Arkeolog Temukan Harta Karun Perhiasan Emas di Makam Wanita Bangsawan yang Pernah Dicuri 1.600 Tahun Lalu
Harta karun itu meliputi bros, anting-anting emas, potongan ikat pinggang, dan gesper sepatu serta hiasan berbentuk daun emas.
Arkeolog baru-baru ini menemukan harta karun yang luar biasa di sebuah pemakaman kuno abad pertengahan di wilayah pegunungan Krimea.
Mereka menemukan dua makam berisi perhiasan dari emas dan perak yang tampaknya dikenakan oleh para wanita dari abad ke-5 hingga ke-6 M di pemakaman Almalyk-dere di dataran tinggi Mangup.
-
Di mana harta karun emas itu ditemukan? Erlend Bore, seorang pria berusia 51 tahun dari Sola, adalah orang beruntung yang secara kebetulan menemukan harta karun kuno yang tak ternilai ini di pulau selatan Rennesoey, dekat kota Stavanger.
-
Mengapa harta karun emas itu disembunyikan? Reiersen berpendapat artefak tersebut mungkin merupakan "barang berharga yang disembunyikan atau persembahan kepada para dewa selama waktu dramatis tersebut" berdasarkan lokasi dan konteks historisnya.
-
Mengapa harta karun itu di kubur? Hipotesis mereka saat ini adalah koin-koin ini mungkin adalah uang tunai milik orang kaya raya dari ratusan tahun lalu, sebagai alat pembayaran untuk pengeluaran dengan nominal kecil, kata arkeolog dalam rilis tersebut.
-
Kenapa harta karun itu dikubur? Mengingat periode waktu dan lokasinya di Kentucky, yang netral pada saat itu, sangat munkin ini dikubur sebelum Serangan Konfederasi John Hunt Morgan pada Juni hingga Juli 1863.
-
Kapan harta karun ini ditemukan? Harta karun itu ditemukan sekira setahun lalu itu saat penelitian rutin di sebuah ladang dekat kota Budyně nad Ohří, sekitar 40 kilometer di barat laut Praha.
-
Kapan harta karun itu ditemukan? Harta karun ini ditemukan pertama kalinya oleh Franz Zahn pada Agustus lalu.
Perhiasan emas dan perak yang ditemukan itu meliputi bros, anting-anting emas, potongan ikat pinggang, dan gesper sepatu serta hiasan berbentuk daun emas yang biasa menghiasi kerah pakaian.
Anting-anting tersebut terbuat dari pelat emas yang disisipi batu mulia seperti garnet atau akik. Sementara bros yang ditemukan itu terbuat dari perak yang ditutupi plat emas dengan ornamen kecil dan disisipi batu merah.
Sebuah “pyxis” atau wadah terbuat dari tanduk hewan juga ditemukan di area makam tersebut. Pyxis tersebut yang digunakan untuk menyimpan bubuk kosmetik seperti perona pipi.
Pemakaman elit para bangsawan
Dilansir laman Arkeonews, perhiasan-perhiasan ini ditemukan oleh tim arkeolog gabungan dari Universitas Federal Krimea VI Vernadsky dan Institut Arkeologi Krimea.
- Arkeolog Temukan Harta Karun Romawi, Dikubur 2100 Tahun Lalu Saat Perompak Menyerang
- Arkeolog Temukan Harta Karun Dinasti Terakhir Mesir Kuno di 63 Makam, Berisi Emas Sampai Jimat
- Arkeolog Temukan Harta Karun dari Zaman Perunggu yang Sengaja Dikubur, Ada Gelang sampai Mata Tombak Berusia 3.500 Tahun
- Arkeolog Temukan Harta Karun Zaman Perunggu Terbuat dari Benda Luar Angkasa 1 Juta Tahun Lalu
Valery Naumenko, dari Universitas Federal Krimea VI menjelaskan bahwa penemuan perhiasan-perhiasan tersebut menunjukkan pemakaman ini diperuntukan bagi para elit pada masa itu. Sayangnya pemakaman ini pernah dijarah.
"Kemungkinan besar, wanita-wanita kaya dimakamkan di kedua makam di mana perhiasan-perhiasan itu ditemukan," imbuh Artur Nabokov, arkeolog di Institut Arkeologi Krimea.
Selain pemakaman Almalyk, para arkeolog juga melakukan penggalian di Biara Gua Selatan yang berisi lukisan dinding atau dikenal dengan fresko dari abad ke-15 yang berada di lereng pegunungan Mangup.
Para peneliti juga menemukan pemakaman muslim abad ke-16 hingga ke-19 di bukit Mazer-Tape. Pemakaman tersebut dicirikan dengan kuburan yang rumit dan pagar batu dengan menara-menara.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti