Berhasil Catatkan Rekor MURI, Ini Keunikan Tradisi Ancakan Khas Masyarakat Demak
Tradisi Ancakan rutin diadakan masyarakat Demak pada malam Iduladha.
Tradisi Ancakan rutin diadakan masyarakat Demak pada malam Iduladha.
Berhasil Catatkan Rekor MURI, Ini Keunikan Tradisi Ancakan Khas Masyarakat Demak
Tradisi Ancakan merupakan tradisi yang rutin diadakan masyarakat Demak pada malam Iduladha.
Tradisi ini merupakan bentuk sedekah ahli waris kepada para peziarah atau masyarakat luas yang merupakan tradisi sebelum penjamasan pusaka peninggalan Sunan Kalijaga.
-
Apa itu Tradisi Adang? Tradisi ini diartikan sebagai memasak bersama yang terkadang diiringi ritus-ritus untuk nenek moyang. Biasanya adang diadakan untuk membantu warga yang tengah melakukan hajatan.
-
Apa itu Tradisi Ujungan? Warga di kampung adat Cibadak, Desa Warung Banten, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak memiliki sebuah tradisi unik bernama Ujungan.
-
Kenapa tradisi Meugang di Aceh dirayakan saat Iduladha? Biasanya tradisi ini dilaksanakan ketika hari raya Idulfitri. Namun di Aceh, Meugang juga berlaku untuk merayakan hari raya Iduladha.
-
Apa yang dimaksud dengan tradisi Tutunggulan? Tradisi Tutunggulan Mengutip Instagram @napakjagatpasundan, seni Tutunggulan merupakan tradisi memukul alat lesung dengan alu. Alu merupakan alat penumbuk berbahan kayu atau bambu, sedangkan lesung merupakan wadah mirip perahu yang terbuat dari batang kayu utuh untuk wadah padi.
-
Apa yang dipelajari dari Tradisi Panah Kasumedangan? Belajar dari Tradisi Panah Kasumedangan, Olahraga Tradisional Khas Sumedang Sarat Makna Keunikan lain dari tradisi panahan ini adalah cara membidiknya yang tidak menggunakan mata, melainkan menggunakan hati. Kabupaten Sumedang memiliki julukan sebagai pusat budaya Sunda. Ini karena di kota kecil nan sejuk itu berbagai tradisi buhun atau lama lahir, salah satunya Panah Kasumedangan yang mengajarkan berbagai makna kehidupan.
-
Mengapa tradisi Iriban dilakukan? Kegiatan ini juga bertujuan untuk membersihkan endapan yang menumpuk di dasar kolam.
Kegiatan ancakan berbarengan dengan kegiatan kirab tumpeng sembilan yang dikirab dari Pendopo Kabupaten Demak ke Masjid Agung Demak. Kegiatan ancakan berlangsung di Kadilangu.
Dalam tradisi ini, makanan yang dibuat sebagai syukuran atau sedekahan diletakkan di atas rangkai bambu yang disebut ancak kemudian dikemas dan ditutup dengan daun jati. Kemudian makanan didoakan oleh tokoh agama di Kadilangu.
Setelah selesai didoakan, ancakan tersebut kemudian dijadikan rebutan oleh masyarakat. Mereka percaya jika mendapatkan bagian dari ancakan ini kita akan mendapatkan keberkahan atas izin dan rida Allah SWT.
Tradisi tersebut diramaikan oleh pencak silat dan penampilan budaya dari daerah setempat. Selain itu makanan yang disajikan dalam syukuran itu semuanya merupakan makanan khas Kadilangu.
Cetak Rekor MURI
Perayaan Tradisi Ancakan pada tahun 2024 ini berjalan meriah. Bahkan acara itu berhasil memecahkan rekor MURI karena sego ancakan yang disajikan pada para peziarah berjumlah 521 ancakan. Hal itu sesuai dengan usia atau hari jadi Kabupaten Demak. Pada tahun-tahun sebelumnya, sego ancakan yang diberikan biasanya hanya sekitar 300 ancakan.
- 6 Tradisi Unik Iduladha di Indonesia, Mulai dari Manten Sapi hingga Ngejot
- Sedekah Serabi, Tradisi Memenuhi Nazar Khas Suku Lintang yang Sudah Mulai Dilupakan
- Uniknya Tradisi Sambut Lebaran di Bengkulu, Bakar Batok Kelapa dengan Penuh Sukacita
- Mengenal Balimau Kasai, Tradisi Bersuci Sambut Hari Ramadan Khas Masyarakat Kampar Riau
Selain Ancakan rekor MURI tercatat juga untuk Tumpeng berjumlah 9 dan gunungan berjumlah 90 jika dijumlahkan menjadi 99 yang memiliki filosofi asmaul husna.
Hal ini menjadi sebuah hal unik dan baru karena setiap tahun tradisi tumpeng hanya berjumlah 9.
” Kami sebagai perwakilan Pendiri MURI Bapak Jaya Suprana mengumumkan sekaligus mengesahkan bahwa kegiatan Tumpeng 9 dan gunungan 90 serta Ancakan 521 resmi tercatat di Museum Rekor Indonesia, dan kami sampaikan disini kegiatan kali ini tidak hanya tercatat sebagai rekor nasional namun dikukuhkan sebagai rekor dunia,”
ungkap perwakilan MURI Semarang Sri Widayati, dikutip dari Demakkab.go.id.