Arkeolog Temukan Bukti Jejak Pertempuran Sengit Pasukan Bizantium dan Kekhalifahan Islam, Ada Senjata Sampai Kalung Salib
Pertempuran ini menyebabkan lengsernya otoritas Bizantium di Anatolia dan Armenia.
Arkeolog Turki menemukan bukti jejak Pertempuran Malazgirt antara pasukan Kekaisaran Bizantium dan Kekhalifahan Seljuk. Bukti ini ditemukan para arkeolog dari Proyek Arkeologi Pertempuran Malazgirt yang dipimpin Profesor Dr Adnan Cevik.
Pertempuran ini menyebabkan lengsernya otoritas Bizantium di Anatolia dan Armenia dan secara perlahan dimulainya Turfikisasi Anatolia.
-
Siapa yang memimpin tim arkeolog yang menemukan artefak-artefak kuno di Turkistan? Pemimpin ekspedisi Aleksandr Podushkin, arkeolog di Universitas Ozbekali Zhanibekov, mengatakan negara bagian Kangju adalah sebuah federasi yang terdiri dari berbagai macam orang, termasuk, pada saat itu, kelompok-kelompok nomaden Sarmatian, Xiongnu, dan Saki (yang mungkin saja merupakan orang Skit).
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Turki? Arkeolog yang menggali di kawasan selatan Turki, tepatnya di Gundukan Accana atau dikenal sebagai Eski Alalah, menemukan sebuah prasasti huruf paku berusia 3.500 tahun yang berisi tulisan daftar belanjaan.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Turki? Arkeolog di Turki menemukan eyeliner atau celak mata saat melakukan penggalian di Yeşilova Höyük atau Gundukan Yeşilova yang terletak di distrik Bornova, Provinsi Izmir.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Turki? Arkeolog di Turki menemukan prasasti atau lempengan batu saat melakukan penggalian di kastil Silifke yang terletak di atas bukit di Provinsi Mersin.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog Turki di Kastil Ayanis? Arkeolog Turki menemukan tiga perisai dan helm, keduanya terbuat dari perunggu, yang didedikasikan untuk Haldi, dewa utama Urartia.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di makam kuno di wilayah Segzabad? Arkeolog dari Universitas Tehran menemukan sisa-sisa tengkorak bocah berasal dari 3.000 tahun lalu selama penggalian di sebuah situs pemakaman kuno di wilayah Segzabad, Provinsi Qazvin, di Iran.
Dikutip dari Heritage Daily, Selasa (1/10), pertempuran ini terjadi di dekat Manzikert, wilayah Iberia (dekat Malazgirt modern di Provinsi Muş, Turki) pada tanggal 26 Agustus 1071.
Para arkeolog melakukan survei ekstensif seluas 150 kilometer persegi di dataran Malazgirt, dan menggunakan pemindaian geofisika dan teknik eksplorasi untuk menentukan dengan tepat lokasi-lokasi pertempuran.
Dari penggalian tersebut ditemukan anak panah, pedang, dan pecahan tombak. Selain itu, arkeolog juga menemukan koin perunggu Romawi. Koin ini bergambar sosok Kaisar Romanos IV Diogenes, yang ditangkap dan ditawan setelah pertempuran.
Arkeolog juga mengatakan kalung salib dari abad ke-11 Masehi, kuburan periode Seljuk, dan ratusan benda logam dari pertempuran tersebut. Menurut Koordinator Proyek, Dr Oguzhan Karacetin, benda-benda tersebut akan dipamerkan di Museum Mus dan Ahlat.