Sedang Menggali Tanah, Petani Mesir Temukan Prasasti Firaun Berusia 2.600 Tahun
Seorang petani di Ismailia, Mesir menemukan sebuah prasasti batu kuno berusia 2.600 tahun.
Seorang petani di Ismailia, Mesir menemukan sebuah prasasti batu kuno berusia 2.600 tahun yang didirikan oleh Firaun Apries, yang memerintah Mesir dari tahun 589 hingga 570 SM.
Sedang Menggali Tanah, Petani Mesir Temukan Prasasti Firaun Berusia 2.600 Tahun
Penemuan ini terjadi ketika petani itu tengah mempersiapkan lahan mereka untuk pertanian, sekitar 100 kilometer di sebelah timur laut Ibu Kota Kairo. Mereka kemudian segera memberitahu pihak berwenang setempat tentang penemuan mereka.
Prasasti batu ini sangat mengesankan, dengan panjang mencapai 2,3 meter, lebar 1,03 imeter, dan ketebalan 45 sentimeter. Di bagian atasnya terdapat gambar cakram matahari bersayap, yang kemungkinan terkait dengan dewa matahari Ra, dan juga sebuah patung kartuš dengan wajah Firaun Apries yang menghiasi prasasti ini.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Mesir? Arkeolog di Mesir menemukan situs yang berisi lebih dari 300 makam mumi.Situs yang ditemukan oleh tim yang bekerja di kota kuno Aswan ini dijuluki 'Kota Orang Mati,' berisi 36 makam yang masing-masing berisi 30 hingga 40 mumi.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Mesir? Saat menggali sebuah kuburan kuno di Mesir, para arkeolog membuat penemuan langka. Penemuan langka ini benar-benar mengejutkan ahli yang melakukan penggalian. Lantas, apa yang mengejutkan?Sebuah tumor ovarium yang tersemat di panggul seorang wanita yang meninggal lebih dari 3000 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh tim arkeolog di Mesir? Tim arkeolog gabungan Mesir-Amerika menemukan potongan tubuh bagian atas dari patung firaun Ramses II ketika menggali di wilayah Minya, Mesir.
-
Apa yang ditemukan oleh tim arkeolog di bawah laut Mesir? Tim arkeolog menemukan reruntuhan kuil yang didedikasikan untuk dewi Yunani, Aphrodite, serta sebuah kuil untuk dewa Mesir, Amun, di bawah permukaan laut di Heracleion, kota kuno yang terletak di pantai Mediterania Mesir.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Mesir Kuno? Pada awal milenium pertama, banyak mumi di Mesir ditemukan dengan potret seperti aslinya yang memperliahatkan mata mumi yang cerah, gaya rambut, dan perhiasannya.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di dekat lokasi piramida Mesir? Jalur air yang kini telah mengering di Giza kemungkinan besar dimanfaatkan sebagai jalur transportasi untuk mengangkut bahan-bahan yang diperlukan dalam pembangunan piramida Mesir.
Di bawahnya terdapat 15 baris hieroglif yang saat ini sedang diterjemahkan oleh para ahli.
Apries, yang juga dikenal dengan nama Wahibre Hibre, merupakan penguasa dinasti ke-26 di Mesir pada periode 688 SM hingga 525 SM. Pada masa pemerintahannya, Mesir merdeka, dan ibu kota kerajaannya sering kali berada di Sais, Mesir utara.
Menurut Mostafa Wajiri, sekretaris jenderal Dewan Tertinggi Purbakala Mesir, prasasti ini tampaknya berkaitan dengan aktivitas militer Apries di wilayah timur Mesir.
Apries adalah seorang firaun yang penting dalam sejarah Mesir, terutama karena perannya dalam menemukan Herodotus, seorang sejarawan Yunani kuno yang hidup antara tahun 484 hingga 425 SM.
Namun, masa pemerintahan Apries juga dipenuhi dengan tantangan dan konflik.
Ia terlibat dalam perang dengan bangsa Fenisia yang mengakibatkan banyak tentara Mesir tewas, dan ini memicu perang saudara di Mesir.
Perang saudara ini akhirnya mengakibatkan kematian Apries dan penggantinya sebagai firaun oleh seorang pria bernama Amasis.
Saat ini, masih belum jelas apakah prasasti ini akan memberikan wawasan baru tentang peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Mesir pada masa pemerintahan Apries.
Sumber: Arkeonews
- Patung Satu Keluarga Berusia 8.500 Tahun Ditemukan, Ungkap Kehidupan Masa Lalu di Turki
- Istana Berusia 1500 Tahun Ditemukan di Tengah Hutan, Dulu Ditempati Penguasa Bangsa Maya
- Seorang Petani Temukan Gua Berusia 2,5 Juta Tahun di Lahan Pribadinya, Begini Kisahnya
- Misteri Terowongan Bawah Tanah Berusia Hampir 500 Tahun Akhirnya Terungkap, Dulu Hanya Dianggap Kisah Dongeng
Para ahli sedang bekerja keras untuk menerjemahkan teks hieroglif yang ada di prasasti ini, dan semoga penemuan ini akan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang sejarah kuno Mesir.