Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pertempuran Ain Jalut, Saksi Sejarah Tentara Mongol yang Kocar-kacir Melawan Budak

Pertempuran Ain Jalut, Saksi Sejarah Tentara Mongol yang Kocar-kacir Melawan Budak Pertempuran Ain Jalut, Saksi Sejarah Tentara Mongol yang Kocar-kacir Melawan Budak. ©2023 Merdeka.com/pixabay.com

Merdeka.com - Tahun 1258 M. adalah tahun yang menandai hancurnya peradaban Islam di Baghdad yang sudah berdiri selama lima seperempat abad. Saat itu, Baghdad hancur oleh serangan dari pasukan Mongol.

Keberhasilan tentara Mongol mengalahkan Baghdad membuatnya congkak dan ingin mendapatkan wilayah kekuasaan yang lebih luas lagi. Oleh karena itu, mereka berencana untuk menaklukkan Mesir.

Sementara itu, Mesir adalah wilayah yang berada di bawah kekuasaan Mamluk. Mereka bertempur dan pasukan Mongol kalah di tangan dinasti yang didirikan oleh para budak itu. Simak ulasannya sebagai berikut.

Ambisi Mongol

Mengutip dari artikel Jurnal berjudul “Peran Dinasti Mamluk dalam Membendung Ekspansi Bangsa Mongol ke Dunia Islam” yang ditulis oleh Syamzan Syukur menyampaikan bahwa Mongol memiliki ambisi yang kuat dalam menaklukkan Islam.

pertempuran ain jalut saksi sejarah tentara mongol yang kocar kacir melawan budak

©2023 Merdeka.com/pixabay.com

Salah satu penyebabnya adalah karena wilayah Islam pada tahun tersebut sangat dominan dan menguasai sebagian besar perekonomian dunia. Konflik pertama kali antara Mongol dan Islam terjadi pada tahun 1218 dengan Dinasti Khawarizm.

Mongol terus melakukan serangan demi serangan untuk menaklukkan wilayah Islam. Puncaknya adalah ketika Mongol mampu menghancurkan kota Baghdad dan seisinya. Mereka juga membakar buku-buku dan perpustakaan terbesar di Baghdad Baitul Hikmah.

Pertempuran Ain Jalut

Ambisi Mongol berlanjut ke Mesir. Namun, di Mesir ia berhadapan dengan pasukan yang sangat kuat yaitu Mamluk. Pertempuran antar keduanya pun pecah. Mamluk dipimpin oleh Qutuz dan Baybars sedangkan Mongol dipimpin oleh Kitbuqa.

pertempuran ain jalut saksi sejarah tentara mongol yang kocar kacir melawan budak

©2023 Merdeka.com/pixabay.com

Pertempuran Mongol dan Mamluk ini bernama Pertempuran Ain Jalut dan terjadi pada 3 September tahun 1260 M. Mamluk membawa kurang lebih 20.000 pasukan dan melakukan strategi jitu dengan memancing keluar pasukan berkuda Mongol.

Taktik tersebut terbukti jitu dan kemudian membuat Mongol terjebak. Pasukan Mamluk pun menyerang balik dan membabat habis tentara Mongol yang sudah tidak berkutik.

Sementara itu, pemimpin pasukan Mongol, Kitabuqa pun kemudian ditangkap dan ditawan. Pada akhirnya ia kemudian dieksekusi oleh Mamluk. Mamluk membuat Mongol tidak berdaya. Mereka kemudian menata ulang peradaban Islam yang sebelumnya dihancurkan oleh Mongol.

Perlawanan Pasukan Budak

Qutuz sebagai pemimpin pertempuran Ain Jalut mengerahkan semua kekuatan yang dimiliki untuk melawan pasukan Mongol. Ia meminta kepada rakyatnya jika ada musuh yang mengancam maka mereka harus memberikan harta dan nyawanya.

pertempuran ain jalut saksi sejarah tentara mongol yang kocar kacir melawan budak

©2023 Merdeka.com/pixabay.com

Selain itu, Baybars yang bertugas sebagai panglima perang, memiliki peran yang sangat penting. Ia mempunyai prajurit yang sangat kuat dan loyal. Mereka harus menghadapi serangan besar yang dilancarkan oleh pasukan Mongol.

Kemenangan Mamluk atas Mongol adalah kemenangan yang besar. Pasalnya, Mesir saat itu menyimpan banyak sekali warisan peradaban Islam maupun dunia. Jika kota tersebut jatuh, maka semua warisan tersebut akan musnah tak tersisa seperti Baghdad. (mdk/mff)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Imperium Mongolia
Imperium Mongolia

Mongolia, penakluk dunia dari padang rumput. Legenda Jengis Khan dan para ksatria Padang Rumput.

Baca Selengkapnya
Sejarah 20 Agustus 636 M:  Akhir Perang Yarmuk dan Kemenangan Pasukan Muslim Dibawah Pimpinan Khalid bin Walid
Sejarah 20 Agustus 636 M: Akhir Perang Yarmuk dan Kemenangan Pasukan Muslim Dibawah Pimpinan Khalid bin Walid

Pasukan Muslim yang dipimpin oleh Khalid bin al-Walid berhasil menaklukkan pasukan Bizantium yang jumlahnya jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Bukti Jejak Pertempuran Sengit Pasukan Bizantium dan Kekhalifahan Islam, Ada Senjata Sampai Kalung Salib
Arkeolog Temukan Bukti Jejak Pertempuran Sengit Pasukan Bizantium dan Kekhalifahan Islam, Ada Senjata Sampai Kalung Salib

Pertempuran ini menyebabkan lengsernya otoritas Bizantium di Anatolia dan Armenia.

Baca Selengkapnya
Jenderal ini Balaskan Dendam Negara Arab Pada Israel Dalam Perang Yom Kippur
Jenderal ini Balaskan Dendam Negara Arab Pada Israel Dalam Perang Yom Kippur

Israel menang dalam perang enam hari. Sang Jenderal bertekad membalas militer Israel.

Baca Selengkapnya
Sejarah Perang Badar: Penyebab, Tokoh yang Terlibat dan Dampaknya
Sejarah Perang Badar: Penyebab, Tokoh yang Terlibat dan Dampaknya

Perang Badar merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam. Perang ini terjadi pada 17 Ramadan tahun 2 H (13 Maret 624 M) di kota Badar.

Baca Selengkapnya
Gunakan Satelit Mata-Mata AS, Arkeolog Temukan Lokasi Pertempuran Pasukan Muslim Saat Penaklukan Persia 1.400 Tahun Lalu
Gunakan Satelit Mata-Mata AS, Arkeolog Temukan Lokasi Pertempuran Pasukan Muslim Saat Penaklukan Persia 1.400 Tahun Lalu

Pertempuran bersejarah tersebut berhasil dimenangkan pasukan Muslim Arab.

Baca Selengkapnya
Kisah Perang Saudara Antara Raja Panjalu dan Raja Jenggala, Tak Puas dengan Warisan Orang Tua
Kisah Perang Saudara Antara Raja Panjalu dan Raja Jenggala, Tak Puas dengan Warisan Orang Tua

Raja Airlangga membagi kerajaan untuk kedua putranya. Upaya itu disebut sia-sia karena kedua putranya melakukan perang saudara.

Baca Selengkapnya
Melihat Indahnya Kota Terjadinya Perang Karbala yang Menewaskan Cucu Kesayangan Rasulullah SAW
Melihat Indahnya Kota Terjadinya Perang Karbala yang Menewaskan Cucu Kesayangan Rasulullah SAW

Kota Karbala yang menjadi saksi meninggalnya cucu kesayangan nabi Muhammad SAW,

Baca Selengkapnya
Mengerikan, 300 Mayat Ditemukan dalam Sembilan Kuburan Massal di Kota
Mengerikan, 300 Mayat Ditemukan dalam Sembilan Kuburan Massal di Kota "Lautan Darah"

Kota Yaroslavl di Rusia sempat menjadi "kota lautan darah" setelah diserang tentara Mongol.

Baca Selengkapnya
Kolone Macan, Kisah Pasukan Elite Pembunuh Berdarah Dingin di Tanah Rencong
Kolone Macan, Kisah Pasukan Elite Pembunuh Berdarah Dingin di Tanah Rencong

Tentara Belanda membentuk sebuah pasukan elite. Dinamai Marsose, yang berasal dari kata marechaussee, pasukan polisi bersenjata di Eropa.

Baca Selengkapnya
Mengenang Peristiwa Cumbok, Pertikaian Ulama dan Uleebalang di Pidie Tahun 1946
Mengenang Peristiwa Cumbok, Pertikaian Ulama dan Uleebalang di Pidie Tahun 1946

Sebuah peristiwa konflik sosial yang melibatkan golongan ulama yang tergabung dalam PUSA dengan Uleebalang yang mempengaruhi revolusi Aceh.

Baca Selengkapnya
Prajurit Pangeran Diponegoro Iseng Ciptakan Tari dari Gerakan Perang, Kini Jadi Kesenian Legendaris
Prajurit Pangeran Diponegoro Iseng Ciptakan Tari dari Gerakan Perang, Kini Jadi Kesenian Legendaris

Dua prajurit Pangeran Diponegoro iseng ciptakan tari dari gerakan perang, ujung-ujungnya jadi terkenal.

Baca Selengkapnya