Rumah Kuno Berusia 3000 Tahun Hingga Kini Masih Dihuni, Dibuat dari Tanah & Telur
Merdeka.com - Salah satu daerah di negara Turki hingga kini masih terus melestarikan budaya. Tak lain, budaya tersebut memiliki kaitan dengan sejarah di masa lampau.
Harran menjadi satu kota yang memiliki banyak rumah kuno berusia ribuan tahun. Sementara itu, tak sedikit dari keunikan yang dihadirkan dari hunian-hunian tersebut.
Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
-
Kapan kota kuno ini dihuni? Kota ini berasal dari sekitar tahun 250 Masehi sampai 1000 Masehi dan diberi nama Ocumtun yang berarti “kolom batu“ dalam bahasa Maya.
-
Apa yang ditemukan di kota kuno ini? Temuan itu mengungkapkan daerah tersebut awalnya berada di bawah kendali suku Bisaltia dari Tharakia. Namun kemudian dihuni oleh orang-orang Yunani dari kota-kota Selatan dan Kerajaan Makedonia. Sejumlah penemuan di lokasi itu membuktikan ada tembikar Yunani dari abad ke-6 sebelum Masehi. Temuan pada penggalian tersebut juga mengungkap fase bangunan era Helenistik bagian dari sebuah benteng basilika Romawi dengan kompleks pemandian air panas, bengkel dengan tempat pemerasan anggur zaman Romawi, dan dua gereja Kristen tipe basilika tiga lorong.
-
Apa yang ditemukan di kota kuno tersebut? Hal mengejutkan lainnya, ada piramida setinggi 15 meter di dalam kota ini.
-
Apa yang ditemukan di kota kuno? Sejauh ini, telah digali sekitar 2.000 artefak dari kota kuno berusia 3.000 tahun ini. Dilansir Greek Reporter, Kamis (12/9), kota kuno ini masih dalam kondisi sangat baik.
Rumah Kuno Berusia Ribuan Tahun
Sensasi tinggal di masa lampau dapat dinikmati di salah satu sudut negara Turki. Negeri yang banyak dikenal memiliki sejarah dunia tersebut hingga saat ini masih terus berupaya melestarikan sejumlah benda hingga budaya masyarakatnya.
Salah satunya yakni daerah yang disebut penduduknya dengan sebutan Harran. Di daerah tersebut, terdapat kawasan unik.
Bagaimana tidak, banyak penampakan rumah berbentuk kubah yang nampak berbeda dari hunian modern masa kini. Diketahui, rumah-rumah yang masih dihuni masyarakat itu telah berdiri sejak 3 ribu tahun yang lalu.
TikTok @thaha.yasin ©2023 Merdeka.com
"Rumah kuno Harran yang berusia sekitar 3000 tahun," demikian dikutip dari keterangan unggahan akun TikTok @thaha.yasin.
Terbuat dari Tanah Liat & Telur
Selain berusia ribuan tahun, bahan dasar yang digunakan masyarakatnya di masa lampau pun begitu unik. Disebut-sebut, rumah berwarna kecokelatan itu dibuat dengan tanah liat.
"Ini rumah tuh terbuat dari tanah liat," terangnya.
TikTok @thaha.yasin ©2023 Merdeka.com
Sebagai perekatnya, masyarakat zaman dulu memang terkenal menggunakan telur sebagai bahan baku andalan. Begitu pula dengan masyarakat Harran yang juga turut menggunakan telur sebagai bahan baku utama, menyatukan hingga membuat struktur tanah liat kian kokoh.
"Kenapa kok bisa kokoh? Karena ini tanah liatnya dicampur sama telur atau kuning telur," sambungnya.
Banyak Keunikan
Selain bentuk hingga bahan bakunya, masih terdapat keunikan lainnya yang tersaji. Tepat di puncak rumah tanah liat tersebut, nampak sebuah lubang yang sengaja dibuat masyarakatnya zaman dahulu.
Kendati berlubang, namun air pun tidak dapat memasuki rumah. Hal itu pula yang turut membuat sang pemilik video merasa heran sekaligus takjub.
"Nah ini uniknya kan di atas ada lubang ya. Tapi kalau hujan, airnya itu ga masuk," ungkapnya.
"Itu terbukti karena waktu kita ke sini itu pas musim hujan terus," imbuhnya.
TikTok @thaha.yasin ©2023 Merdeka.com
Usut punya usut, lubang tersebut tak sembarangan dibentuk. Lubang kecil yang berada di puncak rumah tersebut berfungsi untuk mengatur suhu hingga sirkulasi udara di dalam rumah. Jika musim dingin, maka temperatur ruangan di dalam rumah pun akan terasa hangat. Begitu pula sebaliknya.
"Di musim panas, rumah ini malah terasa dingin. Sebaliknya kalau musim hujan, ini malah terasa hangat," terangnya.
Banjir Kekaguman
Lantaran banyak keunikan di dalamnya, tak sedikit dari publik yang seketika menyematkan tanggapannya. Kekaguman pun banyak didaratkan. "Kalau hujan, ndak hancur tanah liatnya. Masya Allah," tulis akun @wiwikwakna02.
"Masya Allah," tulis akun @Diah_waone.
"Masya Allah," tulis akun @ekoandiriyanto.
"Ya Allah, jadi tahu dengan melihat ini," tulis akun @iismulyanah878.
Video
Rumah berusia ribuan tahun di Turki banyak membuat takjub. Tak sedikit dari keunikannya yang nampak.
Berikut video selengkapnya yang dapat Anda saksikan.
@thaha.yasin♬ suara asli - Thaha Yasin (mdk/mta)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kota ini diyakini telah menjadi pemukiman bagi sejumlah peradaban manusia, dari Bizatium sampai Ottoman.
Baca SelengkapnyaBerbagai macam artefak dan tulang hewan ditemukan di situs ini.
Baca SelengkapnyaDapur istana ini ditemukan di sebuah kastil kuno di Anatolia.
Baca SelengkapnyaArtefak yang ditemukan berasal dari empat periode Zaman Batu.
Baca SelengkapnyaRahasia Hilangnya Kota Emas Firaun Terkuat di Mesir Selama 3.000 Tahun
Baca SelengkapnyaPemandian umum ini ditemukan di sebuah kota kuno bernama Halaesa.
Baca SelengkapnyaKota kuno ini tiba-tiba muncul ketika air sungai surut akibat kekeringan parah.
Baca SelengkapnyaIlmuwan menemukan bangunan kuno itu di kawasan Serbia.
Baca SelengkapnyaRumah Tuo Rantau Panjang jadi salah satu warisan nenek moyang Jambi 700 tahun silam yang masih bisa disaksikan hingga sekarang.
Baca SelengkapnyaTemuan manusia purba ini menjadi bukti sekaligus cara baru bagi manusia yang ingin tinggal di luar planet Bumi.
Baca SelengkapnyaPara ahli arkeologi memperkirakan bangunan ini dibangun sekitar tahun 250 M hingga 500 M.
Baca SelengkapnyaSitus sarang lebah kuno ini masuk dalam Daftar Sementara UNESCO.
Baca Selengkapnya