Ilmuwan Temukan Fosil Tiga Ekor Mastodon Berusia 12.000 Tahun, Masih Utuh dan Lengkap dengan Gadingnya
Penemuan ini disebut fosil mastodon paling utuh di dunia.
Fosil dari tiga mastodon yang hidup di Zaman Es telah ditemukan di Andes, Peru dan menimbulkan berbagai pertanyaan bagi para Ilmuwan perihal bagaimana hewan tersebut bisa sampai di Peru.
Seperti dikutip dari Reuters, selama penggalian sejak 2019 itu mengungkap bahwa hewan purba raksasa tersebut diyakini hidup antara 11.000 dan 12.000 tahun lalu di Lembah kota Chambara sekitar 300 km di timur Lima, Peru.
-
Kapan fosil hewan purba ini ditemukan? Fosil-fosil tersebut ditemukan sekitar 25 tahun yang lalu oleh ahli paleontologi Elizabeth Smith dan putrinya Clytie ketika mereka sedang memeriksa sisa-sisa tambang opal.
-
Dimana fosil hewan purba ini ditemukan? Potongan fosil tulang rahang hewan tersebut ditemukan di ladang opal di bagian utara New South Wales, bersama dengan bukti beberapa spesies monotreme purba lainnya yang kini telah punah.
-
Siapa yang menemukan fosil hewan purba ini? Fosil-fosil tersebut ditemukan sekitar 25 tahun yang lalu oleh ahli paleontologi Elizabeth Smith dan putrinya Clytie ketika mereka sedang memeriksa sisa-sisa tambang opal.
-
Fosil hewan purba apa saja yang ditemukan di Situs Patiayam? Mengutip ANTARA, aneka fosil yang ditemukan di Situs Patiayam antara lain fosil Stegodon Trigonocephalus (gajah purba), Elephas Sp (sejenis gajah purba), Ceruss Zwaani dan Cervus Lyedekkeri (sejenis rusa), dan Rhinoceros Sondaicus (badak). Kemudian ada Brachygnatus Dubois (babi), Felis Sp (macan), Bos Bubalus Palaeokarabau (sejenis kerbau), Bos Banteng Alaeosondaicus, Crocodilus sp (buaya), hingga kapak genggam atau chopper.
-
Siapa yang menemukan fosil-fosil hewan purba tersebut? Ekspedisi untuk mengumpulkan fosil-fosil ini dilakukan pada tahun 2011 dan 2014 oleh para ilmuwan dari Zoological Society of London (ZSL).
-
Di mana fosil hewan purba ditemukan di Sumedang? Dua fosil hewan purba yakni gading gajah dan tempurung kura-kura belum lama ini ditemukan di Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Ahli paleontologi, Ivan Meza menyebutkan bahwa fosil yang ditemukan tersebut merupakan mastodon yang paling utuh di dunia.
“Jika tengkorak itu ditemukan semuanya dan menunjukan bahwa gadingnya ada, itu akan menjadi penemuan penting secara ilmiah pada skala nasional dan global," kata Meza.
Mastodon sendiri merupakan hewan purba yang mirip dengan mamut, tetapi mastodon memiliki kepala yang lebih datar dan gading yang lebih lurus.
Meza dan para ilmuwan berharap dapat menemukan fosil hewan purba ini dengan jumlah lebih banyak agar dapat mengetahui sebab kepindahan dari mastodon yang banyak ditemukan di Amerika Utara.
"Kita berbicara tentang area kecil seluas kurang dari satu hektar. Sampai saat ini, kami telah menemukan tiga spesimen yang kemungkinan masih ada lagi dan bisa jadi dari jenis hewan lain." kata Meza.
- Ilmuwan Temukan Fosil Katak Raksasa Pemangsa Bayi Dinosaurus
- Menggali Selama 12 Hari di Sungai, Arkeolog Temukan Fosil Mastodon Paling Awet Berusia 13.600 Tahun
- Ilmuwan Temukan Fosil Mamalia Pertama yang Berjalan di Muka Bumi, Cikal Bakal Kucing hingga Manusia
- Dikira Hanya Potongan Kayu Biasa, Penyelam ini Ternyata Temukan Gading Mastodon Raksasa Berusia 23 Juta Tahun
Migrasi dari Amerika Selatan
Para ahli meyakini mastodon kemungkinan bermigrasi dari Amerika Utara ke Amerika Selatan untuk mencari makanan dan air ketika kondisi iklim berubah.
"Seiring berjalannya waktu, pegunungan Andes terangkat dan air laut surut. Daerah ini mengering dan meninggalkan laguna di Lembah Mantaro yang seharusnya menjadi sumber air," jelas peneliti lainnya, Oscar Diaz.
Peru sendiri merupakan sumber peninggalan prasejarah yang kaya. Pada April lalu, sekelompok ahli paleontologi menemukan fosil tengkorak lumba-lumba sungai terbesar yang pernah ditemukan hingga saat ini. Lumba-lumba itu diperkirakan berenang melalui Amazon Peru sekitar 16 juta tahun yang lalu.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti