Sedang Gali Saluran Pipa, Arkeolog Temukan Bejana Berusia 6.000 Tahun dari Gading Gajah
Bejana ini diduga merupakan barang impor pada masa kuno.
Bejana ini diduga merupakan barang impor pada masa kuno.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Israel? Museum Israel di Yerusalem yang diduduki, Palestina, memamerkan sebuah topeng batu kuno langka dari Zaman Neolitikum untuk pertama kalinya.
-
Di mana arkeolog menemukan minuman anggur berusia 6.000 tahun? Sampel anggur tertua yang tercatat di Eropa berhasil ditemukan para arkeolog di permukiman prasejarah Dikili Tash, Yunani Utara.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Yerusalem? Arkeolog yang tengah melakukan penggalian di Yerusalem mengungkapkan sebuah temuan menarik berupa jaringan saluran kuno yang berasal dari zaman Raja Yoas dan Amazia, sekitar 2.800 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Yerusalem? Arkeolog dari Badan Kepurbakalaan Israel (IAA) menemukan gagang guci bertuliskan nama "Menahem" dalam aksara Ibrani, saat penggalian di lingkungan Ras el-‘Amud, Yerusalem yang diduduki.
-
Dimana para arkeolog menemukan artefak berusia 7.000 tahun? Para arkeolog di Taman Provinsi Gunung Edziza, British Columbia, Kanada menemukan 50 artefak kuno yang muncul setelah bongkahan es mencair.
Sedang Gali Saluran Pipa, Arkeolog Temukan Bejana Berusia 6.000 Tahun dari Gading Gajah
Arkeolog menemukan bejana unik berusia 6.000 tahun saat melakukan penggalian di dekat Beersheba, wilayah yang diklaim oleh Israel. Uniknya, bejana ini terbuat dari gading gajah.
Dikutip dari Arkeonews, Rabu (10/4), bejana ini berasal dari periode Kalkolitik (sekitar 4.000 SM). Ini merupakan bejana gading Khalkolitik pertama yang ditemukan di Israel.
Para arkeolog membongkar bejana tersebut, melalui program restorasi yang dilakukan di laboratorium Badan Kepurbakalaan Israel (IAA) dan kini telah dikembalikan ke bentuknya semula.
- Arkeolog Temukan Permukiman Zaman Perunggu Berusia 5.000 Tahun, Ada Bekas Tempat Ritual dan Tumpukan Bejana Tanah Liat
- Arkeolog Temukan Benteng Peninggalan Zaman Besi, Berisi Ratusan Mata Panah Sampai Sabit
- Arkeolog Takjub, Tanaman Langka Berusia 3.000 Tahun Ini Ditemukan Masih Terikat Pada Gelang Zaman Perunggu
- Arkeolog Temukan Tengkorak Gadis Yunani Berusia 2.400 Tahun, Dikubur dengan Bando Bunga-Bunga Melingkari Kepalanya
IAA mengatakan bejana ini ditemukan pada 2020 saat dilakukan penggalian saluran untuk memasang pipa. Para arkeolog juga menemukan artefak lainnya, termasuk bangunan bawah tanah.
Para peneliti menyebut bejana ini jenis amphoriskos atau semacam wadah kecil. Temuan ini mengungkap hubungan perdagangan di zaman kuno antara wilayah tersebut dengan Mesir, sekitar 6.000 tahun lalu.
Diameter bejana gading sekitar 8 inci. Gagangnya yang kecil didesain dengan indah dan dibuat dengan terampil disusun secara simetris di sekitar bagian bawah dan lehernya.
Menurut IAA, bejana ini kemungkinan besar diimpor dari Mesir atau diukir secara lokal dari gading yang diimpor dari sana.
"Temuan ini memperdalam pemahaman tentang periode Kalkolitik dan hubungan pertukaran budaya di kawasan kita dengan budaya tetangga dan budaya jauh," kata para peneliti.
“Bejana ini dibuat dengan baik dan memanfaatkan secara maksimal gading aslinya – yang merupakan bahan paling berharga. Jika diproduksi di sini, hal ini menunjukkan standar tinggi para perajin yang tinggal di sini, yang tahu cara mengolah gading, dan juga tahu anatomi gajah.”