Penemuan Mayat

Jenazah korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan sejumlah luka robek, lecet, dan patah tulang.

Polisi telah melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi.

Di lokasi jasad korban ditemukan, ada helm diduga milik pelaku yang tertinggal.

korban diketahui tewas sekitar pukul 09:30 WITA oleh pihak hotel.

Tujuh saksi lainnya merupakan orang-orang yang berada di sekitar korban, mengingat korban berstatus anak di bawah umur.

Sebelum kejadian pada pagi hari, ibunya sempat mengajak anaknya ke pasar.

Motif pelaku menghabisi nyawa korban lantaran sakit hati dengan perkataan korban.

AKBP Joko mengungkap tersangka Iwan Doggy mencekik korban hingga mengalami patah tulang leher.

Kerangka manusia itu diduga berjenis kelamin laki-laki.

Pria berinisial MM (70) itu diduga tewas karena gantung diri.

Pria berusia 43 tahun ini sehari-hari berprofesi sebagai tukang jagal atau potong kambing.

Setalah dilakukan pendalaman, Fahmi diketahui merupakan teman dekat daripada korban.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pelaku ditangkap di rumahnya daerah Penjaringan, Jakarta Utara.

Dalam potongan video singkat yang diterima, kepala milik jenazah itu terlihat terbungkus plastik berwarna hitam.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, mayat wanita tanpa kepala itu ditemukan pada 29 Oktober 2024.

Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.

Jasad perempuan berusia sekitar 35 tahun itu ditemukan saksi di dalam karung di dermaga kapal di Jalan Tuna Muara Baru.

Rangga nampak sedang bermain bersama teman-temannya di sekitar kolam ikan.

Polisi masih menyelidiki penyebab korban meninggal dunia.

Polisi telah memeriksa lima saksi. Korban perempuan tersebut diduga diperkosa lalu dibunuh.