Puluhan Lubang Raksasa Ditemukan di Dasar Danau, Ilmuwan Sampai Kirim Kapal Selam karena Penasaran
Ilmuwan dibuat bingung munculnya puluhan lubang mirip kawah di dasar Danau Michigan.
Kawah aneh ini pertama kali terlihat dua tahun lalu ketika tim suaka Wisconsin Shipwreck Coast Maritime Sanctuary (WSCMS), kawasan konservasi Danau Michigan diketahui telah menjadi rumah bagi sedikitnya 36 bangkai kapal.
Dengan bantuan Laboratorium Penelitian Lingkungan milik Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA), ilmuwan telah mengamati lubang tersebut lebih dekat tapi sayangnya mereka masih belum menemukan titik terang.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di Lubang Biru Taam Ja'? Pengukuran baru menunjukkan Taam Ja' Blue Hole (TJBH) yang terletak di Teluk Chetumal, lepas pantai tenggara Semenanjung Yucatan itu terbentang setidaknya 420 meter di bawah permukaan laut, lebih dalam 146 meter dari yang didokumentasikan para ilmuwan saat pertama kali menemukan lubang biru itu pada 2021.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan di luar angkasa? Para ilmuwan telah menemukan dua bintang dengan sifat misterius. Benda langit ini memancarkan gelombang radio setiap 20 menit. Anehnya lagi ia berkedip dan mati saat berputar menuju maupun menjauh dari Bumi. Para ilmuwan berasumsi bahwa mereka mungkin mewakili objek bintang tipe baru.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di luar angkasa? Tim astronom pimpinan ilmuwan di Caltech, Amerika Serikat melaporkan penemuan air di luar angkasa. Mereka mengaku menemukan tempat cadangan air terbesar yang pernah terdeteksi di alam semesta.
-
Apa itu Daluang? Daluang merupakan kertas yang berasal dari kulit pohon glugu (Jawa) atau pohon saeh (Sunda). Nama latin dari pohon ini adalah Broussonetia papyrivera Vent yang dalam bahasa Inggris lebih dikenal dengan sebutan paper mulberry.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan di Bulan? Baru kali ini ilmuwan menemukan hal-hal yang tidak biasa saat mereka mengamati Bulan. Bulan dipenuhi dengan berbagai macam sisa benda luar angkasa yang sudah ditinggalkan dan rusak. Benda-benda itu berasal dari kecelakaan berbagai macam misi yang dijalankan oleh sejumlah badan antariksa. Namun, dari berbagai sisa benda yang ada, terdapat dua benda yang tinggal dan membentuk dua kawah besar di Bulan.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di dalam lubang terdalam yang digali di Bumi? Ilmuwan dan ahli geologi berhasil menemukan beberapa penemuan menarik lainnya, seperti bagian dalam kerak bumi yang dipenuhi air, dan fosil plankton mikroskopis yang ditemukan enam kilometer di bawah permukaan.
Dilansir laman Futurism, arkeolog maritim setempat, Russ Green mengatakan kepada Live Science, "Setiap penemuan baru di Great Lakes sangat menarik."
"Sejauh yang kami ketahui, kawah-kawah itu benar-benar menonjol di perairan yang lebih dalam dan belum diketahui sebelumnya," imbuhnya.
Sampai 12 meter dalamnya
Secara kebetulan, Brendon Baillod pemburu bangkai kapal setempat mengungkapkan ia juga menemukan lubang di dasar Danau Michigan pada tahun yang sama dengan para peneliti di cagar alam tersebut saat mencari kapal barang yang karam.
Penggemar bangkai kapal itu mengatakan lubang (kawah) tersebut berukuran antara 6 hingga 12 meter dalamnya.
"Ada lusinan di antaranya dalam pencarian kami, sebagian besar berdiameter 150 hingga 300 meter dan bentuknya tidak beraturan." Ungkap Baillod
- Penemuan Jasad Perempuan Tak Berkepala dalam Karung di Muara Baru
- Ilmuwan Temukan Lubang Pembuangan Dipenuhi Kerangka Mamut Berusia 100.000 Tahun, 61 Fosil Sudah Digali dari Kedalaman 20 Meter
- Penyelam Jelajahi Lubang Terdalam di Dasar Laut, Isinya Menyeramkan tapi Bikin Penasaran
- Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Rumah bagi udang dan biota laut
Dibutuhkan waktu cukup lama untuk menghimpun semua data yang mereka temukan di danau ini. Baillod, Green, dan rekan-rekannya akhirnya menghubungi para ilmuwan dari NOAA untuk merencanakan sebuah ekspedisi.
Lingkaran sempurna
Misi itu akhirnya dilaksanakan pada Agustus lalu dengan mengirim sebuah kapal selam untuk masuk ke kedalaman kawah di Danau Michigan dan memeriksa lubang-lubang tersebut.
Ilmuwan NOAA, Steve Ruberg mengatakan penjelajahan pertama mengungkap sekitar 40 "lingkaran kecil sempurna" berisi udang dan satwa laut lainnya sedang melakukan aktivitas mereka dalam kegelapan di sana.”
Sampai saat ini, teori yang berlaku adalah lubang-lubang itu semacam lubang pembuangan tetapi ilmuwan dan pemburu kapal menunda untuk menyebutnya demikian secara definitif sampai mereka dapat melakukan penelitian lebih lanjut.
Green mengungkapkan ia dan timnya siap menjelajahi lubang di kawasan konservasi itu.
"Kami akan menjelajahinya selama beberapa tahun mendatang," kata Green.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti