"Saya Merangkak Masuk ke Dalam Terowongan Sempit Piramida Mesir, di Dalamnya Ada Ruangan yang Aneh"
"Saya Merangkak Masuk ke Dalam Terowongan Sempit Piramida Mesir, di Dalamnya Ada Ruangan yang Aneh"
Seorang influencer travel menjelajahi bagian dalam Piramida Merah di Kairo, Mesir. Di dalamnya dia menemukan hal yang aneh.
-
Bagaimana bentuk Piramida Merah? Kali ini, para arsitek memilih sudut kemiringan 43 derajat, dan hasilnya adalah sebuah piramida setinggi 104 meter yang luar biasa.
-
Bagaimana bentuk piramida itu? "Piramida stepa dibangun dengan sangat presisi, berbentuk heksagonal. Ada tiga belas meter dan delapan baris batu di antara setiap sisi. Ini adalah struktur kompleks yang sangat canggih dengan beberapa lingkaran di tengahnya. Dinding luar struktur kompleks ini didominasi oleh gambar berbagai binatang, terutama kuda."
-
Apa yang ditemukan oleh peneliti di dekat Piramida Mesir? Para peneliti telah lama menduga banyak piramida dibangun di samping saluran Sungai Nil yang mengering. Piramida Giza, piramida terbesar di Mesir, berada di tengah gurun dan sangat jauh dari tepian Sungai Nil. Namun penelitian baru menunjukkan dulunya piramida ini berada di samping cabang utama Sungai Nil yang dipenuhi oleh perahu.
-
Bagaimana bentuk piramida tersebut terbentuk? Ahli geologi menjelaskan bahwa piramida tersebut sebenarnya adalah karakteristik umum dari daerah glasier yang dikenal sebagai gunung berpuncak piramida, yang terbentuk oleh pertemuan gletser di sisi daratan.
-
Kenapa penemuan piramida ini dianggap penting? Penemuan Langka Piramida ini dikaitkan pengkultusan atau pemujaan kuda di stepa Kazakhstan. Hal seperti ini belum pernah ditemukan sebelumnya di stepa Eurasia.
-
Bagaimana bentuk piramida Karazhartas? Dalam serangkaian penggalian yang dilakukan Tim Arkeologi Sary Arka dari Universitas Karaganda, para peneliti menemukan struktur ini berupa mausoleum dengan bentuk piramida persegi yang terdiri dari lapisan-lapisan seperti tangga.
"Saya Merangkak Masuk ke Dalam Terowongan Sempit Piramida Mesir, di Dalamnya Ada Ruangan yang Aneh"
Influencer wisata Sam Mayfair mendokumentasikan petualangannya memasuki Piramida Merah dari era 2.600 SM yang terkenal di Kairo, Mesir.
Sejarah Mesir kuno selalu menarik perhatian dunia.
Dari mulai kisah hidup firaun Tutankhamun, Ramses II, hingga ke misteri seputar pembangunan piramida.
Dilansir Mirror, seorang pemengaruh wisata Sam Mayfair membagikan sedikit pengalamannya saat dia memasuki Piramida Merah di Kairo, Mesir lewat akun Tiktoknya.
Menurut Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir, Piramida Merah yang berukuran tinggi mencapai 103 meter adalah piramida ketiga terbesar setelah Piramida Agung Giza.
Awalnya piramida itu diperkirakan berwarna putih tapi kemudian piramida ini memiliki warna kemerahan karena
- Bisakah Piramida Giza Mesir Terlihat dari Luar Angkasa? Begini Kata Astronot
- Tampak Gersang, Begini Penampakan Komplek Piramida Mesir Dipotret dari Luar Angkasa
- Arkeolog Akhirnya Pecahkan Misteri Tangga Aneh di dalam Piramida Mesir Berusia 4.500 Tahun, Begini Temuannya
- Patung Unta dari Masa 7.000 Tahun Lalu Ditemukan di Saudi, Lebih Tua dari Piramida Giza Mesir
oksida besi yang terdapat pada balok batu kapur yang digunakan dalam pembangunannya.
"Saya mengajak Anda berkeliling piramida merah dan menunjukkan beberapa ruangan yang tidak biasa," kata Sam kepada 739 ribu pengikutnya di TikTok (@sam.mayfair)."Piramida Merah adalah piramida yang sangat menarik karena sebenarnya sudah ada sebelum Piramida Giza dan berisi dua ruang depan dan ruang utama," kata dia.
Meskipun ukurannya mengesankan, pintu masuk ke Piramida Merah ternyata sederhana. Sam harus melewati terowongan yang 'sangat sempit' yang tingginya hanya 90 sentimeter dan lebar 120 sentimeter.
Terowongan ini, jelasnya, membentang sekitar 61 meter dengan kemiringan 27 derajat.
"Jelas, lantai dan pagar kayu yang ada di sana untuk keselamatan dan bukan asli dari piramida," tambah Sam.
"Begitu Anda mencapai ujung 61 meter, Anda akan disambut oleh terowongan horizontal sepanjang 12 meter. Pada titik ini Anda akan kehabisan napas dan butuh istirahat.
Ada udara buatan yang dipompa ke dalam piramida, tetapi masih cukup pengap."
Terowongan sempit itu mengarah ke ruang depan pertama dan kedua. Dalam infrastruktur Mesir Kuno, ruang-ruang ini secara umum dikenal sebagai ruang yang kurang penting yang mengarah ke ruangan-ruangan yang lebih penting.
Sam mengklaim langit-langit di dalam sana tingginya 12 meter– sangat kontras dengan terowongan kecil itu.
Ia melanjutkan: "Jika Anda memperhatikan lorong ini, Anda akan melihat ada perbedaan antara bagian atas dan bagian bawah, yang menunjukkan pada suatu waktu seseorang pasti telah mencoba membuatnya lebih besar. Namun, itu bukan satu-satunya bagian yang membingungkan atau bagian yang aneh.
"Saat Anda masuk ke ruang utama, yang sebenarnya sejajar dari timur ke barat, Anda akan melihat bahwa lantainya hilang. Diyakini ini dilakukan oleh orang-orang yang mencoba menjarah piramida dan mencari harta karun.
"Namun, yang tidak masuk akal bagi saya adalah mengapa mereka memperlebar lorong itu? Jika ada sesuatu yang besar yang perlu dikeluarkan dari piramida, mengapa Anda hanya memperlebar lorong pertama dan membiarkan tiga lorong lainnya, serta lorong keluar, berukuran sama persis?"