peringatan kematian Ace, sapaan akrabnya. Ace ditemukan tewas di danau yang letaknya tak jauh dari gedung Rektorat UI pada 26 Maret 2015.
Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang mengatakan, kasus Ace adalah kasus kemanusiaan yang tak kunjung selesai di UI. Bahkan kasus tersebut menjadi bola panas.
-
Dimana mahasiswi UPI itu ditemukan meninggal? Seorang mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) ditemukan meninggal dunia dalam gedung Gymnasium.
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
-
Siapa mahasiswi UPI yang meninggal? Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Perempuan itu berinisial AM. Ia salah satu mahasiswa UPI yang menempuh program studi Pendidikan Masyarakat, Fakultas Ilmu Pendidikan.
-
Kapan mahasiswi UPI itu ditemukan meninggal? Kasus ini pertama kali mengemuka saat dua orang mahasiswa yang hendak berkegiatan membuat video basket di Gedung Gymnasium melihat sosok tubuh perempuan tergeletak bersimbah darah pada Kamis (26/12) sore.
-
Di mana Uje meninggal? Kiprah ustaz gaul ini hanya bertahan hingga usia 40 tahun. Tepat hari ini, 26 April pada 2013 lalu, Uje mengalami kecelakaan tunggal di Pondok Indah.
-
Kapan mahasiswi Undip ditemukan meninggal di Gunung Lawu? Seorang mahasiswi asal Universitas Diponegoro (Undip), Anindita Syafa Nabila Rizky (20) ditemukan meninggal dunia di Pos 4 Gupakan Menjangan jalur pendakian Gunung Lawu lewat Cetho, Karanganyar, Jateng, pada Minggu (25/6) siang.
"Ketika kami coba untuk menanyakan ke UI, UI selalu bilang bahwa sekarang teman-teman menuntut pada kepolisian," kata Melki, Jumat (31/3).
Melki mengaku heran karena ketika ditanya ke polisi maka jawaban yang didapat adalah bahwa UI menutup pintu sehingga mereka tidak bisa gerak banyak atas kasus tersebut.
"ketika ditanya ke keluarga korban, rupanya keluarga korban itu bersepakat bahwa mereka butuh UI buka suara dan segera berkas yang ada di kepolisian itu segera diselesaikan," tukas dia.
Mereka meminta agar seluruh aparat penegak hukum yang terlibat untuk segera menyelesaikan karena fakta-fakta sudah ada, alat bukti sudah di kumpulkan dan puluhan orang sudah diwawancara untuk masuk dalam kasus penyelidikan dan penyidikan.
"Sehingga bagi kami seharusnya sudah tidak ada lagi halangan untuk kita kemudian bisa mencari fakta-fakta dan kejelasan baru soal kasus Akseyna," ujar dia.
Dia juga melontarkan rasa kecewa pada pimpinan kampus UI yang tidak mau buka suara. Padahal kata dia kampus harus mampu untuk memberikan pertanggungjawaban kejelasan dan argumentasi-argumentasi baik untuk mendukung penderitaan keluarga korban sekarang.
Mereka sudah melakukan komunikasi dengan pimpinan kampus namun tidak mendapat tanggapan. "Bahkan hari ini kami mengundang Rektor Ari Kuncoro dan wakil rektor Abdul Haris yang dulunya adalah dekan MIPA di tahun 2015 ketika Akseyna meninggal, untuk hadir dan memberikan kejelasan terkait sebenarnya UI ini bagaimana, sikapnya bagaimana dan apa yang bisa mahasiswa harapkan dari argumentasi dan juga pendapat dari UI," ujar dia.
"Nyatanya sampai sekarang juga belum datang. Sehingga kita kecewa betul, kita marah betul hari ini pada pimpinan kampus UI karena ketidakhadiran mereka hari ini melambangkan ketidakpedulian mereka yang mendalam bagi penegakan keadilan bagi Akseyna dan keluarganya," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sembilan tahun lalu, tepatnya 26 Maret 2015, mahasiswa Akseyna Dori ditemukan tewas di Danau Kenanga, Universitas Indonesia.
Baca SelengkapnyaSembilan tahun kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori belum juga terungkap.
Baca SelengkapnyaPolisi Beberkan Kendala Kasus Tewasnya Mahasiswa UI Akseyna, Begini Reaksi Keluarga
Baca SelengkapnyaPolisi sempat kesulitan untuk mengetahui identitas dari jenazah Akseyna.
Baca SelengkapnyaDari rekaman CCTV, AM terlihat datang sendirian ke gymnasium.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Fakultas Sastra Rusia Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Begini Reaksi UI
Baca SelengkapnyaBEM Undip mempertanyakan proses investigasi yang dilakukan dengan singkat dan tidak melibatkan perwakilan BEM. Hasilnya juga berbeda dengan pernyataan Kemenkes.
Baca SelengkapnyaKeluarga meminta pihak kepolisian mengusut tuntas tragedi tewasnya korban yang secara tak wajar.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui bernama SA (21) yang merupakan mahasiswa jurusan Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).
Baca SelengkapnyaPolisi masih menunggu hasil autopsi untuk mengungkap kasus kematian mahasiswi ini
Baca SelengkapnyaAkun Instagram @FOLKSHIT menunggah isi buku Harian ARL yang diduga bunuh diri karena tekanan dari dokter senior.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan awal Unit Inafis Polrestabes Bandung, ditemukan sejumlah luka pada tubuh korban.
Baca Selengkapnya