Arkeolog Temukan Bunker Berusia 2.000 Tahun, Tempat Persembunyian Penduduk Desa Saat Diserang Pasukan Romawi, Di Sini Lokasinya
Ketika itu terjadi pemberontakan melawan Kekaisaran Romawi.
Ketika itu terjadi pemberontakan melawan Kekaisaran Romawi.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Israel? Museum Israel di Yerusalem yang diduduki, Palestina, memamerkan sebuah topeng batu kuno langka dari Zaman Neolitikum untuk pertama kalinya.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di saluran pembuangan kuno Romawi? Arkeolog menemukan patung dewa Yunani, Hermes, dengan panjang 2 meter, di Bulgaria tenggara yang berdekatan dengan perbatasan Yunani.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di kuil kuno berusia 2.800 tahun di Yunani? Para arkeolog yang sedang menggali sebuah kuil kuno berusia 2.800 tahun di sebuah tempat suci di Yunani menemukan serangkaian artefak menarik. Mereka juga menemukan sayap tanah liat yang kemungkinan adalah bagian dari sphinx atau putri duyung, serta sebagian dari sebuah kalung emas.
-
Di mana bangunan Romawi kuno yang berusia 2.000 tahun itu ditemukan? Bangunan ini ditemukan di Taman Arkeologi Pompeii, Italia, dengan kondisi sempurna atau tak hancur dihantam letusan dahsyat Gunung Vesuvius.
-
Apa benda kuno yang ditemukan arkeolog di dekat Beersheba? Arkeolog menemukan bejana unik berusia 6.000 tahun saat melakukan penggalian di dekat Beersheba, wilayah yang diklaim oleh Israel.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Yerusalem? Arkeolog yang tengah melakukan penggalian di Yerusalem mengungkapkan sebuah temuan menarik berupa jaringan saluran kuno yang berasal dari zaman Raja Yoas dan Amazia, sekitar 2.800 tahun lalu.
Arkeolog Temukan Bunker Berusia 2.000 Tahun, Tempat Persembunyian Penduduk Desa Saat Diserang Pasukan Romawi, Di Sini Lokasinya
Para arkeolog menemukan tempat persembunyian bawah tanah yang sangat luas di daerah yang diklaim sebagai wilayah Israel utara. Bunker ini dibangun sekitar 2.000 tahun lalu.
Ini bukanlah tempat persembunyian pertama dari era Bar Kokhba, tetapi pertama yang ditemukan lebih jauh ke utara di sebuah tempat yang disebut Huqoq.
Sumber: The Jerusalem Post
Para arkeolog menemukan kompleks terowongan dan ruangan bawah tanah yang digali oleh penduduk desa Yahudi pada masa pemberontakan mereka melawan Kekaisaran Romawi. Ini menunjukkan keberadaan komunitas Yahudi di utara, dekat perbukitan Galilea yang diyakini sebagai tempat Yesus berkhotbah.
- Arkeolog Temukan Makam Dua Bocah Laki-Laki Berusia 1.600 Tahun, Dikubur Bersama Hewan dan Perhiasan Emas
- Arkeolog Temukan Kolam Renang di Sebuah Vila Mewah Milik Sosialita Romawi Kuno, Dilengkapi Mosaik dari Marmer
- Arkeolog Temukan Makam 'Wali Kota' Zaman Batu Berusia 6.800 Tahun, Dikubur Bersama Gigi Babi Hutan
- Arkeolog Temukan Ribuan Kuburan Romawi Berserakan di Bawah Lumpur, Isinya Selain Jasad Ada Roti dan Buah-Buahan
Mereka membangun tempat persembunyian ini setidaknya 100 meter di bawah desa mereka, sebagai bentuk persiapan menghadapi serangan Romawi.
Tempat persembunyian ini terdiri dari terowongan yang terlalu kecil bagi seorang legiuner Romawi, serta ruangan yang lebih besar untuk menyimpan barang-barang berharga dan memberikan perlindungan bagi keluarga.
Selama penggalian, tim menemukan artefak menarik, termasuk cincin perunggu yang pas di jari anak-anak.
Pada masa itu, terjadi dua pemberontakan besar terhadap Romawi, dengan yang pertama mencapai puncaknya pada tahun 70 dengan penghancuran Bait Suci Kedua di Yerusalem. Pemberontakan kedua, yang dipimpin oleh Bar Kokhba, juga mengalami kekalahan telak. Tempat persembunyian serupa ditemukan di kaki bukit Yerusalem, menunjukkan bukti adanya desa-desa yang hancur.
Namun, penemuan di Huqoq menarik perhatian karena merupakan tempat persembunyian pertama dari era Bar Kokhba yang ditemukan lebih jauh ke utara.
Meskipun tidak ada tanda-tanda pertempuran di daerah tersebut, kompleksitas dan besarnya tempat persembunyian tersebut memberikan gambaran yang menarik tentang kehidupan pada masa itu.