Arkeolog Temukan Fosil Dinosaurus Paling Terawetkan yang Menentang Hukum Alam
Temuan sebuah fosil yang terawetkan dengan sangat baik di formasi Yixian telah mengubah pandangan para ahli mengenai fosilisasi dinosaurus.
Arkeolog meyakini selama ini pelestarian fosil-fosil disebabkan oleh letusan gunung berapi, yang mana letusan tersebut dengan mengubur dan mengawetkan organisme-organisme.
Namun, sebuah studi terbaru telah membantah hipotesis tersebut. Para ahli berpendapat hujan musiman dan runtuhnya liang telah menciptakan lingkungan bebas oksigen dan mendukung fosilisasi.
-
Fosil apa yang ditemukan di China? Sebuah penemuan baru dari nenek moyang plesiosaurus bernama Chusaurus xiangensis telah ditemukan di Fauna Nanzhang-Yuan'an di Provinsi Hubei, China. Fosil ini terdiri dari dua tulang lengkap.
-
Bagaimana fosil dinosaurus ini ditemukan? Fosil lebih mungkin muncul setelah hujan, karena air mengungkap material dengan menghilangkan sedimen yang menutupinya, dalam fenomena yang dikenal sebagai pelapukan.
-
Kapan fosil dinosaurus itu ditemukan? Fosil yang ditemukan pada Mei lalu di dekat sebuah waduk di kotamadya Sao Joao do Polesine itu diperkirakan berusia sekitar 233 juta tahun.
-
Apa yang ditemukan di China selain fosil Stegosaurus? Penemuan ini terjadi pada 2017 di Daerah Otonomi Manchu Fengning, Provinsi Hebei Utara, China, bersama dengan nenek moyang primitif Triceratops.
-
Kapan jejak kaki dinosaurus di China ditemukan? Pada musim dingin 2020, ilmuwan China menemukan jejak tersebut di Fujian di tempat yang disebut situs lintasan Longxiang, yang berusia sekitar 85 hingga 100 juta tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh tim ahli paleontologi di China? Tim ahli paleontologi internasional menemukan bekas jejak kaki kecil dinosaurus seukuran kucing sekitar 100 juta tahun lalu di China.
Hal ini dibuktikan dari penemuan fosil Yixian yang terawetkan dengan baik yang ditemukan oleh warga setempat di gua yang tertutup, di wilayah timur laut China. Situs ini dikenal dengan sebutan formasi Yixian.
Salah satu spesimen dalam fosil Yixian ini adalah temuan dinosaurus non unggas berbulu pertama. Fosil tersebut menyimpan bentuk utuh dari dinosaurus tersebut seperti bulu, sisik, organ dalam bahkan isi perut.
Para peneliti menentukan fosil-fosil ini berasal dari periode singkat sekitar 125,8 juta tahun lalu, yang mencakup rentang waktu kurang dari 93.000 tahun, seperti dikutip dari laman Interesting Engineering.
Fosil-fosil Yixian tidak menunjukkan tanda-tanda kondisi ekstrem seperti rusak atau terbakar. Sebaliknya banyak dari fosil Yixian yang terawetkan dengan kondisi tubuh saling menempel bahkan seperti tidur pada saat kematiannya.
Para ahli menduga hujan berkala mempercepat penumpukan sedimen. Paul Olsen dari Observatorium Bumi Lamont-Doherty Universitas Columbia meyakini kematian dinosaurus besar membuat tanah menjadi tidak stabil dan membuat gua-gua menutup dan mengubur hewan-hewan kecil.
- Arkeolog Temukan Fosil Kecebong Tertua dari Zaman Dinosaurus
- Ilmuwan Temukan Fosil Dinosaurus Terkecil Berusia 80 Juta Tahun, Ukurannya Hanya Sebesar Kancing Baju & Masih Lengkap dengan Embrionya
- Ilmuwan Temukan Spesies Baru Dinosaurus yang Hidup 72 Juta Tahun Lalu, Panjangnya Sampai 4 Meter
- 8 Fosil Dinosaurus Paling Utuh yang Pernah Ditemukan dalam Sejarah
Olsen menambahkan hal seperti ini kemungkinan dapat terjadi pada lingkungan dan kondisi yang sama di belahan dunia lain.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti