Arkeolog Temukan Sosok Istimewa di Antara Ribuan Patung Terakota Prajurit China, Baju Zirahnya Dihias Warna-Warni
Berdasarkan fitur dan lokasinya, mereka memperkirakan patung ini menggambarkan seorang perwira militer berpangkat tinggi
Di antara para prajurit terakota yang terkenal di makam luas Kaisar China kuno Qin Shi Huang, arkeolog menemukan sebuah patung langka yang dihias.
Berdasarkan fitur dan lokasinya, mereka memperkirakan patung ini menggambarkan seorang perwira militer berpangkat tinggi. Selama ini hanya ada sembilan patung jenis ini yang pernah ditemukan.
-
Apa yang ditemukan oleh tim ahli paleontologi di China? Tim ahli paleontologi internasional menemukan bekas jejak kaki kecil dinosaurus seukuran kucing sekitar 100 juta tahun lalu di China.
-
Apa yang ditemukan oleh para ahli paleontologi di wilayah tenggara Tiongkok? Saat ini, para ahli paleontologi di wilayah tenggara Tiongkok telah menemukan dinosaurus yang bahkan lebih besar dari versi velociraptor yang ditampilkan dalam film.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Laut China Selatan? Dua bangkai kapal kuno dari Dinasti Ming ditemukan para arkeolog di Laut China Selatan, ungkap Badan Warisan Budaya China (NCHA), pada Kamis.
-
Apa benda purbakala yang ditemukan oleh arkeolog di Tibet? Enam artefak batu aneh ditemukan oleh para arkeolog yang sedang melakukan penggalian di dekat tepi Danau Xiada Co di Dataran Tinggi Tibet Barat pada 2020 lalu. Masing-masing artefak batu itu mempunyai ujung runcing dan bukaan seperti mata pada ujung lainnya. Para arkeolog menggambarkan temuan tersebut sebagai jarum dan mengakui bahwa itu adalah jarum jahit batu tertua di dunia.
-
Apa yang sedang diteliti oleh tim arkeolog di Teluk Meksiko? Proyek ini bertujuan untuk menyelidiki wilayah Teluk yang dahulu merupakan lahan kering selama zaman es terakhir, yang berakhir sekitar 11.000 tahun lalu, tetapi kini berada di bawah air akibat naiknya permukaan laut.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Republik Ceko? Arkeolog menemukan pemukiman Neolitikum berusia sekitar 7.000 tahun di dekat Kutná Hora, sebelah timur Praha di Republik Ceko.
Qin Shi Huang berkuasa antara tahun 221 hingga 210 SM, dan ia adalah pemimpin pertama yang menyatukan China di bawah satu kekaisaran. Dengan luas lebih dari 32 kilometer persegi, makamnya di Provinsi Shaanxi, China, berisi sekitar 8.000 patung tanah liat seukuran manusia yang dikenal sebagai "tentara terakota."
Tentara terakota ini "dipersenjatai" dengan tombak, pedang, dan panah silang, serta dimaksudkan untuk melindungi sang kaisar di alam baka.
Simbol status sosial
Sementara sebagian besar patung mengenakan baju zirah sederhana, patung yang baru ditemukan ini memiliki baju zirah yang dicat berwarna-warni dan dihias dengan "pola rinci, pita, dan simpul bunga," kata portal berita pemerintah China, Global Times.
“Hiasan-hiasan ini pada perwira tinggi menunjukkan betapa istimewanya mereka,” kata Xiuzhen Janice Li, seorang arkeolog dari Universitas Oxford yang bekerja di Museum Situs Makam Kaisar Qin Shi Huang, kepada Pandora Dewan dari Live Science.
“Gaya dan warna hiasan mencerminkan selera estetika dan simbol status sosial pada masa itu.”
- Arkeolog Kaget, Makam Kuno Berusia 2000 Tahun Berisi Harta Karun Baju Zirah dari Sisik Ikan
- Arkeolog Temukan Makam Kaisar China Berusia 5.000 Tahun, Jasadnya Hilang dan Hanya Tersisa Tulang Jari Kaki
- Arkeolog Temukan Patung Dewa Yunani Berusia 2.300 Tahun di Selokan Kuno, Panjangnya 2 Meter dan Masih Utuh
- Arkeolog Temukan Pangkalan Militer Romawi Berusia 1.800 Tahun, di Sini Lokasinya
Sekitar 2.000 patung tanah liat telah digali dari makam Qin Shi Huang sejak situs itu ditemukan pada 1974, tetapi hanya sepuluh di antaranya yang merupakan patung pemimpin militer.
Patung yang baru ditemukan ini ditemukan bersama dengan sisa-sisa dua kereta kuda, tiga patung kuda, dan dua patung tanah liat lainnya.
Menurut pemimpin penggalian Zhu Sihong, patung berhias ini adalah perwira militer senior pertama yang ditemukan di lokasi itu sejak penggalian resmi dimulai pada 1994.
“Berdasarkan lokasinya, kami percaya patung ini kemungkinan adalah komandan militer berpangkat tertinggi dari unit ini,” tambah Zhu.
Penggalian di bagian ini dimulai pada tahun 2015, dan sejak saat itu para peneliti telah menemukan formasi kavaleri, pasukan pemanah silang, dan kereta kuda yang terkubur. Mereka mengatakan kereta kuda yang terkubur biasanya disertai oleh empat kuda dan tiga prajurit.
“Penempatan perwira tinggi dalam formasi militer mencerminkan strategi militer, seperti sistem komando pada dinasti Qin,” kata Li kepada Live Science, seperti dilansir Smithsonian Magazine.
Menurut stasiun televisi China Central Television (CCTV), jenderal terakota sering dibedakan berdasarkan penutup kepala, baju zirah berhias pita, dan posisi tangan mereka—digenggam bersama di depan perut.
Meskipun patung itu ditemukan dalam keadaan pecah menjadi beberapa bagian, lapisan catnya telah diawetkan oleh sedimen di sekitarnya.
Seorang peneliti mengatakan kepada CCTV, “Lumpur menyediakan kelembaban dan suhu yang relatif stabil, yang bermanfaat untuk melestarikan warna-warninya.”
Para peneliti memberi label pada potongan-potongan patung di lokasi sebelum membawanya ke laboratorium untuk analisis lebih lanjut. Meskipun penemuan ini menawarkan informasi baru tentang hierarki tentara Qin Shi Huang, masih banyak yang belum diketahui tentang tentara terakota tersebut.
Seperti yang dikatakan Li kepada Live Science, “Pertanyaan utama adalah, ‘Siapa jenderal tertinggi yang mengendalikan seluruh tentara terakota ini?’”