Arkeolog Temukan Makam Prajurit Zaman Besi dari Abad Ke-3 SM, Berisi Pedang dan Perisai
Arkeolog juga menemukan tumpukan kayu bakar bekas kremasi.
Arkeolog menemukan kuburan dua serdadu Vandal saat menggali di pemakaman kuno di Ostrowiec County, Polandia. Pemakaman ini terletak di daerah Glinka dan berasal dari sekitar abad ke-3 sampai ke-4 Masehi.
Berdasarkan benda yang ditemukan, pemakaman yang lebih luas terkait dengan kebudayaan Przeworsk, orang-orang yang hidup di Zaman Besi yang tinggal di wilayah yang kini bagian dari Polandia tengah dan selatan dari abad ke-3 sampai abad ke-5 Masehi.
-
Bagaimana para arkeolog mengetahui asal manik-manik di makam kuno? Arkeolog Moisés Valadez Moreno dari Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko (INAH) mengungkapkan bahwa sebagian besar manik-manik ini berasal dari 186 mil (300 kilometer), arah timur menuju Teluk Meksiko.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Polandia? Arkeolog menemukan lima kapak dari Zaman Perunggu di Distrik Hutan Starogard, Kociewie, Polandia, seperti yang diumumkan oleh Konservator Monumen Provinsi Pomerania.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di makam kuno di wilayah Segzabad? Arkeolog dari Universitas Tehran menemukan sisa-sisa tengkorak bocah berasal dari 3.000 tahun lalu selama penggalian di sebuah situs pemakaman kuno di wilayah Segzabad, Provinsi Qazvin, di Iran.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Mesir Kuno? Pada awal milenium pertama, banyak mumi di Mesir ditemukan dengan potret seperti aslinya yang memperliahatkan mata mumi yang cerah, gaya rambut, dan perhiasannya.
-
Apa yang membuat arkeolog kagum tentang kota kuno ini? Reruntuhannya menawarkan wawasan tentang perencanaan dan rekayasa yang digunakan untuk membangunnya.
-
Siapa yang memimpin tim arkeolog yang menemukan artefak-artefak kuno di Turkistan? Pemimpin ekspedisi Aleksandr Podushkin, arkeolog di Universitas Ozbekali Zhanibekov, mengatakan negara bagian Kangju adalah sebuah federasi yang terdiri dari berbagai macam orang, termasuk, pada saat itu, kelompok-kelompok nomaden Sarmatian, Xiongnu, dan Saki (yang mungkin saja merupakan orang Skit).
Penggalian juga menemukan dua liang lahat, berisi sisa kerangka manusia yang dikremasi dan bekas tumpukan kayu pemakaman, seperti dikutip dari Heritage Daily, Selasa (10/9). Para arkeolog meyakini kuburan ini milik para serdadu yang terkait dengan Vandal, suku Jermanik yang mendiami wilayah yang sekarang menjadi Polandia selatan.
Setelah pecah beberapa konflik dengan Roma, orang-orang Vandal membangun sebuah kerajaan yang mencakup Sisilia, Corsica, Sardinia, Malta, dan Kepulauan Balearic.
Pada tahun 455, pasukan Vandal yang dipimpin Gaiseric, Raja Vandal dan Alan, menyerang dan menjarah Roma selama dua pekan, menyebabkan kehancuran yang meluas di kota tersebut dan pada akhirnya menyebabkan runtuhnya Kekaisaran Romawi.
Benda Pemakaman
Para arkeolog juga menemukan benda-benda pemakaman milik pejuang berpangkat tinggi, di antaranya pedang, perisai, mata tombak, dan pecahan bejana tanah liat yang terbakar.
Dua pedang yang ditemukan dalam kondisi melengkung, sebuah praktik yang umumnya dikaitkan dengan budaya Przeworsk dan diyakini memastikan bahwa orang yang meninggal dapat membawa senjata tersebut ke akhirat. Namun, para arkeolog juga berpendapat bahwa menghancurkan senjata-senjata tersebut dapat menghalangi para perampok makam karena menjadikannya tidak berguna.
- Arkeolog Temukan Bekas Lahan Pertanian Berusia 5.000 Tahun, Berisi Kapak Sampai Sisa Benih Tanaman
- Arkeolog Temukan Kamar Tempat Singgasana Ratu Abad ke-7 Masehi, Ada Pilar Besar dengan Lukisan Unik
- Arkeolog Temukan Pahatan Bergambar Keledai di Lantai Rumah Berusia 13.000 Tahun, Ada Makna Tersembunyi di Baliknya
- Arkeolog Takjub dan Penasaran, 330 Makam Berusia 4.000 Tahun Berisi Peti Mati Berbentuk Perahu yang Dikubur Terbalik
"Jejak hangus terlihat pada semua benda logam. Hal ini menunjukkan bahwa jenazah orang yang meninggal, beserta semua senjatanya, dibakar di atas tumpukan kayu dalam ritual penguburan, sebelum ditempatkan di lubang kuburan," jelas Dr Marek Florek dari Kantor Perlindungan Monumen di Sandomierz.