Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Reka ulang perampokan Pondok Indah, polisi temukan fakta-fakta baru

Reka ulang perampokan Pondok Indah, polisi temukan fakta-fakta baru Rekonstruksi perampokan Pondok Indah. ©2016 merdeka.com/dede rosyadi

Merdeka.com - Polda Metro Jaya menggelar rekontruksi kasus perampokan dan penyanderaan di perumahan elite Pondok Indah, kediaman mantan Vice Presiden PT ExxonMobil, Asep Sulaiman. Pra-rekonstruksi dimulai dari kawasan Rumah sakit Qadr, Karawaci dan diikuti lima orang pelaku.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan sebanyak 21 adegan dalam rekonstruksi di kawasan Rumah Sakit tersebut.

"Ada 21 adegan. Ada beberapa tambahan. John kan dari keterangan awal di kantin masih mengatur pembagian tugas. Tapi kenyataannya malah minum dan ngopi. Pembagian tugasnya malah di tempat parkir," kata Hendi di lokasi, Karawaci, Tanggerang, Banten, Selasa (13/9).

Hendy memaparkan, para tersangka memilih kawasan Rumah Sakit Qadr lantaran siapa pun bisa masuk, selain itu dekat dengan rumah salah satu tersangka.

"Karena bisa masuk secara bebas dan dekat dengan rumahnya AJS," jelasnya.

Dari prarekonstruksi ini, kata dia, juga terdapat fakta bahwa kelima tersangka berkumpul di Rumah Sakit Qodr, Karawaci pada Jumat 2 September 2016 sekitar pukul 21.00 WIB.

"Di lokasi tersebut, selain AJS memberikan senjata api ke SU, AJS juga memberi arahan kepada tersangka lainnya mengenai tugas mereka dalam perampokan tersebut," bebernya.

Untuk senjata api yang dimiliki tersangka, petugas masih menelusuri dari mana senjata itu diperoleh.

"Senpi masih didalami, karena dari John dan Hans masih belum kooperatif. Kemungkinan kami akan minta bantuan gegana untuk mencari senpi itu," tegasnya.

"Di kejadian tanggal 2 September jam 9 malam mereka berkumpul di sini (RS Qodr), John memberikan senpi ke Samadi yang diperkuat oleh keterangan Jhon dan Samadi yang sebelumnya mereka tidak mengakui itu. Jadi dengan rekonstruksi ini memperjelas tugas masing masing," sambung Hendy.

Selain itu, kata Hendy, dari Rumah Sakit Qadr para tersangka bergerak ke sebuah Hotel Asri, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

"Di sini ada 11 adegan. Hanya untuk menegaskan, awalnya tersangka AJS mengaku hanya 4 orang. Ternyata di sini ada 5 orang. Mereka sempat memesan makan," beber Hendy.

"Di sini tersangka AJS menuruti komando untuk perampokan dan menunjukkan senjata api," tutupnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Misteri 12 Pucuk Senpi di Rumah Syahrul Yasin Limpo yang Belum Terungkap
Misteri 12 Pucuk Senpi di Rumah Syahrul Yasin Limpo yang Belum Terungkap

ISESS Ingatkan Kepemilikan Senpi Ilegal Lebih Besar dari Pemerasan

Baca Selengkapnya
Senpi Digunakan Pencuri Motor di Palmerah Diduga Rakitan, Selongsong Peluru Ditemukan di Teras Rumah Warga
Senpi Digunakan Pencuri Motor di Palmerah Diduga Rakitan, Selongsong Peluru Ditemukan di Teras Rumah Warga

Hasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.

Baca Selengkapnya
Polisi Curigai 3 Orang Bantu Dito Mahendra Melarikan Diri, Salah satunya Pernah Dipanggil Saksi
Polisi Curigai 3 Orang Bantu Dito Mahendra Melarikan Diri, Salah satunya Pernah Dipanggil Saksi

Kasus Dito bermula saat KPK melakukan penggeledahan rumahnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dalam kasus dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya
Ini Jenis Belasan Senpi Ditemukan di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo
Ini Jenis Belasan Senpi Ditemukan di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo

Penyelidikan legalitas belasan senpi itu diambil alih Bareskrim Polri.

Baca Selengkapnya
Polisi Sudah Periksa Sejumlah Saksi Terkait Penembakan Relawan Prabowo di Sampang
Polisi Sudah Periksa Sejumlah Saksi Terkait Penembakan Relawan Prabowo di Sampang

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penembakan ini.

Baca Selengkapnya
Deretan Senjata yang Disita Polisi dari Rumah Dinas Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo
Deretan Senjata yang Disita Polisi dari Rumah Dinas Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo

Teka-teki temuan 12 senjata api di rumah dinas Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo masih menyimpan tanda.

Baca Selengkapnya
Jenderal Mabes Polri Buka Suara soal Isu Senpi Dito Mahendra Milik Pamen Polda Metro
Jenderal Mabes Polri Buka Suara soal Isu Senpi Dito Mahendra Milik Pamen Polda Metro

Belakangan beredar kabar pistol Dito Mahendra milik Perwira Menengah Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Dito Mahendra Bakal Blak-Blakan soal Kasus Senpi Ilegal, Polri: Silahkan!
Dito Mahendra Bakal Blak-Blakan soal Kasus Senpi Ilegal, Polri: Silahkan!

Polri mempersilahkan jika Dito memang mau buka-bukaan atas kasusnya

Baca Selengkapnya
Warga Cireundeu Sergap Maling Motor, Digeledah Ternyata Bawa Senpi Rakitan
Warga Cireundeu Sergap Maling Motor, Digeledah Ternyata Bawa Senpi Rakitan

Aksinya ketahuan warga yang mencurigai gerak-gerik pelaku berusia 28 tahun itu.

Baca Selengkapnya
Densus Selidiki Puluhan Senjata Api Milik Karyawan BUMN Terduga Terorisme
Densus Selidiki Puluhan Senjata Api Milik Karyawan BUMN Terduga Terorisme

Densus mendalami peran daripada R sebagai pemasok senjata terhadap DE.

Baca Selengkapnya
Begini Peran Komplotan Perampok Gasak Kantor-Kantor di Jakarta, Ada yang Todong Pakai Pistol Makarov
Begini Peran Komplotan Perampok Gasak Kantor-Kantor di Jakarta, Ada yang Todong Pakai Pistol Makarov

Polisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Syahrul Yasin Limpo Belum Diperiksa Terkait Kepemilikan Senpi, Bareskrim Masih Tunggu Laporan KPK
Syahrul Yasin Limpo Belum Diperiksa Terkait Kepemilikan Senpi, Bareskrim Masih Tunggu Laporan KPK

Bareskrim Polri masih menunggu laporan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), selaku pihak menemukan belasan senjata api di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya