Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menyantap Gemblong, Jajanan Lezat Khas Tuban yang Terbuat dari Ketan

Menyantap Gemblong, Jajanan Lezat Khas Tuban yang Terbuat dari Ketan Gemblong ketan atau jadah. ©2020 Merdeka.com/cookpad.com

Merdeka.com - Gemblong merupakan jajanan khas Tuban yang sudah ada sejak dahulu kala. Jajanan yang terbuat dari ketan ini memiliki cita rasa yang lezat.

Penganan ini menjadi jajan tradisi lokal yang digemari masyarakat. Namun seiring perkembangan waktu, namanya kian tidak populer, terutama di kalangan anak muda.

Jarang Ditemukan

gemblong ketan atau jadah

©2020 Merdeka.com/cookpad.com

Kini, barangkali kita hanya bisa menemukan penganan Gemblong di pasar tradisional atau penjual sayur keliling. Meskipun jajanan ini masih cukup banyak peminatnya, namun jumlah produsennya terus berkurang.

Salah satu desa yang masih konsisten menghasilkan gemblong sebagai jajanan masyarakat adalah Desa Compreng, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban. Desa yang terletak tepat di pinggir Jalur Pantura Tuban-Surabaya itu, kita masih cukup mudah menemukan pembuat gemblong.

Sejumlah warung yang ada di pinggir jalan nasional itu juga menyediakan jajanan gemblong yang didapat dari produsen desa setempat.

Rasanya Khas dan Lezat

Gemblong atau yang biasa dikenal masyarakat Jawa dengan nama jadah, masih masyhur di Desa Compreng. Sampai sekarang, warga desa itu masih setia menjadikan produksi gemblong sebagai salah satu mata pencahariannya.

Bahkan produsen di Desa Compreng terkenal piawai memproduksi gemblong dengan rasa yang khas dan lezat. Ternyata kunci pembuatan Gemblong yang lezat ialah menggunakan beras ketan dan kelapa dengan kualitas bagus.

Tidak Pakai Pengawet

gemblong ketan atau jadah

©2020 Merdeka.com/cookpad.com

Tidak diketahui pasti sejak kapan produksi Gemblong di Desa Compreng pertama kali dimulai. Banyak warga yang kini berusia lanjut sejak kecil sudah akrab dengan jajanan tradisional ini.

Dalam proses pembuatannya, Gemblong tidak menggunakan pengawet dan bahan lain yang mengandung zat kimia. Ciri khas Gemblong yakni memiliki tekstur lembut, rasanya gurih, serta beraroma khas karena dibungkus dengan daun pisang.

Menggunakan Alat Tradisional

gemblong ketan atau jadah

©2020 Merdeka.com/cookpad.com

Kualitas jajanan sangat tergantung pada bahan dan proses pengolahannya. Pembuat Gemblong mempertahankan proses produksi menggunakan tangan.

Selain itu juga penggunaan alat tradisional seperti alu dan lesung sebagai penumbuk bahan. Penggunaan alat tradisional, meskipun sekadar sebagai wadah, akan berpengaruh pada cita rasa pada jajanan berbahan dasar ketan itu.

Alas untuk menumbuknya pun menggunakan karung, karena jika menggunakan plastik rasa Gemblongnya menjadi kurang enak.

Proses Pembuatan

gemblong ketan atau jadah

©2020 Merdeka.com/cookpad.com

Cara menghasilkan Gemblong yang gurih dan empuk diperlukan proses produksi khusus. Pertama, beras ketan kualitas super direndam air selama sekitar lima jam. Proses itu sangat mempengaruhi proses-proses selanjutnya.

Setelah direndam, beras ketan kemudian dikukus dalam dandang di atas perapian. Setelah proses ini selesai, ada dua macam proses yang memerlukan perlakuan berbeda. Yakni teknik untuk pembuatan gemblong basah atau gemblong goreng.

Jika yang dibuat adalah Gemblong basah, saat setengah proses mengukus diberi parutan kelapa dan santan. Sementara jika yang dibuat adalah Gemblong goreng, maka proses itu tidak perlu dilakukan.

Selesai dikukus, beras ketan yang sudah pulen kemudian diletakkan pada alas bersih dan ditumbuk hingga lembut dan empuk. Gemblong basah biasanya dibungkus daun pisang seukuran kepalan tangan memanjang. Sementara Gemblong goreng dibentuk pipih melebar dan disimpan untuk dijadikan varian pilihan.

Tradisi Gemblongan

gemblong ketan atau jadah

©2020 Merdeka.com/cookpad.com

Dalam beberapa acara tradisi di masyarakat, Gemblong menjadi syarat pelengkap. Misalnya tradisi "gemblongan", yang dijalani sebelum melakukan pernikahan.

