Peneliti Ungkap Kecerdasan Hewan Purba Mirip Babi Ini, Hidup 250 Juta Tahun Lalu Sebelum Dinosaurus
Otak hewan purba ini lebih mirip reptil daripada mamalia.
Otak hewan purba ini lebih mirip reptil daripada mamalia.
-
Bagaimana fosil dinosaurus ini ditemukan? Fosil lebih mungkin muncul setelah hujan, karena air mengungkap material dengan menghilangkan sedimen yang menutupinya, dalam fenomena yang dikenal sebagai pelapukan.
-
Kapan fosil dinosaurus itu ditemukan? Fosil yang ditemukan pada Mei lalu di dekat sebuah waduk di kotamadya Sao Joao do Polesine itu diperkirakan berusia sekitar 233 juta tahun.
-
Kapan fosil hewan purba ini ditemukan? Fosil-fosil tersebut ditemukan sekitar 25 tahun yang lalu oleh ahli paleontologi Elizabeth Smith dan putrinya Clytie ketika mereka sedang memeriksa sisa-sisa tambang opal.
-
Di mana fosil hewan purba ditemukan di Sumedang? Dua fosil hewan purba yakni gading gajah dan tempurung kura-kura belum lama ini ditemukan di Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
-
Bagaimana proses penemuan fosil dinosaurus ini? Spesies aneh ini dijelaskan setelah penemuan fosil yang diambil dari Kabupaten Zhenghe, Provinsi Fujian, China.
-
Siapa yang menemukan fosil-fosil hewan purba tersebut? Ekspedisi untuk mengumpulkan fosil-fosil ini dilakukan pada tahun 2011 dan 2014 oleh para ilmuwan dari Zoological Society of London (ZSL).
Peneliti Ungkap Kecerdasan Hewan Purba Mirip Babi Ini, Hidup 250 Juta Tahun Lalu Sebelum Dinosaurus
Lebih dari 250 juta tahun yang lalu, Skotlandia adalah gurun dengan bukit pasir. Pada periode ini hidup Gordonia, protomamalia berbentuk pendek seperti babi dengan wajah moncong, rahang berparuh, dan dua gading.
Para peneliti menggunakan pencitraan 3D resolusi tinggi pada fosil Gordonia untuk mereplikasi otaknya secara digital, yang menunjukkan bahwa otak Gordonia lebih mirip reptil daripada mamalia.
Gordonia memiliki panjang sekitar 91 cm, berat sekitar 20 kilogram, dan memiliki kepala yang tinggi dan lebar, tubuh yang jongkok, dan kaki yang pendek.
Meskipun bentuknya aneh, otak Gordonia cukup besar untuk tubuhnya, mengindikasikan tanda-tanda awal kecerdasan yang mempengaruhi perkembangan otak mamalia.
Peneliti mengungkapkan kepada Reuters, hewan purba sejenis nenek moyang reptil atau dikenal dengan sebutan protomammal ini dapat mendominasi bumi seperti manusia karena kecerdasannya.
“Secara keseluruhan, otak Gordonia lebih mirip reptil dibandingkan mamalia meskipun otaknya lebih dekat kekerabatannya dengan kita dibandingkan dengan reptil modern mana pun,” Hady George, mahasiswa doktoral paleontologi dari Universitas Bristol.
- Binatang Purba ini Pernah Jadi Saingannya Dinosaurus saat Belum Punah
- Bertualang di Pantai, Ayah dan Anak Temukan Tulang Manusia Purba, Awalnya Dikira Dinosaurus
- Ilmuwan Temukan Fosil Nenek Moyang Buaya Berusia 215 Juta Tahun, Hidup Jauh Sebelum Dinosaurus
- Dinosaurus Pernah Jadi Makhluk Paling Berkuasa di Bumi Bukan Karena Berukuran Raksasa dan Buas, Tapi Karena Hal Tak Terduga Ini
“Sangat sulit untuk mengukur kecerdasan pada hewan modern, dan terlebih lagi pada spesies yang sudah lama punah sehingga kita tidak pernah bisa mengamatinya secara langsung. Tapi setidaknya kita bisa mengatakan secara umum bahwa hewan tersebut merupakan makhluk yang cerdas pada masanya. Dengan bertambahnya ukuran otaknya dibandingkan hewan lain pada masa itu, kita dapat merasakan akar evolusi awal dari otak kita yang sangat besar,” papar Brusatte, dikutip dari India Today, Jumat (28/6).