Arkeolog Temukan Celengan Kuno Berisi Koin Emas Persia, Diduga Simpanan Gaji Tentara Bayaran
Mengapa koin ini dikubur di dalam tanah masih menjadi misteri.
Arkeolog di Turki menemukan celengan yang dikubur di dalam tanah berisi koin emas kuno, yang diyakini dicetak di Kekaisaran Persia.
Koin ini ditemukan di Notion, kota Yunani kuno di Turki barat.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Iran? Sebuah pigmen merah terang yang tersimpan di dalam botol batu kecil bisa jadi merupakan salah satu contoh lipstik tertua yang diketahui di dunia.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Turki? Arkeolog yang menggali di kawasan selatan Turki, tepatnya di Gundukan Accana atau dikenal sebagai Eski Alalah, menemukan sebuah prasasti huruf paku berusia 3.500 tahun yang berisi tulisan daftar belanjaan.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Turki? Arkeolog di Turki menemukan eyeliner atau celak mata saat melakukan penggalian di Yeşilova Höyük atau Gundukan Yeşilova yang terletak di distrik Bornova, Provinsi Izmir.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Turki? Arkeolog di Turki menemukan prasasti atau lempengan batu saat melakukan penggalian di kastil Silifke yang terletak di atas bukit di Provinsi Mersin.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Karahan Tepe, Turki? Arkeolog dari Universitas Istabul, Nemci Karul, menemukan sebuah patung manusia kuno yang diperkirakan berusia 11.000 tahun di Karahan Tepe, Turki.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog Turki di Kastil Ayanis? Arkeolog Turki menemukan tiga perisai dan helm, keduanya terbuat dari perunggu, yang didedikasikan untuk Haldi, dewa utama Urartia.
Dikutip dari Tehran Times, koin emas ini ditemukan di sebuah kamar rahasia di sebuah rumah di Notion. Koin ini bergambar seorang pemanah yang sedang bersimpuh, elemen karakteristik yang digunakan pada darik Persia, koin emas yang dikeluarkan oleh Kekaisaran Persia.
Menurut pernyataan dari Universitas Michigan, koin ini kemungkinan dicetak di Sardis, sebuah kota yang terletak sekitar 97 kilometer di timur laut Notion. Sardis dulunya merupakan ibu kota satrapi Persia di Lydia pada puncak kejayaan Kekaisaran Persia.
Para peneliti meyakini tumpukan koin ini digunakan untuk menggaji tentara bayaran. Namun, alasan pastinya mengapa koin itu dikubur masih misterius.
Dicetak Abad Kelima SM
"Penemuan temuan berharga seperti itu dalam penggalian arkeologi terkendali sangat jarang terjadi," jelas Christopher Ratté, profesor seni Mediterania kuno dan arkeologi di Universitas Michigan dan direktur Survei Arkeologi Notion.
“Tidak ada seorang pun yang mengubur timbunan koin, terutama koin logam mulia, tanpa bermaksud untuk mengambilnya kembali. Jadi hanya kemalangan yang paling parah yang dapat menjelaskan pelestarian harta karun tersebut.”
- Arkeolog Temukan Harta Karun Timbunan Koin Perak Berusia 2.000 Tahun di Celah Batu, Berasal dari Dinasti Kuno
- Arkeolog Temukan Harta Karun Dinasti Terakhir Mesir Kuno di 63 Makam, Berisi Emas Sampai Jimat
- Menggali Sampai 7 Meter, Arkeolog Temukan 500 Koin dan Cetakan Emas di Bengkel Kuno 2.500 Tahun
- Arkeolog Temukan Periuk Berisi Koin Emas, Dikubur Tentara 2.400 Tahun Lalu
Koin tersebut dibuat sekitar abad kelima SM. Kerangka waktu ini digunakan oleh para arkeolog untuk mengumpulkan rangkaian peristiwa yang menyebabkan penguburan harta karun tersebut.