Sedang Berjalan di Ladang, Bocah Ini Temukan Fosil Tulang Hewan dan Manusia Berusia 8.500 Tahun
Bocah 11 tahun menemukan fosil dan artefak dari era Mesolitikum 8.500 tahun lalu.
Nathan Hazlehurst tak pernah menyangka temuannya saat berusia 11 tahun ternyata sisa-sisa peninggalan era Mesolitikum yang sangat berharga.
Dua puluh tahun lalu Nathan menemukan pecahan tembikar dan batu api Romawi beserta tulang binatang dan manusia, serta kuburan di ladang Worcestershire, Inggris.
-
Di mana tulang-tulang hewan dan manusia ditemukan? Ribuan Tulang Hewan dan Manusia Berusia 7.000 Tahun Ditemukan di Arab Saudi, Ternyata untuk Ritual Arkeolog di Arab Saudi menemukan ribuan tulang hewan dan sisa-sisa manusia berumur 7.000 tahun pada sebuah bangunan batu kuno.
-
Apa yang membuat manusia lebih mirip dengan hewan? Ini juga yang menyebabkan kita sangat mirip dengan banyak hewan lain - dari perspektif genetik.
-
Untuk apa tulang-tulang hewan diletakkan di tempat tersebut? Tampaknya mereka berkumpul untuk melakukan ritual khusus dalam suatu kegiatan dengan cara menaruh tanduk-tanduk dan tengkorak hewan sebagai bagian dari ritual ritual ini.
-
Hewan apa yang meniru ular berbisa? Gurita peniru mampu menyerupai ular laut berbisa atau ikan singa berbisa, memberikan perlindungan lebih lanjut dari ancaman predator.
-
Dimana tulang manusia ditemukan? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
-
Hewan apa saja yang bisa terbang selain burung? Meskipun tidak memiliki sayap seperti burung, hewan-hewan ini ternyata mampu terbang. Bahkan, ada yang hidup di air!
Artefak-artefak tersebut diperkirakan berusia 8.500 tahun.
Bukti era mesolitikum itu pertama kali ditemukan pada 2004 oleh anak-anak di Klub Arkeolog Muda daerah Worcestershire.
Petugas layanan arsip dan arkeologi, Nina O’Hare mengatakan, "Artefak-artefak ini bahkan sudah ada sebelum Inggris menjadi seperti sekarang."
Penggalian arkeologi menyeluruh telah dilakukan di Milestone Ground, di Broadway, sepanjang tahun 2024 dan ribuan benda telah ditemukan.
Situs berharga ini akan dijual
Nathan Hazlehurst menuturkan kepada BBC bagaimana ia menemukan batu api dan banyak tembikar Romawi yang sungguh menakjubkan.
- Pemburu Temukan Fosil Gading Mamut Berusia 20.000 Tahun di Sungai, Panjangnya 2 Meter dan Beratnya Hampir 300 Kilogram
- Ilmuwan Temukan Spesies Baru Kecoak dari Fosil Berusia 180 Juta Tahun, Punya Warna Sayap Unik
- Temuan Fosil Berusia 86.000 Tahun di Gua Ini Ungkap Bagaimana Awalnya Manusia Tiba di Asia Tenggara
- Ilmuwan Temukan Sayatan Pada Fosil Mamut Berusia 39.000 Tahun, Ungkap Jejak Manusia Pertama di Kutub Utara
"Saya ingat saat itu saya sedang berjalan melintasi ladang, mengenakan pakaian hangat di hari yang dingin, dan menemukan beberapa barang ini. Sungguh luar biasa mengingat kita sudah memulai ini bertahun-tahun yang lalu," ungkapnya.
Ia menambahkan, "sangat hebat mereka (arkeolog profesional) mempercayai kami untuk benar-benar melakukannya. Pada saat itu, kami merupakan salah satu cabang arkeolog muda pertama yang benar-benar melakukan kerja lapangan seperti itu."
"Sungguh luar biasa melihat apa yang terjadi di lokasi saat ini," imbuhnya.
Arkeolog dewan Worcestershire, Jamie Wilkins, mengatakan "itu benar-benar situs yang luar biasa. Ada sekitar 8,5 ribu tahun sejarah di sini," jelasnya.
"Kami mengumpulkan banyak sekali batu api Mesolitikum dan mengolahnya menjadi bilah-bilah kecil, yang sering digunakan untuk pemrosesan."
Mereka juga sedang merencanakan untuk memamerkan setidaknya beberapa artefak dari tanah milik Dewan Distrik Wychavon. Acara terbuka akan diadakan di lokasi tersebut pada Sabtu siang 12 Oktober, saat tur berpemandu akan dilakukan.
Penggalian tersebut diharapkan selesai pada musim semi tahun ini sebelum tanah dijual untuk pembangunan.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti