Mengenal Orang Piliang, Marga Induk Minangkabau dengan Sub Suku yang Beragam
Suku ini merupakan salah satu marga etnis Minangkabau yang masih berkerabat dengan Suku Koto yang membentuk Adat Katumanggungan.
Suku ini merupakan salah satu marga etnis Minangkabau yang masih berkerabat dengan Suku Koto yang membentuk Adat Katumanggungan.
Mengenal Orang Piliang, Marga Induk Minangkabau dengan Sub Suku yang Beragam
Etnis Minangkabau terdiri dari beberapa klan atau suku yang cukup beragam, salah satunya Suku Piliang. Suku dari etnis Minangkabau ini masih termasuk dalam empat kategori dari Suku Bodi, Caniago, dan juga Koto.
Mengutip berbagai sumber, ada versi yang menjelaskan jika Suku Piliang masih kerabat dekat dengan Suku Koto yang kemudian membentuk sebuah adat bernama Ketumanggungan yang juga terkenal dengan Lareh Koto Piliang.
-
Apa jenis keju tradisional dari Sulawesi Selatan yang terbuat dari susu kerbau? Keju yang satu ini tak kalah mantapnya dengan keju Eropa, karena Dangke memiliki ciri dan karakteristik yang unik.Penasaran dengan keju lokal ini? Simak ulasan informasinya yang dirangkum merdeka.com dari beberapa sumber berikut.
-
Bagaimana ciri khas 'kuda' di Pulau Sumba yang menjadikannya cocok dengan tebakan 'kuda, berjenggot, luas, serba ada'? Pulau Sumba di Indonesia dikenal dengan kuda-kuda pony yang kecil dan kuat, yang kadang-kadang terlihat seperti memiliki ‘jenggot’ karena bulu lebat di leher mereka.
-
Apa saja jenis-jenis sengketa Pemilu yang ada di Indonesia? Umumnya dan termasuk Indonesia, dalam menyelesaikan sengketa pemilu dibagi menjadi dua terminologi. Pertama adalah penyelesaian sengketa pemilu selama proses pemilu itu sendiri. Kedua adalah penyelesaian sengketa hasil pemilu.
-
Apa itu kain songket Minangkabau? Bagi masyarakat Minangkabau, kain songket merupakan sebuah unsur penting selain digunakan untuk busana. Ada nilai sejarah yang cukup tinggi di setiap helai benangnya, mereka sudah mengenal kain tersebut sejak lama, sekira abad 16 sampai 17.
-
Apa arti dari istilah "Batagak Kudo-Kudo" dalam bahasa Minangkabau? Dihimpun dari beberapa sumber, Batagak Kudo-Kudo diambil dari bahasa Minang yang berarti menegakkan kuda-kuda.
-
Kapan Kue Sapik biasanya disajikan di Minangkabau? Kue yang satu ini merupakan salah satu sajian kuliner dari Minang yang wajib ada ketika momen lebaran tiba.
Secara etimologis, menurut budayawan A.A. Navis, kata "Piliang" ini terbentuk dari dua kata sanskerta, yaitu 'Pele' yang artinya banyak dan 'Hyang' yang berarti Dewa atau Tuhan. Jika digabungkan, Piliang berarti banyak dewa.
Sejarah Suku Piliang
Seperti yang dijelaskan di atas, suku ini konon masih ada hubungan saudara dengan Suku Koto yang disebut dengan Koto Piliang yang berasal dari Kato Pilihan. Koto berasal dari Kato atau ucapan dan Piliang berasal dari pilihan atau unggulan.
Koto Piliang pun kemudian menjadi Kato Pilihan yang dalam Tambo Minangkabau Koto Piliang adalah pemegang kekuasaan karena raja mereka adalah keturunan bangsawan yakni Datuk Ketumanggungan.
Sistem Adat
Adanya hubungan saudara antar Suku Piliang dengan Suku Kato, maka lahirlah sebuah sistem Adat Minangkabau yang berasaskan sistem aristokratis. Diketahui sistem ini dibentuk langsung oleh Datuk Ketumanggungan.
Perlu diketahui, sistem adat ini berlaku hampir di seluruh wilayah budaya Minangkabau terutama Luhak Tanah Datar, Luhak Limapuluh, dan Pesisir Selatan.
Ciri-ciri yang mendasar dari sistem adat ini adalah pengambian keputusan yang berdasarkan arahan dari pimpinan (penghulu atau raja). Kemudian kedudukan penghulu juga ada tingkatannya. Bahkan, corak rumah gadangnya pun berbeda.
Sub-suku yang Beragam
Mengutip beberapa sumber, Suku Piliang memiliki beberapa sub-suku yang cukup beragam dan tersebar di beberapa wilayah di Sumatra Barat, di antaranya:
- Mengulik Batagak Kudo-Kudo, Tradisi Masyarakat Minangkabau yang Masih Lestari
- Mengenal Ngidang-Ngobeng, Tradisi Memuliakan Tamu ala Orang Palembang
- Mengenal Songket Silungkang, Kain Tradisional yang Jadi Simbol Identitas Masyarakat Minangkabau
- Mengenal Tradisi Andung, Ungkapan Perasaan Duka saat Upacara Kematian Ala Suku Batak Toba
- Piliang koto baru
- Piliang Guci
- Pili di nagari Talang
- Koto Piliang di nagari Kacang
- Piliang Laweh di Tanjung Alam
- Piliang Sani
- Piliang Baruah
- Piliang Bongsu
- Piliang Cocoh
- Piliang Dalam
- Piliang Koto
- Piliang Koto Kaciak
- Piliang Patar
- Piliang Sati
- Piliang Batu Karang di nagari Singkarak
- Piliang Guguak di nagari Singkarak
- Piliang Atas
- Piliang Bawah
- Piliang Godang
- Piliang Kaciak
- Piliang Bawah Tabiang di nagari Padang Lua