Mengapa Ilmuwan Berambisi Mencari Tanda Kehidupan di Planet Lain?
Berikut alasan mengapa ilmuwan berambisi mencari tanda kehidupan di planet lain.
Berikut alasan mengapa ilmuwan berambisi mencari tanda kehidupan di planet lain.
Mengapa Ilmuwan Berambisi Mencari Tanda Kehidupan di Planet Lain?
Tempat terdekat untuk mencari kehidupan di luar Bumi adalah planet-planet di tata surya.
Misi Viking 1 NASA yang mulai mengorbit Mars di 1976 bertujuan mencari kehidupan di Mars.
Pesawat tersebut dilengkapi dengan alat pendarat untuk melihat apakah ada bentuk kehidupan di tanah Mars.
Ilmuwan memahami bahwa kehidupan di Mars bisa sangat berbeda dengan kehidupan di Bumi.
Jadi, mereka merancang eksperimen untuk mencari aktivitas kehidupan, bukan bentuk atau molekul tertentu.
-
Bagaimana NASA berencana menyelidiki kejadian sampah luar angkasa ini? ISS akan “melakukan penyelidikan mendetail” tentang bagaimana puing-puing itu selamat dari pembakaran, menurut NASA.
-
Apa yang ditemukan NASA saat mengamati luar angkasa? Para astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini. Mereka sedang melihat data selama lebih dari satu dekade dari salah satu teleskop utama NASA ketika mereka menangkap sinyal tersebut. “Ini adalah sesuatu yang tidak terduga dan belum dapat dijelaskan di luar galaksi kita,” kata Francis Reddy dari Goddard Space Flight Center NASA, dikutip Indy100, Sabtu (20/1).
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di planet LHS 1140b? Analisis terbaru menunjukkan eksoplanet ini secara signifikan kurang masif daripada yang seharusnya untuk objek seukuran itu.Hal ini membuat para peneliti memiliki dua opsi: apakah LHS 1140 b adalah 'mini-Neptunus' yang sebagian besar terdiri dari gas berputar atau 'Mega-Bumi' yang tertutup air cair atau beku.
-
Apa yang ditemukan oleh para astronom di luar angkasa? Para astronom telah mendeteksi partikel langka dan berenergi sangat besar yang jatuh ke Bumi dari luar angkasa.
-
Kenapa para ilmuwan yakin Planet Kesembilan itu ada? Hasilnya menunjukkan bahwa penjelasan paling logis untuk pergerakan tidak teratur dari objek-objek tersebut adalah adanya sebuah planet besar yang belum teridentifikasi.
-
Apa yang tertangkap oleh Satelit NASA? Salah satu foto yang tertangkap oleh Satelit observasi NASA dan United States Geological Survey (USGS), menangkap potret sisa banjir dari zaman es kuno yang terjadi pada 10.000 hingga 20.000 tahun lalu.
Misalnya, mereka mencari tanda-tanda fotosintesis, yaitu proses yang menggunakan sinar matahari dan karbon dioksida untuk mengumpulkan energi dan tumbuh.
Sayangnya, eksperimen ini tidak menunjukkan tanda-tanda fotosintesis di tanah Mars.
Mengutip The Conversation, Rabu (5/6), pendarat tersebut juga melakukan dua eksperimen lain untuk mencari bukti adanya organisme yang tumbuh di tanah Mars menggunakan gas karbon dioksida, molekul gula, dan asam amino yang disukai makhluk hidup di Bumi.
Hasil kombinasi dari ketiga eksperimen ini menunjukkan kemungkinan tidak ada kehidupan di permukaan Mars yang melakukan fotosintesis atau memakan gula.
Namun, masih ada kemungkinan bahwa kehidupan terdapat jauh di bawah permukaan Mars.
Mencari kehidupan di luar tata surya lebih sulit dan membutuhkan teknik berbeda. Planet ekstrasurya terdekat, Proxima Centauri b, berada lebih dari 2 juta mil dari Bumi.
Para ilmuwan tidak akan mengirim pendarat untuk melakukan eksperimen di sana dalam waktu dekat.
Mencari kehidupan di planet ekstrasurya seperti bermain petak umpet di rumah tetangga sambil hanya bisa melihat melalui jendela.
Alat seperti Teleskop Luar Angkasa James Webb dapat mengungkap ukuran planet, jarak dari bintang, dan komposisi atmosfernya.
Para astronom mencari kehidupan dengan mencari oksigen, karena di Bumi, makhluk hidup menghasilkan oksigen di atmosfer.
Namun, oksigen bisa terbentuk tanpa kehidupan, jadi astronom mencari kombinasi oksigen, air, metana, dan karbon dioksida.