Gemblong menjadi makanan wajib yang harus ada di acara gemblongan. Teksturnya yang empuk dan cenderung lengket sering dikonotasikan sebagai perekat hubungan antara pria dan wanita.

Orang yang hendak menyatukan hubungan diawali dengan pertemuan dua keluarga mempelai. Dalam pertemuan ini, pihak mempelai biasanya membawa penganan Gemblong. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cita Rasa Unik Berondong Gabah Ketan Jombang, Komposisi Bahan Alami Bikin Ketagihan
Cita Rasa Unik Berondong Gabah Ketan Jombang, Komposisi Bahan Alami Bikin Ketagihan

Rasakan sensasi menikmati berondong gabah ketan Jombang

Baca Selengkapnya
Mencicipi Borondong Ibun, Pop Corn Tradisional Bandung yang Sudah Ada Sejak 1960-an
Mencicipi Borondong Ibun, Pop Corn Tradisional Bandung yang Sudah Ada Sejak 1960-an

Borondong Ibun jadi salah satu camilan legendaris yang harus dicicipi saat berkunjung ke Bandung, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Bertahan Puluhan Tahun, Ini Sisi Menarik Kue Gipang dari Banten yang Rasanya Manis
Bertahan Puluhan Tahun, Ini Sisi Menarik Kue Gipang dari Banten yang Rasanya Manis

Beras umumnya diolah menjadi penganan asin gurih seperti arem-arem atau rengginang. Namun di tanah Jawara Banten, beras justru dijadikan camilan manis gipang.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Jenang Grendul, Kudapan Pagi Khas Warga Sukoharjo yang Nikmat
Mencicipi Jenang Grendul, Kudapan Pagi Khas Warga Sukoharjo yang Nikmat

Makanan ini juga dikenal sebagai "tombone wong loro ben bagas ringas".

Baca Selengkapnya
Mencicipi Jenang Gempol, Hidangan Favorit Warga Jogja Cocok untuk Sarapan
Mencicipi Jenang Gempol, Hidangan Favorit Warga Jogja Cocok untuk Sarapan

Kuliner ini mendapatkan tempat tersendiri di hati warga asli Jogja

Baca Selengkapnya
Wajib Disajikan di Atas Meja, Ini 5 Kudapan Khas Palembang Cocok untuk Berbuka Puasa
Wajib Disajikan di Atas Meja, Ini 5 Kudapan Khas Palembang Cocok untuk Berbuka Puasa

Kota Palembang bukan hanya soal pempek, namun beberapa jenis kudapannya juga tak kalah lezat dan selalu diburu umat muslim sebagai menu berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
Buka 24 Jam, Ketan Susu Kemayoran Jadi Referensi Kuliner Malam Murah di Jakarta
Buka 24 Jam, Ketan Susu Kemayoran Jadi Referensi Kuliner Malam Murah di Jakarta

Ketan Susu Kemayoran jadi spot kuliner malam yang murah meriah di Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Mengulik Sejarah Tahu Gejrot yang Jadi Kuliner Khas Cirebon, Namanya Muncul dari Proses Meraciknya
Mengulik Sejarah Tahu Gejrot yang Jadi Kuliner Khas Cirebon, Namanya Muncul dari Proses Meraciknya

Di balik kelezatannya yang menggugah selera, tahu gejrot ternyata punya banyak fakta menarik.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Jenang Krasikan, Kudapan Manis Khas Purworejo yang Bertekstur Lembut
Mencicipi Jenang Krasikan, Kudapan Manis Khas Purworejo yang Bertekstur Lembut

Kudapan ini menjadi salah satu makanan yang sering disajikan saat berkumpul bersama keluarga di rumah.

Baca Selengkapnya
Legitnya Bay Tat, Kue Tradisional Bengkulu yang Digemari Kaum Bangsawan
Legitnya Bay Tat, Kue Tradisional Bengkulu yang Digemari Kaum Bangsawan

Setiap gigitannya membawa kita pada pengalaman rasa yang menghubungkan kita dengan warisan leluhur serta kebudayaan lokal Bengkulu.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Manisnya Geplak Gula Jawa, Kudapan Unik Khas Bantul yang Punya Cita Rasa Khas
Mencicipi Manisnya Geplak Gula Jawa, Kudapan Unik Khas Bantul yang Punya Cita Rasa Khas

Makanan itu terbuat dari campuran parutan kelapa dan gula Jawa sehingga menghasilkan cita rasa yang manis dan legit

Baca Selengkapnya
Mencicipi Kue Sagon, Jajanan Tradisional Khas Jogja yang Cocok Disantap Bersama Teh dan Kopi
Mencicipi Kue Sagon, Jajanan Tradisional Khas Jogja yang Cocok Disantap Bersama Teh dan Kopi

Di daerah lain, kue sagon memiliki variasi bahan dan rasa yang sedikit berbeda.

Baca Selengkapnya