Hilang Sekitar 700 Tahun Lalu, Arkeolog Akhirnya Temukan Gereja dari Abad ke-14 di Bawah Lapangan Tenis
Arkeolog juga menemukan tiga kerangka manusia di lokasi penggalian.
Arkeolog juga menemukan tiga kerangka manusia di lokasi penggalian.
-
Apa yang ditemukan para ahli arkeologi di Desa Celtic Kuno tersebut? Selama penyelidikan arkeologi sebagai bagian dari pengembangan kawasan permukiman baru, ditemukan sebuah denah rumah dari pemukiman sebelumnya dalam jumlah di atas rata-rata.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Mesir Kuno? Pada awal milenium pertama, banyak mumi di Mesir ditemukan dengan potret seperti aslinya yang memperliahatkan mata mumi yang cerah, gaya rambut, dan perhiasannya.
-
Mengapa arkeolog heran dengan penemuan kota kuno ini? Meskipun kota ini berasal dari masa lampau, penemuan mengagumkan ini menunjukkan apa yang dapat diraih oleh pencapaian luar biasa dari semangat manusia.
-
Apa yang membuat arkeolog kagum tentang kota kuno ini? Reruntuhannya menawarkan wawasan tentang perencanaan dan rekayasa yang digunakan untuk membangunnya.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Irulegi yang mengungkap bahasa kuno? Para peneliti menemukan bukti langka tentang bahasa kuno misterius dalam cetakan tangan perunggu berusia 2.100 tahun.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di saluran pembuangan kuno Romawi? Arkeolog menemukan patung dewa Yunani, Hermes, dengan panjang 2 meter, di Bulgaria tenggara yang berdekatan dengan perbatasan Yunani.
Hilang Sekitar 700 Tahun Lalu, Arkeolog Akhirnya Temukan Gereja dari Abad ke-14 di Bawah Lapangan Tenis
Para arkeolog di Hungaria menemukan kastil abad pertengahan di bawah lapangan tenis. Di dalam kompleks kastil ini juga ditemukan reruntuhan Gereja Perawan Maria, yang dibangun pada masa pemerintahan Raja Sigismund pada abad ke-14.
Dilansir Arkeonews, Senin (20/5), kastil ini dibentengi di sebuah bukit yang menghadap ke Danube di Hungaria utara.
Dalam penggalian ini, para arkeolog juga menemukan jejak bentrokan ratusan tahun lalu di sekitar ruang bawah tanah di depan altar yang digali.
Bangunan ini diketahui merupakan sebuah biara Fransiskan yang didirikan Sigismund dari Luksemburg yang mencakup Gereja Perawan Maria, yang dibangun di sebelah istananya. Putra Charles IV, Sigismund, memerintah sebagai raja Jerman, Bohemia, Hungaria, dan Kroasia sebelum naik tahta sebagai Kaisar Romawi Suci pada tahun 1433 dan meninggal pada tahun 1437.
- Arkeolog Ungkap 1000 Tahun Lalu Ratusan Anak Jadi Tumbal Pengorbanan untuk Dewa Hujan, Ternyata Ini Tujuannya
- Arkeolog Temukan Patung Kuda Pertama Buatan Manusia Berusia 35.000 Tahun, Dipahat dari Gading Gajah Purba
- Arkeolog Temukan Makam Bangsawan Berusia 1.200 Tahun, Dikubur Bersama Korban Tumbal dan Harta Karun
- Arkeolog Temukan Makam Kuda Zaman Kuno, Dikubur Secara Khusus oleh Peternak
Hari pertama penggalian, para arkeolog menemukan reruntuhan bangunan gereja dan sebuah ruang bawah tanah di depan altar tinggi.
Di antara puing-puing ruang bawah tanah yang runtuh terdapat tiga kerangka manusia.
Ditemukan sejumlah benda di samping kerangka tersebut seperti taji dan beberapa peluru (pelet yang terbuat dari timah), menunjukkan bahwa mereka adalah tentara. Ada juga mangkuk tembaga di dekat mereka, yang mungkin digunakan untuk pertahanan, karena permukaannya menunjukkan lekukan yang dibuat oleh senjata.
Hal ini menunjukkan bahwa gereja bukan hanya menjadi tempat terjadinya penjarahan, namun juga terjadinya bentrokan berdarah.
Bangunan tersebut diyakini telah runtuh pada abad ke-16, setelah pasukan Kesultanan Utsmaniyyah atau Ottoman merebut Visegrád. Bagian bawah Visegrád yang dibentengi juga menunjukkan jejak pemukiman Ottoman, termasuk koin, pemakaman Ottoman, dan oven berbentuk oval.
Pada 2021, Program Pengembangan Renaisans Visegrád dimulai dengan tujuan merevitalisasi Kastil Visegrád dan sekitarnya. Selain Kastil Bawah, Istana Kerajaan, Benteng Visegrád, dan Menara Solomon semuanya akan dibangun kembali di tahun-tahun mendatang.
Tingkat atas dan bawah sistem kastil akan terhubung, dan kompleksnya akan dibuat ramah pejalan kaki. Untuk memungkinkan kunjungan ke benteng, kastil bawah, dan bagian Istana Kerajaan selama rekonstruksi, pekerjaan akan dilakukan secara bertahap.